Satupena berencana untuk memberikan penghargaan tahunan guna membangkitkan iklim yang kondusif bagi apresiasi untuk literasi.
Jakarta, goindonesia —Dalam gairah menciptakan iklim yang kondusif untuk mengapresiasi para penulis, Indonesia Writers Guild Satupena membangun tradisi untuk memberikan penghargaan tahunan kepada para penulis. Tahun ini, 12 penulis menerima penghargaan tersebut.
Ketua umum Satupena, Nasir Tamara, mengatakan Satupena telah membentuk satu tim untuk menyeleksi penerima penghargaan dengan prosedur tertentu. Demi meminimalkan intervensi, nama-nama anggota tim tersebut tidak diumumkan.
Nasir mengatakan, tim melakukan beberapa prosedur dalam tugas yang mereka lakukan. Pertama, melakukan riset secara independen tentang berbagai penulis di berbagai bidang, yang aktif berperan di bidangnya masing- masing. Dengan keterbatasan akibat pandemi, riset yang dilakukan terbatas pada Google search.
Kedua, tim menerima dan mencari masukan soal nama calon penerima penghargaan, dan alasan dari berbagai pihak, termasuk dari anggota Satupena sendiri
Ketiga, tim membuat klasifikasi penghargaan berdasarkan konsistensi dan jangka waktu calon penerima hadiah itu di bidang masing masing.
Keempat tim menetapkan 12 penerima penghargaan di tahun 2021, dalam bidang masing masing. Yang kelima, Satupena berencana untuk memberikan penghargaan dengan kriteria yang bisa berbeda setiap tahun.
Tahun ini, kedua belas penerima penghargaan tersebut adalah:
1. Lifetime Achivement Award 2021
Diberikan kepada Denny JA, Ph.D. Ini penghargaan atas dedikasi dan inovasi memperkaya dunia penulisan Indonesia selama 40 tahun lebih tanpa henti dalam berbagai genre penulisan.
2. Nonfiction Award 2021
Diberikan kepada Prof Dr. Azyumardi Azra. Ini penghargaan atas dedikasinya untuk khazanah keilmuan di Indonesia dalam jangka waktu yang panjang.
3. Nonfiction Award 2021
Diberikan kepada Dr. Nasir Tamara. Ini penghargaa atas dedikasi memperkaya khazanah pemikiran di bidang hubuungan Internasional yang berdampak luar biasa (revolusi, perang dan pandemi) serta jurnalisme investigative dan sastra.
4. Nonfiction Award 2021
Diberikan kepada Jaya Suprana, atas dedikasi memperkaya pemikiran kebudayaan, kesenian (musik) dan kemanusiaan dengan pendekatan humor yang canggih.
5. Non Fiction Award 2021
Diberikan kepada Chappy Hakim atas dedikasi luar biasa dalam mengembangkan pemikiran strategis di bidang militer khususnya dirgantara, peradaban serta hubungan yang serasi antar sipil dan militer.
6. Nonfiction Award 2021
Diberikan kepada Nina Akbar Tanjung atas dedikasi memperkaya kebudayaan Indonesia dengan menulis karya-karya bangunan pusaka dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggeris yang diterbitkan secara sangat indah.
7. Non Fiction Award 2021
Diberikan kepada Ilham Bintang atas dedikasi memberikan informasi dengan karya-karya jurnalisme terutama bidang infotainment.
8. Non Fiction Award 2021
Diberikan kepada Wina Armada atas dedikasi memperkaya pentingnya Ilmu Hukum bidang pers dan media serta kebudayaan dan kesenian secara luas dengan tulisan-tulisan lintas genre.
9. Non Fiction Award
Diberikan kepada Prof Dr. Didin S Damanhuri atas atas dedikasi dalam mengembangkan ilmu ekonomi politik yang mempunyai dampak besar dalam pemikiran ekonomi Indonesia.
10. Fiction Award 2021
Diberikan kepada Akmal Nasery Basral atas dedikasi dalam karya sastra yang dibangun dengan kesadaran sejarah.
11. Fiction Award 2021
Diberikan kepada Artie Ahmad sebagai penulis muda berprestasi dengan karya-karya yang indah namun relevan dengan kehidupan masyarakat dalam bentuk cerita pendek dan novel.
12. Fiction Award
Diberikan kepada Ir. Fakhrunnas MA Jabbar atas karyanya dalam bentuk puisi memperkaya keindahan Bahasa Indonesia yang ditulis dengan akar tradisi Bahasa Melayu Riau yang kuat di Indonesia dan Malaysia.
Masing masing penerima penghargaan diberikan sertifikat dan hadiah dana sebesar Rp 8 juta. Khusus penerima penghargaan utama Lifetime Achievement Award diberikan sertifikat dan hadiah dana sebesar Rp 12 juta. [***]