publik

Ramai Orang Kaya RI Terbang ke AS, Ternyata Ini Sebabnya

Published

on

Sumber foto: AyoJakarta.com

Jakarta, GoIndonesia.co – Animo masyarakat kelas atas Indonesia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) cukup tinggi saat ini. Mereka juga punya banyak tujuan sekalian sekaligus mendapatkan vaksinasi untuk jenis vaksin yang diterapkan di AS.

AS memberikan akses suntikan vaksin Pfizer, Moderna, juga Johnson and Johnson kepada warga asing yang sedang berkunjung ke sana yang menggunakan visa turis. Pelaku usaha biro perjalanan Indonesia akhirnya juga memanfaatkan momen ini untuk memberikan paket tur vaksin ke Amerika, yang direspons baik oleh kalangan atas di Indonesia.

“Saat ini dibilang ramai juga nggak karena harganya kan tinggi. Tapi sekarang mulai banyak perjalanan ke Amerika karena memang ada keperluan di Amerika, seperti wisuda sekarang lagi musimnya kan. Lalu mengunjungi sanak saudara,” kata Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, kepada CNBC Indonesia, Senin (19/7).

Pauline menjelaskan layanan ini dibanderol mulai dari Rp 14 – 30 juta, tergantung dari lama perjalanan dan jenis vaksin yang digunakan. Misalnya untuk vaksin Johnson and Johnson yang sekali dosis penyuntikan ini satu kali sehingga lama menetap di Amerika hanya 5-6 hari sehingga paket ini bisa lebih murah.

Sementara untuk jenis vaksin lainnya yang butuh dosis dua kali suntik dibanderol harga lebih mahal karena membutuhkan waktu menetap lebih lama di AS.

Pauline menjelaskan jika dilihat trennya, saat ini banyak masyarakat melakukan perjalanan ke AS karena waktunya wisuda di perguruan tinggi di sana. Pengurusan visa berkunjung ke Amerika Serikat masih bisa dilakukan. Sehingga yang spesifik membeli paket ini tidak terlalu banyak jika dibandingkan pembelian tiket pesawat lepasan.

“Saat ini banyak yang hanya beli tiket lepasan. Karena memang musim wisuda kan. Yang beli paket hanya paling 30% dari pembelian tiket ke Amerika. Lagian saat ketibaan akses vaksin juga bisa diurus dengan menggunakan visa turis,” katanya.

Salah satu yang menawarkan paket perjalanan vaksin ini adalah ATS Vacation. Dari salah satu iklan yang dilihat CNBC Indonesia menawarkan paket 27 hari 24 malam di Los Angeles dengan mendapat suntikan vaksin Pfizer, seharga Rp 28 juta per orang.

Fasilitas yang didapat mulai dari tiket pulang pergi kelas Ekonomi, airport tax 7 fuel surcharge, PPN 1%, mobil pribadi sesuai acara, akomodasi hotel 24 malam, dan biaya PCR di Los Angeles.

Kepala Pemasaran ATS Travel Josephine Nathania Lienardi mengungkapkan antusias masyarakat yang memesan layanan ini cukup tinggi.

“Antusiasmenya sangat tinggi, kami mendapat banyak pertanyaan, karena mereka mengincar vaksin yang belum ada di Indonesia, seperti Pfizer atau Moderna,” jelasnya mengutip, ABC News, Minggu (18/7).

ATS sendiri menawarkan paket perjalanan vaksinasi dengan banderol yang dimulai dari Rp 14 juta selama tiga malam di Los Angeles. Rata-rata tur akan dilakukan Juni hingga November. Pembeli layanan juga dibebaskan untuk memilih mendapatkan vaksin sesuai yang diinginkan.

“Mereka bisa memilih untuk mendapatkan suntikan atau tidak sama sekali, itu terserah mereka,” kata pihak ATS. (hoi/hoi)

Trending

Exit mobile version