Pelatih caretaker Arema FC, I Putu Gede Swisantoso di Laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/2).(Dokumentasi : @ligaindonesiabaru.com)
Jakarta, goindonesia.co – Arema FC kembali menelan hasil buruk saat menjamu Persik Kediri pada laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/2).
Arema FC harus menyerah dengan skor 2-3 dari Persik dan menjadi kekalahan kedua beruntun yang harus mereka terima.
Persik yang mencoba mengambil inisiatif serangan di awal laga sukses mencetak tiga gol di babak pertama melalui Miftahul Hamdi di menit ke-22, Flavio Silva di menit ke-32, dan Yohanes Pahabol di menit ke-38.
Sementara Arema FC yang berupaya mengejar ketertinggalan hanya bisa membalas dua gol menjelang berakhirnya pertandingan melalui gol bunuh diri gelandang Persik, Rohit Chand di menit ke-83 dan Dedik Setiawan di menit ke-86.
Pelatih caretaker Arema FC, I Putu Gede Swisantoso mengakui bahwa tim terlambat panas saat meladeni permainan Persik yang berani tampil ofensif.
“Bisa juga (terlambat panas), ketika kita bermain dengan high tempo dan high pressing di babak pertama, ini yang menjadi kendala,” ungkapnya.
Pelatih berusia 49 tahun itu menyebut tim terlambat panas karena para pemain Arema FC belum mencapai pada kondisi kebugaran fisik yang ideal. Sehingga mereka keteteran ketika menghadapi lawan yang bermain dengan intensitas tinggi sejak awal pertandingan.
Putu Gede mengungkapkan bahwa saat ini tim memang tengah berupaya mengembalikan kondisi fisik para pemain secara bertahap.
“Tim Arema ini bisa dibilang belum siap untuk kompetisi, karena sebenarnya kondisi fisik pemain tidak ideal. Saya memang butuh waktu lama untuk mengembalikan kondisi pemain,” tutur juru taktik yang menggantikan posisi Javier Roca tersebut.
Di laga berikutnya, Arema FC akan menghadapi laga yang cukup sulit dan sarat gengsi melawan Persebaya Surabaya.
Dia akan segera melakukan evaluasi tim pasca laga melawan Persik dan berharap penampilan Arema FC bisa lebih baik lagi di laga berikutnya.
“Kita juga mengevaluasi situasi ini dan tidak terjadi lagi di laga berikutnya,” tegasnya. (***)
(Sumber : @ligaindonesiabaru.com)