Jakarta, goindonesia : Raffi Ahmad membuktikan kalau dirinya benar-benar Sultan Andara, bukan Sultan kaleng-kaleng. Sebagai bukti, setelah membeli klub Liga 2 Cilegon FC, kini Raffi memiliki Klub RANS Basketball dan klub bola basket milik Host Acara Dahsyat RCTI ini resmi menjadi peserta Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
RANS Basketball akan bersaing dengan 15 klub lainnya di IBL 2022.
Selain RANS Basketball milik Raffi Ahmad yang akan berlaga di IBL 2022, ada tiga klub baru lainnya. Yakni RANS Basketball, Bumi Borneo Pontianak, EVOS Bogor, dan Tangerang Hawks resmi menjadi klub baru untuk gelaran IBL 2022.
Kepastian RANS Basketball dan tiga klub baru lainnya sebagai peserta IBL 2022, diumumkan melalui Press Conference: History is Made! IBL Launch New Family Members, Rabu, 15 September 2021, yang juga ditayangkan di Youtube IBL TV.
Sementara RANS Basketball sendiri homebase-nya adalah di Kota Jakarta. Dan klub milik Raffi Ahmad ini bernama lengkap RANS PIK (Pantai Indah Kapuk) Basketball.
Kompetisi IBL 2022 bakal tercatat dalam sejarah kompetisi bolabasket level tertinggi Indonesia. Untuk pertama kali dalam sejarah liga bola basket Tanah Air ini diikuti 16 tim. Hal ini terjadi setelah manajemen IBL menerima empat anggota baru.
Empat anggota baru IBL adalah Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Basketball Bogor, RANS PIK Basketball dan Tangerang Hawks. Satu kandidat lainnya, Louvre Malang masih belum dapat bergabung . “Pemilihan ini berdasarkan penilaian mendalam dari tim verifikasi berdasarkan aspek manajemen dan administrasi,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Sejak perubahan manajemen pada tahun 2019, IBL memang berkomitmen untuk semakin memajukan industri bolabasket di Tanah Air. “Kami merancang program jangka menengah dan panjang. Satu persatu program tersebut sudah berhasil diwujudkan,” tutur Junas.
“Penambahan empat tim untuk mulai bersaing di musim kompetisi IBL 2022 merupakan bagian dari perencanaan dua tahun lalu dimana nantinya menambah jumlah pertandingan dan periode kompetisi yang makin panjang,” jelas Junas.
Bertambahnya jumlah klub sekaligus memperluas penyebaran klub ke berbagai daerah. “Semula klub-klub IBL tersebar di delapan kota, kompetisi mendatang akan diikuti 16 tim dari 12 kota di seluruh Indonesia,” papar Junas. Dia berharap dengan semakin banyak dan menyebarnya klub-kub IBL, potensi para pemain muda juga semakin tergali. /***Eddie Karsito