Jajal Sirkuit Mandalika, Francesco Bagnaia Pilih Sambil Joging Santai

Momen Francesco Bagnaia melihat-lihat kondisi Sirkuit Mandalila. (Foto: Instagram/pecco63)

Mandalika, goindonesia.co – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menyempatkan diri untuk menjajal Sirkuit Mandalika, Lombok untuk memahami kondisi dan bentuk dari trek baru di Indonesia tersebut. Karena belum bisa memakai motor Desmosedici GP 22, Bagnaia lantas memiliki joging santai untuk menelusuri sirkuit yang memiliki panjang 4,31 km tersebut.

Diketahui, uji coba pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, akan berlangsung pada 11-13 Februari 2022. Namun, para pembalap berkesempatan untuk menikmati indahnya alam Mandalika lantaran sudah tiba pada Senin 7 Februari 2022 yang lalu.

Kendati demikian, protokol kesehatan yang ketat tetap diterapkan oleh semua pembalap beserta kru yang bertugas. Sebelum menjajal dengan motor, Pecco -sapaan akrab Bagnaia- terlebih dahulu mengelilingi lintasan balap dengan berlari santai.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, (@pecco63), Rabu (9/2/2022), Pecco tengah menjajal Sirkuit Mandalika dengan berlari santai. Memakai kaus dan topi berkelir merah, Pecco menyimpulkan perasaannya pada lintasan balap baru tersebut.

“Lap pertama untuk menemukan trek baru di panasnya (cuaca) Indonesia,” tulis Pecco Bagnaia dalam unggahan tersebut, Kamis (10/2/2022).

“(Sirkuit Mandalika) terlihat bagus,” sambungnya senang.

Itu artinya, kesan pertama yang didapatkan Pecco terhadap Sirkuit Mandalika cukup baik. Dengan begitu, Pecco yang sudah menjalani pengenalan trek tinggal bersiap menjajal Sirkuit Mandalika dengan motornya.

Pecco juga sempat memanfaatkan waktu luang bersama tim Ducati dengan bermain voli. Tentu saja, ini memperlihatkan para pembalap sangat menikmati keindahan alam yang dimiliki Mandalika.

Sementara itu, Pecco sendiri akan kembali bersanding dengan Jack Miller di MotoGP 2022. Keduanya akan mengendarai Ducati Desmosedici GP 22 pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Tentunya tes di Sirkuit Mandalika tidak hanya akan menjadi momen untuk para pembalap mengenal trek baru di MotoGP tersebut saja, tapi juga untuk menemukan pengaturan motor terbaik sebelum musim 2022 bergulir. (***)