Connect with us

Uncategorized

Buka Keterisolasian Wilayah, Inilah Progres Pembangunan Jalan Trans Papua

Published

on

Goindonesia.co – Pemerintah tengah membangun Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 kilometer yang membentang dari kepala burung di Wilayah Adat Domberai, Sorong, Papua Barat, sampai dengan Bumi Anim Ha di Merauke, Papua. Pembangunan infrastruktur ini termasuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Presiden Jokowi mulai tahun 2015 mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Papua dengan terus mengerjakan pembangunan jalan Trans Papua yang terbentang sepanjang 3.462 kilometer,” ungkap Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/09/2021).

Pembangunan Jalan Trans Papua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan meningkatkan akses serta konektivitas antarwilayah sehingga dapat membuka daerah yang terisolasi. Selain itu, pembangunan Trans Papua juga diharapkan dapat mengurangi indeks kemahalan, mengurangi angka kemiskinan, dan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.

“Menghubungkan Provinsi Papua dan Papua Barat sekaligus menjadi konektivitas seluruh kota, distrik, dan kampung di seluruh Tanah Papua,” imbuh Billy.

Stafsus Presiden yang merupakan putra asli Papua ini mengungkapkan bahwa dirinya diamanatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meninjau secara langsung perkembangan pembangunan Jalan Trans Papua ini.

“Sampai saat ini, perkembangan Trans Papua sudah tembus sepanjang 3.446 kilometer dan akan terus berlanjut diiringi dengan pembangunan sekolah, perguruan tinggi, tempat keagamaan, Pusat Lintas Batas Negara (PLBN), dan sebagainya,” ungkapnya.

Lebih jauh Billy mengisahkan, sejak Juni 2021 dirinya bersama Tim BAPER (Bawa Perubahan) telah melakukan sejumlah kunjungan di Tanah Papua, melintasi dua provinsi (Papua dan Papua Barat), 15 kabupaten, 66 distrik, dan 278 kampung.

Tak hanya meninjau progres pengerjaan Jalan Trans Papua, dalam kunjungan kerja ini Billy juga melakukan sejumlah agenda lainnya, di antaranya peluncuran Program Petani Milenial, peninjauan vaksinasi, pertemuan dengan pemerintah daerah, hingga mendengar langsung keluh kesah masyarakat untuk disampaikan ke Presiden Joko Widodo.

“Kita semua berharap, Papua berkembang layaknya daerah maju lainnya. Ayo bersama-sama kita wujudkan itu semua!” pungkas Billy. (TIM KOMUNIKASI STAFSUS PRESIDEN BILLY MAMBRASAR)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Uncategorized

Amagarapati, Kelurahan Moderasi Pertama di Flores Timur Binaan Kemenag dan Pemda

Published

on

Peresmian Desa Moderasi di Flotim (Foto : @kemenag.go.id)

Flores Timur, goindonesia.co – Satu lagi Desa Moderasi dibangun di Indonesia. Kali ini Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), tepatnya di Kelurahan Amagarapati. Ini merupakan Kelurahan Moderasi Pertama di Kabupaten Flores Timur, kolaborasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama RI, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Peresmiannya dilakukan Penjabat Bupati Flotim, Sulastri H.I. Rasyid, bersama Kepala Sub Direktorat Pendidikan Tinggi Ditjen Bimas Kristen, Salmon Pamantung dan Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana, Kamis (7/11/2024) di halaman Kantor Kelurahan Amagarapati, selepas magrib.

Prosesi peresmian ditandai dengan penandatangan Prasasti dan Pembukaan Selubug Papan Nama Kelurahan Moderasi, disaksikan pejabat pemerintah, TNI, Polri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Flotim beserta seluruh jajaranny, FKUB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Larantuka.

Langkah Positif

Dalam sambutannya Penjabat Bupai Flotim, Sulastri Rasyid menegaskan di era globalisasi dan interaksi antar budaya yang semakin intens ini, keberagaman agama menjadi kenyataan yang harus dihadapi.

“Oleh karena itu penting menerapkan moderasi beragama agar masyarakat dapat hidup harmonis, saling menghormati dan menciptakan keberagaman yang produktif,” ujarnya.

Penjabat Bupati, Sulastri Rasyid meyakini penetapan Kelurahan Moderasi Amagarapati merupakan langkah positif dalam meningkatkan dukungan pengembangan dan pelayanan secara maksimal.

“Oleh karena itu atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Flotim, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan bagi peguatan kerukunan beragama di Flores Timur,” katanya.

Membangun Kebijakan Efektif

Kasubdit Pendidikan Tinggi Ditjen Bimas Kristen, Salmon Pamantung, mewakili Dirjen Bimas Kristen dalam sambutannya menyatakan Desa Moderasi menjadi salah satu program Ditjen Bimas Kristen, dalam rangka membangun dan memperkuat toleransi serta hidup harmoni di tengah kepelbagian dalam masyarakat.

“Peresmian Kelurahan Moderasi Amagarapati ini, menambah jumlah output Desa Moderasi yang diinisiasi oleh Ditjen Bimas Kristen lewat Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri se-Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya dengan peresmian ini output program telah terealisasi. Namun yang paling penting adalah outcomenya. “Kita perlu memberi perhatian bersama bahwa Program Desa Moderasi tidaklah berhenti pada output saja. Desa Moderasi mesti melampaui output. Output memang penting, tetapi outcome dari Desa Moderasi justru indikator utama yang terus secara kontinyu diupayakan bersama,” tegasnya.

Karena itu menurutnya kita butuh kebijakan yang sistemik berupa kebijakan toleransi keberagamaan di setiap sektor. Desa Moderasi Beragama yang diprogramkan oleh Ditjen Bimas Kristen, perlu dikembangkan menjadi pusat kerukunan dan juga menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan.

“Peran dan fungsi Desa Moderasi telah mengalami perluasan menjadi pendorong dan penopang lahirnya lapangan kerja baru, penguatan UMKM, menangani kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan toleransi dan harmoni juga mencakup alam sebagai ciptaan non-manusia,” paparnya.

Perluasan kebijakan Pembangunan Desa Moderasi yang efektif ini menurutnya memiliki korelasi dengan Cita 1, 3, 6 dan 8 dari Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.

Masyarakat Flores Timur menurut Salmon Pamantung adalah masyarakat yang majemuk dengan ciri toleransi aktif. Hidup bersesama terus dihidupi, baik dengan orang lain, pun dengan alam lingkungan sekitar. “Kiranya Desa moderasi ini menjadi teladan bagi Desa Moderasi lainnya di Propinsi NTT dan Indonesia,” ia berharap.

Rumah Moderasi

Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana dalam sambutannya menegaskan IAKN Kupang sebagai Lembaga pendidikan tinggi merupakan tempat persemaian yang paling baik dan subur untuk memperkuat moderasi beragama.
“Di IAKN Kupang kami mendidik dan mempersiapkan para mahasiswa yang kelak menjadi tokoh dan pemuka agama, pemimpin di dalam komunitas masyarakat yang mendorong hidup bersesama untuk meningkatkan kesejahteraan serta selalu berupaya untuk mengatasi persoalan-persoalan kemanusian juga lingkungan/alam,” ujarnya.
Rektor I Made Suardana menjelaskan salah satu program penting yang saat ini saya lakukan di IAKN Kupang adalah Mentality Building. Pembangunan mental dan karakter. Para mahasiswa memiliki komponen kreatif yang mampu memberikan pengaruh positif pada lingkungan sekitarnya berkat superioritas, semangat, dan karakter mereka.
“Dengan mentality building saya yakin mereka dapat memainkan peran penting sebagai agen kerukunan sekaligus agen perubahan yang proaktif,” ujarnya.
Di samping pembangunan karakter dan budaya toleran IAKN Kupang kita juga melakukan mainstreaming moderasi beragama melalui pembangunan rumah moderasi.
“Di IAKN Kupang telah didirikan Rumah Moderasi dan kampanye terus digalakkan melalui perbagai kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”

Perkuat Kerukunan

Bagi Lurah Amagarapi, Bernardus Leba, peresmian Kelurahan Amagarapati, yang berada di jantung Kota Larantuka sebagai Kelurahan Moderasi, akan semakin memperkuat jangkar toleransi dan kerukunan umat bergama yang telah mengakar kuat di Larantuka.

“Kelurahan Moderasi ini menurut kita sebuah toggak baru. Tapi kita orang nagi sini, so ido (sudah hidup) berdampingan sebagai kaka ade basodara so berabad-abad sejak jaman Portugis. Torang pung (kita punya) spirit saling mendoakan, kumpo kao (kumpul keluarga), dudo omog di bale-bale, saling meminta nasihat, itu kuncinya di antara umat lintas agama. Itu semangat bersaudara yang sudah lama ada,” jelas Lurah Amagarapti yang biasa disapa Ben Leba.

Ia meyakini sepenuhnya bahwa umat beragama di Larantuka, masyarakat Flores Tmur ini adalah warga yang toleran dan karena itu peresmian Kelurahan Moderasi Amagarapati menjadi simbol sekaligus tonggak harapan berseminya kehidupan yang rukun, toleran, dan gotong-royong sesama anak bangsa di Flores Timur. Salam Moderasi. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Menhan Sjafrie Laksanakan Kunjungan Kerja ke Kementerian Dalam Negeri

Published

on

Kunjungan kerja Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ke Kemendagri (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Jumat (8/11).

Ketibaan Menhan Sjafrie di kantor Kemendagri sekitar pukul 15.00 WIB, disambut langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jend. Pol. (Purn) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D., kemudian Menhan Sjafrie melanjutkan pertemuan di ruang kerja Mendagri.

Dalam pertemuan tersebut kedua menteri berdiskusi dan membahas isu-isu yang berkaitan dengan keamanan dalam negeri, pertahanan negara, serta koordinasi antara aparat keamanan dan pemerintahan daerah.

Selain berdiskusi, Menhan Sjafrie bersama Mendagri juga berkesempatan meninjau ruangan Command Center Kementerian Dalam Negeri.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri II Bima Arya Sugiarto, Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI Herry Heryawan, Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dan pejabat Eselon II Kementerian Dalam Negeri. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Uncategorized

Dinkes Prov. Kalteng Gelar Bakti Kesehatan di Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya

Published

on

Bakti Kesehatan dengan melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Foto : @mmc.kalteng.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Bakti Kesehatan dengan melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Bakti Kesehatan digelar di Pelabuhan Rambang Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Bakti Kesehatan dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (05-06/11/2024). 

Dari pantauan MMCKalteng di lapangan, warga setempat begitu antusias mengikuti bakti kesehatan tersebut. Di hari pertama tercatat 40 lebih warga mendatangi posko bakti kesehatan. Pemeriksaan kesehatan meliputi Pemeriksaan Tekanan Darah (Hipertensi), Diabetes Mellitus (DM), Pemeriksaan Kolesterol dan Pemeriksaan Asam Urat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan, bahwa bakti kesehatan tersebut disamping memang kegiatan reguler dari Dinas Kesehatan, juga atas arahan langsung Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, ketika mendampingi kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke daerah tersebut baru-baru ini. 

“Daerah Puntun dan Pelabuhan Rambang dan sekitaranya ini merupakan daerah padat penduduk. Hal tersebut menjadi perhatian bapak Gubernur, sehingga beliau menginstruksikan Dinas Kesehatan melakukan bakti kesehatan dengan memberikan pelayanan gratis, kepada warga sekitar,” ucap Suyuti.

Menurut Suyuti, bahwa daerah padat penduduk bukan hanya rentan terhadap permasalahan kesehatan, tetapi juga masalah sosial, hingga permasalahan mental. Untuk itu pihaknya dalam melakukan bakti kesehatan dilakukan secara terpadu yang melibatkan Dinas Kesehatan, RSJ Kalawa Atei, dan Puskesmas Pahandut.

“Tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan, memang masih rekatif rendah. Banyak kasus yang kita temui, secara kasat mata terlihat segar bugar, ternyata setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan banyak penderita hipertensi, diabetes mellitus, dan kolesterol yang tidak terkendali,” tambah Suyuti. 

Ia mengimbau, agar masyarakat jangan sungkan dan malas untuk memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan, seperti Puskesmas atau rumah sakit, khususnya fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah.

“Bapak Gubernur selalu mengingatkan, khususnya bagi warga tidak mampu akan dijamin pemerintah untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak,” bebernya. 

Pada hari ke dua lebih dikhususkan layanan bakti kesehatan kepada anak-anak, petugas kesehatan bukan hanya menerima layanan kesehatan di posko, tetapi pro aktif melakukan sweeping terhadap anak-anak sekitar. 

“Secara umum ditemukan banyak anak yang menderita gatal-gatal, penyebabnya tentu beragam, diantaranya kebersihan lingkungan juga sangat mempengaruhi,” ujar Suyuti. 

Ia tambahkan, pada kegiatan bakti kesehatan tersebut, juga ditemukan kasus penderita katarak, dan telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk penderita katarak, saat ini sudah ditangani di Rumah Sakit Doris Sylvanus, guna pemeriksaan lebih lanjut, untuk memastikan apakah bisa dilakukan tindakan operasi,” pungkas Suyuti. (***)

*MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Continue Reading

Trending