Kesebelasan U-18 Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kemenpora di Cibubur Youth Athlete Sport Center (CYASC) berhasil membekuk 1-0 klub tuan rumah Liga Singapura, Geylang International FC U-17. Kemenangan ini juga sebagai penutup program try out sepak bola U-18 SKO Kemenpora di Singapura 6-11 November.(foto:yayan/kemenpora.go.id)
Singapura: Kesebelasan U-18 Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kemenpora di Cibubur Youth Athlete Sport Center (CYASC) berhasil membekuk 1-0 klub tuan rumah Liga Singapura, Geylang International FC U-17. Kemenangan ini juga sebagai penutup program try out sepak bola U-18 SKO Kemenpora di Singapura 6-11 November.
Sebagai informasi, U-18 SKO Kemenpora sebelumnya telah berhadapan dengan tiga klub berbeda dengan 2 kali kemenangan, satu kali seri. Saat melawan Geylang U-16 atau Tanjong Katong Secondary School (TKSS) meraih kemenangan telak 5-0. Selanjutnya menahan imbang 0-0 klub Tampines Rovers FC. Dan meraih kemenangan 1-0 atas Geylang International FC U-17.
“Kita bersyukur alhamdulillah, kemenangan ini sangat mengejutkan, karena setelah dua kali bertanding, biasanya pertandingan selanjutnya berkurang, tapi anak-anak kita ini motivasinya sangat luar biasa. Ini adalah pengalaman berharga dan bekalnya. Dan try out ke Singapura dengan bacaan hamdalah secara resmi saya nyatakan selesai,” kata Asdep Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Bayu Rahadian di Our Tampines Hub Stadium Singapura, Sabtu (11/11) malam.
Asdep Bayu berharap selain skill semakin meningkat juga kepercayaan diri serta kekompakan tim juga harus terus dijaga. Ia memberikan apresiasi khususnya untuk hari ini.
“Kalian adalah ‘petarung’ luar biasa tidak ada lelahnya, semangatnya terus on, motivasinya luar biasa. Secara skill kita lihat lebih dari 50% kita yang menguasai bola. Jadi, skill, motivasi dan semangat kali ini sedikit lebih unggul. Bahkan, ada beberapa tadi bola sudah masuk ke gawang tapi dianggap pelanggaran dan lain sebagainya,” urainya.
“Intinya ini adalah kita tujukan untuk menambah pengalaman bertanding, dengan melawan tiga kesebelasan yang berbeda itu artinya sudah melatih mereka untuk berkompetisi, siap menjadi pesepakbola yang profesional. Dan tentunya kedepan mental mereka semakin terasah serta kepercayaan diri dan kekompakan secara tim bisa terus dijaga. Kita bisa lihat mereka sangat padu di dalam maupun di luar lapangan,” tuturnya.
Kepala pelatih U-18 SKO Kemenpora, Andri Ramawi Putra merasa bangga, anak didiknya mampu menampilkan kemampuannya secara maksimal hingga meraih kemenangan.
“Luar biasa anak-anak kita ini, saya sebenarnya juga masih meragukan kualitas mereka. Tetapi, hari ini mereka membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan, keinginan menampilkan yang terbaik ke semua orang. Selanjutnya dari hasil try out ini pasti akan ada evaluasi dan report. Dari sana kita coba untuk bangun program untuk mereka kedepannya. Setidaknya kita sudah memiliki tolok ukur untuk mereka, dan sudah berada di level yang seharusnya,” papar Andri.
“Tapi, kita juga tidak boleh lekas berpuas diri masih banyak hal yang harus diperbaiki seperti etika, moral dan disiplin mereka dan itu harus jadi satu dalam satu pembinaan bukan hanya teknis dan skill saja. Kemudian kita akan terus tingkatkan agar kualitas tim inti dan tim kedua harus sama,” lanjutnya.
Geylang International FC U-17 ia nilai juga bermain bagus karena mereka adalah tim juara. Awalnya Andri me prediksi Geylang Intnl FC U-17 akan menurunkan Tim B nya tapi nyatanya Tim A yang turun. “Dan anak-anak kita justru mampu bersaing dan mendapat kemenangan. Ini kejutan mereka memang luar biasa,” tutupnya.
Kedua kesebelasan sedari awal bermain dengan tempo cepat. Zico Salmon Cs mampu meladeni gempuran tuan rumah. Beberapa peluang gol banyak tercipta, namun penjaga gawang masing-masing mampu menepis bola. Hasil tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai. Di menit ke-55 gol semata wayang striker Rizky Dzidhan Pratama (7) menjadi penentu kemenangan U-18 Kemenpora. (***)
*Kementerian Pemuda dan Olahraga, @www.kemenpora.go.id