Berita

Tingkatkan Literasi Pemilu Bagi Penyandang Disabilitas

Published

on

Workshop Peningkatan Literasi Kepemiluan Bagi Penyandang Disabilitas dalam Rangka Penguatan Pemantauan Kampanye di Media Sosial pada Pemilu 2024 (Foto: idan/ed diR, @www.kpu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – KPU bersama The Indonesian Institute berkolaborasi menyelenggarakan Workshop Peningkatan Literasi Kepemiluan Bagi Penyandang Disabilitas dalam Rangka Penguatan Pemantauan Kampanye di Media Sosial pada Pemilu 2024, di Kantor KPU, Senin (7/9/2023).

Menerima audiensi sekaligus memberikan sambutan, Anggota KPU August Mellaz yang mengapresiasi dan mendukung kegiatan workshop ini. Menurutnya, KPU punya tugas menyelenggarakan pemilu, tetapi membutuhkan dukungan dari banyak pihak lain. “Mungkin workshop ini dapat merangkul banyak hal dan akan dicatat dengan baik oleh KPU sebagai bahan untuk membuat kebijakan ke depan,” ucap Mellaz.

Mellaz juga berharap, dalam konteks sosialisasi dan pendidikan pemilih disabilitas ini dapat dilakukan di tingkat provinsi sampai kabupaten/kota. “Bagaimanapun juga, posisi pelayanan ditingkat lapangan akan menentukan. Untuk kebijakan di KPU RI, oke, sedapat mungkin mengakomodasi kebutuhan semua, tapi kalau ditingkat provinsi terlebih nanti di kabupaten/kota dan sampai ke tingkat TPS tidak terfasilitasi kan menjadi problematik,” kata Mellaz. 

Direktur The Indonesian Institute Adinda Tenriangke Muchtar mengucapkan terima kasih kepada KPU yang sudah mefasilitasi kegiatan ini.  

Sebagai informasi, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Akademisi Departemen Ilmu Politik Fisip UI Dr Sri Budi Eko Wardani, Manajer Program Serikat Jurnalis untuk Keberagaman Thowik, Direktur Ragam Institute Yossa Nainggolan, Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu Kaka Suminta, dan Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyani. Turut hadir Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Cahyo Ariawan dan peserta workshop disabilitas. (***)

*(humas kpu ri) idan/foto: idan/ed diR)

Trending

Exit mobile version