Ruang Publik

Sekjen MUI Dorong Siaran Ramadhan Lebih Sejuk dan Teduh

Published

on

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Buya Amirsyah Tambunan (Sumber : @mui.or.id)

Jakarta, goindonesia.co — Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Buya Amirsyah Tambunan mengarahkan para awak media dan pemangku kepentingan agar menampilkan siaran Ramadan 1444 H/2023 yang memberikan kesejukan dan keteduhan bagi umat.

“Para awak media, para penyelenggara siaran termasuk semua pemangku kepentingan, hendaknya dapat menjadikan momentum Ramadhan ini sebagai momentum perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya

Dalam Halaqah Siaran Ramadan 1444 H/2023 M bertajuk “Menjaga Kemuliaan Ramadan Melalui Kualitas Program Lembaga Penyiaran” yang digelar Komisi Infokom MUI di Jakarta, Senin (6/3/2023).

Dia menjelaskan, perubahan yang dimaksud di sini, agar siaran Ramadhan ini lebih memberikan keteduhan, ketenangan, kesejukan, dan sekaligus memberikan makna yang mendalam terhadap Ramadhan.
Dalam kesempatan itu, Sekjen MUI ini juga menyampaikan bahwa Ramadhan bukan sekadar siklus tahunan puasa wajib bagi umat Muslim, melainkan Ramadhan ini setidaknya harus memberikan beberapa hal. Di antaranya, peningkatan spiritual.

“Peningkatan spiritual ini ada kaitannya dengan kecerdasan spiritual. Dan kecerdasan spiritual ini, juga amat sangat erat kaitannya dengan kecerdasan emosional,” jelasnya.

Buya Amirsyah menyimpulkan bahwa dua kecerdasan ini, spiritual dan emosional, akan mendorong penganut beragama untuk meningkatkan kecerdasan intelektual yang mampu memahami dan menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi oleh umat dan bangsa.Selanjutnya, kata dia, Ramadhan juga merupakan momentum untuk memperekat kepedulian sesama kaum Muslimin dan meningkatkan kohesivitas sosial di antara umat, khususnya di dalam keluarga, juga dalam berbangsa dan bernegara.

Terakhir, Buya Amirsyah mengajak agar semua pihak bertekad dan berkomitmen untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum terbaik di tahun 1444 H.
“Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperkuat iman, ilmu, dan amal saleh bagi kita semua,” ujar dia memungkasi pembicaraan.

Pada pengujung acara, sejumlah perwakilan insan pertelevisian mendeklaraiskan tujuh poin komitmen menghadirkan tayangan Ramadhan yang berkualitas dan bermartabat.

Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah KH M Cholil Nafis PhD, memimpin pembacaan deklarasi. Sementara itu Ketua MUI Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Niam Sholeh, Wasekjen MUI KH Asrori S Karni, dan Ketua Komisi Infokom MUI, KH Mabroer MS, dan Wakil Ketua Komisi Infokom MUI Dr Gun Gun Heryanto turut mendampingi peserta dalam pembacaan deklarasi. Turut hadir pula Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terpilih, Mimah Susanti. (***)

(Sumber : @mui.or.id)

Trending

Exit mobile version