Laga Madura United vs Persebaya Surabaya (Foto :@ligaindonesiabaru.com)
Pamekasan, goindonesia.co – Madura United FC belum bisa keluar dari keterpurukan usai kembali menelan kekalahan di pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023.
Mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2 saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (29/1) sore.
Kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi Madura United bukan hanya menanggung malu di depan ribuan pendukunganya sendiri karena menelan tiga kekalahan beruntun di awal putaran kedua ini.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes menyebut kekalahan tim dari Persebaya merupakan sebuah pukulan besar baginya.
“Benar-benar hari ini pukulan besar buat kita. Menghadapi pertandingan yang tidak mudah mereka tim yang muda dan dinamis dalam pertandingan,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Dia mengakui bahwa tim kecolongan dari situasi bola mati yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya.
Sejak tertinggal, Madura United telah mengerahkan berbagai cara untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Namun pergantian yang dilakukannya belum membuahkan hasil karena Persebaya tampil cukup disiplin sehingga membuat Beto Goncalves dkk sulit mencetak gol.
“Kita buat beberapa pergantian di babak kedua dan kita kebobolan dari bola mati. Kita coba mencari solusi dan bermain lebih terbuka di pertandingan. Kita coba press mereka (Persebaya) dan mencoba mencetak gol,” ungkap pelatih berusia 50 tahun itu.
Fabio Lefundes menyinggung permasalahan tim dalam tiga laga terakhir yakni gagal mengantisipasi serangan balik lawan.
Hal serupa kembali terulang saat melawan Persebaya. “Kita mencoba mencetak gol tapi ketika ada serangan balik malah kita kebobolan lagi,” pungkasnya. (***)
(Sumber :@ligaindonesiabaru.com)