Menpora RI, Zainudin Amali dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, goindonesia.co : Timnas U-20 Indonesia saat ini terus bersiap untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2023 dengan melakukan sejumlah pemusatan latihan dan mengikuti turnamen.
Terdekat, timnas U-20 Indonesia bakal tampil pada Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Surabaya, 14-18 September mendatang.
Untuk melengkapi skuad timnas U-20 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2023, pelatih Shin Tae-yong meminta ada pemain naturalisasi.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, rencananya bakal ada tujuh pemain keturunan yang dinaturalisasi dan semuanya berada di Belanda.
Rencana tersebut disampaikan Mochamad Iriawan ketika menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (8/9/2022).
“Kami melaporkan rencana naturalisasi yang diminta oleh pelatih,” kata Mochamad Iriawan, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Prediden RI.
“Ada tujuh pemain naturalisasi yang mungkin akan kami hire di Belanda karena semuanya berasal dari Belanda,” ia menambahkan.
Namun begitu, Mochamad Iriawan menyebutkan di antara calon-calon pemain naturalisasi tersebut, masih ada yang belum bersepakat untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia.
Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu pun tidak menyebutkan nama-nama pemain yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia.
“Dua sudah pasti, lima sedang kami jajaki. Presiden menyampaikan tidak ada masalah, karena ini permintaan dari pihak pelatih,” ucap Iriawan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong pernah memberi kesempatan kepada tiga pemain keturunan untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia.
Pemain yang dimaksud yakni Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Namun ketiganya belum memenuhi ekspektasi dari Shin Tae-yong. (***)
