Connect with us

Uncategorized

Di Tabligh Akbar, Wasekjen MUI: Tahun Baru Hijriyah 1446, Refleksi Hijrah untuk Kedaulatan Negara

Published

on

Tabligh Akbar MUI Menyapa Umat di Legenda Wisata, Cibubur (Foto : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co – Bagi umat Islam, pergantian tahun hijriyah menjadi momentum untuk merefleksikan hijrah. Terdapat spirit untuk senantiasa mengevaluasi dan memperbaiki kehidupan masa depan yang lebih baik lagi.

Dalam refleksi hijrah, Syekh Izzuddin bin Abdissalam memaknai hijrah dalam dua hal, yaitu perpindahan fisik dari satu tempat ke tempat lain (minal balad ilal baladil akhar) atau hijrah dari perilaku tidak baik menuju perilaku yang dirahmati Allah Swt (minal itsmi wal ‘udwan).

Sejalan dengan dengan itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI KH Arif Fahrudin menyebut, pemaknaan hijrah yang kedua itu dapat direfleksikan dalam konteks kekinian. Dalam momentum ini, spirit keislaman dapat ditranformasikan dalam konteks keindonesiaan.

“Hal ini yang bisa kita refleksikan dalam konteks keindonesiaan. Iya tentu kita berharap di momentum hijrah ini tentu menjadi lebih baik lagi dari segala aspeknya,” katanya ketika menghadiri kegiatan Tabligh Akbar MUI Menyapa Umat di Legenda Wisata, Cibubur (7/7/2024).

Dalam konteks keindonesiaan, hijrah perlu direfleksikan dalam menyongsong kedaulatan negara. Hal tersebut mengingat belakangan kedaulatan teknologi nasional kembali ambruk dengan bocornya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). 

Spirit yang harus dibangun adalah tidak terjebak pada budaya konsumerisme terus-menerus, melainkan menjadikan umat merdeka dan berkedaulatan secara informasi dan teknologi.

“Iya besok kita harus memiliki komitmen terhadap kedaulatan teknologi dan informasi nasional dari hulu sampai hilir,” ucapnya.

Selain berkedaulatan informasi, refleksi hijrah juga harus dibarengi dengan penguatan terhadap kedaulatan hukum di ruang-ruang medsos. Belakangan, banyak sekali dijumpai adanya judi online dan pinjaman online ilegal.

Hal tersebut cukup membuktikan betapa rapuhnya penegakan sistem keamanan nasional dalam ruang digital. Maksiat dan judi terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Kondisi tersebut harus segera direspons dengan kedaulatan hukum cyber dalam mendeteksi tindakan-tindakan ilegal. 

“Hal itu senantiasa meminta untuk kita tinggalkan, dengan cara apa, tentu dengan penegakan hukum yang disiplin, merata, terlebih aparat penegak hukum menjadi publik figur,” kata Kiai Arif menjelaskan.  (***)

*MUI – Majelis Ulama Indonesia

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Uncategorized

Resmikan Masjid Ar-Raudhah, Pj. Gubernur Heru Tekankan Fungsi Inklusif Masjid sebagai Pusat Pendidikan, Pembangunan Ekonomi, dan Sosial

Published

on

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meresmikan Masjid Ar-Raudhah di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan(Foto : www.beritajakarta.id)

Jakarta Selatan, goindonesia.co – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Masjid Ar-Raudhah di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9). Peresmian ini menandakan pembangunan rumah ibadah telah rampung usai dibangun sejak Maret 2024.

Pj. Gubernur Heru meresmikan secara simbolis dengan menandatangani prasasti. Pj. Gubernur Heru mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat sejak awal proses perencanaan, salah satunya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai perancang desain dan konstruksi bangunan. Ke depan, masjid akan dilengkapi area food and beverage dan kios Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) tanaman binaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta.

“Kita meyakini masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan keagamaan, juga sebagai sarana pembangunan ekonomi dan sosial kemasyarakatan,” ujar Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru juga menjelaskan, pembangunan masjid Ar-Raudhah merupakan simbol sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, Baznas (Bazis) DKI, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), dan masyarakat. Masjid Ar Raudhah didesain dengan ornamen gigi balang yang mencerminkan identitas Betawi. Ia berharap, masjid ini bisa menambah semangat warga dalam meningkatkan amal ibadah, serta memakmurkan masjid dengan melaksanakan salat berjamaah.

“Hal ini merepresentasikan Masjid Ar Raudhah sebagai tempat beribadah yang nyaman, inklusif, dan konsisten untuk melayani kegiatan-kegiatan beribadah umat muslim, khususnya di wilayah Jakarta Selatan,” tambahnya.

Luas bangunan Masjid Ar-Raudhah sekitar 500 m² dengan daya tampung 400 jamaah. Dilengkapi fasilitas parkir mobil dan motor, area kantin, serta kios bibit tanaman. Masjid ini dibangun di lahan milik DKPKP Provinsi DKI Jakarta seluas 6.500 m². Pembangunan masjid dilakukan beserta revitalisasi kios bibit tanaman dan perbaikan lingkungan, dengan total biaya Rp 8,8 miliar tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Peresmian Masjid Ar-Raudhah turut dihadiri Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta sekaligus Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Direktur Utama PT PAM Jaya Arief Nasrudin, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin, serta Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza. (***)

*Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

Continue Reading

Berita

Dukung Gelaran Kriyanusa, Kemenperin-Dekranas Majukan Perajin Muda

Published

on

Event Kriyanusa 2024 (Foto : @www.kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Aktivitas industri kerajinan memiliki peran penting dalam perkembangan dan perputaran perekonomian masyarakat. Industri kerajinan dalam negeri juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena Indonesia memiliki beragam produk kriya warisan budaya turun temurun yang memiliki nilai dan ciri khas yang berdaya jual tinggi.

“Potensi tersebut tentunya harus dimanfaatkan agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam penyerapan tenaga kerja. Keberagaman produk kriya juga dapat menjadi komoditas pendukung sektor pariwisata, sehingga produk kriya lokal dapat semakin dikenal oleh pasar domestik maupun mancanegara,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/9).

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal IKMA turut aktif mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) kerajinan untuk dapat memperluas akses pasarnya melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang diberikan bagi pelaku IKM kerajinan adalah fasilitasi partisipasi pameran berskala nasional yaitu Kriyanusa 2024 yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

“Industri kerajinan turut menjadi salah satu sektor industri yang memiliki potensi pasar ekspor yang harus dimaksimalkan. Sepanjang tahun 2023, nilai ekspor industri kerajinan mencapai USD724,94 juta, dengan tujuan ekspor antara lain ke China,  Amerika Serikat dan Eropa,” papar Reni.

Dirjen IKMA juga mengungkapkan bahwa IKM kerajinan perlu didukung melalui peran pemerintah dalam mengembangkan kualitas produk dan memperluas pasarnya. “Saat ini pelaku IKM harus mampu membaca perkembangan tren desain produk seperti apa yang diminati oleh pasar lokal maupun global”, tambahnya.

Pameran bergengsi tersebut diselenggarakan pada 28 Agustus – 1 September 2024 dan telah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin di Jakarta Convention Center (JCC). Tahun ini, Dekranas mengusung tema ‘Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya’ sehingga Kriyanusa menjadi ajang bagi perajin muda untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan pada karyanya.

“Industri kerajinan Indonesia juga berpotensi tumbuh positif karena didukung oleh potensi sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan keterampilan perajin muda dalam berinovasi mengolah bahan baku menjadi produk kerajinan yang unik dan berkualitas,” ucap Reni.

Lebih lanjut, Ditjen IKMA memfasilitasi sepuluh IKM kerajinan yang telah dikurasi untuk berpartisipasi dalam Pameran Kriyanusa 2024. “Sepuluh IKM tersebut sebelumnya sudah pernah mendapatkan pendampingan dan pembinaan sehingga kami berharap para IKM dapat menampilkan kualitas produk terbaiknya dan memperluas jejaring untuk dapat meningkatkan usahanya,” imbuhnya.

Reni menambahkan, saat ini banyak IKM binaan yang dimiliki dan digeluti oleh para perajin muda. Perajin muda dinilai memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, serta mampu mengolah potensi kerajinan tradisional menjadi produk yang mampu diterima dan digemari oleh pasar generasi muda.

“Para anak muda mampu memberikan solusi dari kebutuhan pasar, menciptakan produk yang fungsional, namun juga tetap memiliki nilai estetika dan budaya yang menjadi identitas produknya,” tuturnya. Reni optimistis, penyelenggaraan Kriyanusa dapat menjadi wadah dan panggung bagi perajin muda untuk dapat saling bertukar informasi dan wawasannya, serta menggali pengalaman para perajin senior dalam menjalankan bisnisnya.

Adapun sepuluh jenama IKM yang memperoleh fasilitas pameran Kriyanusa, yaitu ZEE Collection (Yogyakarta), Lurik Rachmad (Klaten, Jawa Tengah), Nuansa Art (Boyolali, Jawa Tengah), TARA Bags (Tasikmalaya, Jawa Barat), K-NEZ Sejahtera (Sleman, Yogyakarta), Sense Of Jewels (Bali), Nasti Purun (Serdang Bedagai, Sumatera Utara), Albana Batik (Pekalongan, Jawa Tengah), Homeliv Indonesia- Wooden Kitchenware (DKI Jakarta) dan Koperasi Kriya Minangkabau Mulia (Tanah Datar, Sumatera Barat). Selain pameran produk kerajinan, terdapat rangkaian acara menarik lainnya seperti Fashion Show, Talkshow, Lokakarya dan pertunjukan musik.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani menyampaikan, selain fasilitasi pameran, Ditjen IKMA juga memiliki program dan fasilitasi untuk meningkatkan daya saing IKM kerajinan seperti Program Bimbingan Teknis dan Pendampingan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM dan diversifikasi produk, serta Fasilitasi Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan untuk peningkatan teknologi produksi.

“Pameran Kriyanusa menjadi salah satu ajang yang dinanti setiap tahun oleh para perajin. Diharapkan pameran ini menjadi pemicu lahirnya kolaborasi yang menguntungkan sehingga perajin Indonesia mampu terus berkembang dan berinovasi, ujarnya. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Berita Kota

Dukung Peningkatan Kesejahteraan Sosial PT Angkasa Pura II Serahkan Bantuan TJSL

Published

on

Acara pemberian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kantor Administrasi, PT. Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Pj Wali Kota Palangka Raya, melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menghadiri acara pemberian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kantor Administrasi, PT. Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Jumat (30/8/2024).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-40 Angkasa Pura II dan HUT ke-79 Republik Indonesia.

Membacakan Sambutan Pj Wali Kota, Andjar mengatakan bahwa pentingnya memadukan dan menyelaraskan program TJSL perusahaan untuk mendukung kesejahteraan sosial bagi warga pemerlu layanan sosial di Kota Palangka Raya.

“Semoga dengan bertambahnya usia, PT Angkasa Pura II dapat terus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat di Kota Palangka Raya,” ucap Andjar.

Andjar berharap ke depannya PT Angkasa Pura II dapat terus bersinergi dengan Pemko Palangka Raya dalam mewujudkan pembangunan Kota Palangka Raya.

“Semoga kegiatan pemberian TJSL ini bisa terus dilaksanakan dan semakin memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” tutup Andjar.

Pada program TJSL ini PT Angkasa Pura II menyerahkan bantuan berupa Tambahan Asupan Makanan Sehat, 12 Kaki palsu untuk penyandang disabilitas serta bantuan publikasi, promosi dan fasilitas wisata di Sei Gohong.

Turut hadir dalam kegiatan ini Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandar Udara Kota Palangka Raya, Mohamad Adiwiyanto, Kepala Puskesmas dan Pembina Posyandu Kelurahan Panarung. (***)

*(MC Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Trending