Jakarta, Goindonesia.co – SEA Games 2021 yang sedianya dilaksanakan November tahun ini resmi ditunda. Namun, kapan waktu penggantinya masih akan dirembukkan usai Olimpiade Tokyo 2020.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J. Kono, usai melakukan rapat SEA Games Federation (SEAGF) terkait menindaklanjuti nasib SEA Games pada Kamis (8/7/2021).
“Jadi kesimpulan rapat tadi sebagian besar bahkan hampir semua menyatakan bahwa pandemi COVID-19 varian baru sedang tinggi. Atas dasar tersebut, kami semua bersepakat pada SEA Games pada tahun ini ditiadakan,” kata Ferry kepada detikSport.
“Kami juga mendukung itu sebagai solidaritas kawasan, walaupun kami juga menyatakan kekecewaan kami karena persiapan atlet Indonesia yang sudah berjalan. Begitu pun kondisi yang sama dialami negara lain. Tapi akhirnya kami sepakati untuk menundanya,” ujarnya.
Meski telah disepakati ditunda, jadwal pengganti pelaksanaan multievent dua tahunan itu masih misteri. Ferry mengatakan sebenarnya ada beberapa usulan tahun dan bulan. Namun, hal itu belum dapat diputuskan pada rapat hari ini.
“Itu belum diputuskan sama sekali (waktu perubahannya) mengingat NOC Vietnam harus berbicara dengan pemerintah mereka. Ada usulan Maret 2022 atau April 2022. Tetapi masing-masing negara peserta masih punya alasan sendiri,” Ferry mengungkapkan.
“Seperti Filipina akan ada Pemilu pada April, begitu juga dengan Timor Leste. Jadi untuk kapan jadwal perubahannya belum ada putusan dan disepakati nanti setelah Olympic Games, SEAGF dan negara peserta akan rapat untuk menentukan tanggalnya,” Ferry mengungkapkan.
“Bagi kami di 2022 fokusnya Asian Games, lalu ada AIMAG (Asian Indoor and Martial Arts Games) juga, sehingga itu menjadi fokus kami. Kami akan lihat usulannya seperti apa. Yang jelas 2023 ada SEA Games Kamboja, lalu 2024 ada Olimpiade, artinya secara jadwal sudah padat,” tuturnya.
Di sisi lain, Vietnam sebagai tuan rumah SEA Games 2021 juga tak ingin multiajang olahraga itu dibatalkan. Sebab, Vietnam menilai negaranya sudah melakukan banyak effort untuk dapat menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Kabar SEA Games ditunda sudah muncul sejak beberapa bulan belakangan. Hal itu mengingat kasus wabah COVID-19 yang terus meningkat di negara Vietnam.
Komite Olimpiade Vietnam (NOC Vietnam) dan Vietnam SEA Games Organizing Committee (VOC) bahkan sudah menyampaikan usulan penundaan SEA Games Hanoi ke 2022 dalam rapat SEA Games Federation (SEAGF) beberapa waktu lalu.
Namun saat itu tujuh dari 11 negara anggota SEAGF, yaitu Indonesia, Brunei, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menolak. Sedangkan Myanmar setuju terhadap penundaan SEA Games 2021. Begitu pula Timor Leste yang mengikuti apa pun hasil keputusan dalam rapat SEAGF.
Alhasil rapat itu pun memutuskan untuk kembali mengadakan rapat lanjutan pada Kamis (8/7/2021). Sampai akhirnya, SEA Games benar-benar diputuskan untuk tidak dilanjutkan pada tahun ini. (mcy/aff)
