Ilustrasi Sirkuit Mandalika Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Praya, goindonesia.co–Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan langsung balapan MotoGP Mandalika. Syaratnya antara lain wajib membeli tiket melalui jalur resmi yang ditentukan.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan, penyelenggara telah menetapkan sejumlah ketentuan atau syarat menonton MotoGP Mandalika 2022.
Selain itu, kata Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat, untuk bisa menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika itu penonton sudah berumur 12 tahun ke atas, sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19. Sebelum memasuki area Sirkuit yang dibuktikan dengan keterangan pada aplikasi PeduliLindungi.
“Penonton wajib menunjukkan hasil PCR (2×24 jam)/antigen (1×24 jam) sebelum memasuki area Sirkuit,” katanya.
Ia mengatakan, apabila penonton belum terdaftar dalam aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes PCR/Antigen dari Rumah Sakit/Klinik.
“Bagi Warga Negara Asing, diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin serta hasil tes PCR/Antigen sesuai dengan prosedur yang dikirim melalui email terdaftar,” katanya.
Sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association telah menyiapkan solusi skema bundling tiket, penambahan alternatif akomodasi dan penerbangan dari atau menuju The Mandalika guna menjawab keraguan akomodasi dalam ajang MotoGP Mandalika tersebut.
“Ini upaya kami dapat menjawab kebutuhan dari calon penonton yang ingin hadir dalam pagelaran event motorsport nomor satu di dunia MotoGP di The Mandalika,” kata.
Pihaknya melihat tingginya minat pecinta balap di tanah air untuk menyaksikan event MotoGP 2022 secara langsung di Mandalika. Sehingga guna memberikan kemudahan pecinta balap menyaksikan secara langsung, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah pihak.
“Seperti PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, tengah menyusun sejumlah skema bundling yang mencakup tiket menonton MotoGP, akomodasi, dan transportasi menuju The Mandalika,” katanya. (***)