Peserta Turnamen Bulutangkis Setiajaya Toyota Wali Kota Depok Open 2023 menunjukkan aksi ciamiknya di GOR Kota Depok, Kamis (02/03/23). (Foto : Diskominfo, @berita.depok.go.id)
Depok, goindonesia.co – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Depok menggelar Turnamen Bulutangkis Setiajaya Toyota Wali Kota Depok Open 2023. Kejuaraan yang digelar selama lima hari, 1-5 Maret 2023 ini diikuti 600 peserta dari 13 provinsi, yang digelar di GOR Kota Depok.
Ketua Panitia Turnamen Bulutangkis Setiajaya Toyota Wali Kota Depok Open 2023, Dariyadi menuturkan, ratusan peserta yang meramaikan turnamen ini berasal dari 158 klub dari 13 provinsi. Antara lain, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Sulawesi Tenggara.
“Jumlah ini di luar ekspektasi kami karena target awal hanya peserta dari sekitaran Jabotabek saja, ternyata animonya sangat tinggi,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, di sela-sela turnamen bulutangkis, Kamis (02/03/23).
Menurut Dariyadi, antusiasme yang tinggi dari peserta karena minimnya turnamen-turnamen terbuka yang digelar, sehingga para atlet tidak memiliki tempat untuk mengeluarkan kemampuan yang sudah diasah selama latihan.
“Bisa kita lihat banyak klub-klub dari daerah yang jauh datang ke turnamen ini, mungkin karena kurangnya kejuaraan yang ada di wilayah mereka. Karena dengan bertanding akan mengetahui sejauh mana level yang sudah kita bangun,” ujarnya.
Adapun kategori yang dilombakan terdiri dari 20 nomor pertandingan, terbagi menjadi 12 tunggal putra dan putri serta delapan ganda, kategori usia pradini di bawah 9 tahun, dini 9-11 tahun, anak-anak 11-13 tahun, pemula 13-15 tahun, remaja 15-17 tahun dan taruna di atas 17 tahun.
“Jadi mereka bertanding sesuai kelompok umur masing-masing. Dari mulai usia dini hingga taruna semua bertanding di sini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Dadan Rustandi mengapresiasai adanya turnamen bulutangkis berskala nasional.
Sebab, selain dapat menjadi daya tarik bagi pebulutangkis meraih prestasi, juga menjadi daya tarik wisata, sehingga bisa membantu perekonomian di Kota Depok.
“Saya minta setiap cabang olahraga yang ada bisa mengadakan event seperti ini. Yang bisa berdampak ke perekonomian Kota Depok, misalnya hotel atau penginapan terisi oleh para peserta turnamen,” tandasnya. (***)
(Sumber: Diskominfo, @berita.depok.go.id)