Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendukung penuh pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Menhan Prabowo bahkan menyampaikan saran kepada Presiden bahwa lokasi calon IKN merupakan lokasi yang strategis.
Hal ini terungkap ketika Menhan Prabowo ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana ibu kota negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (24/08/2021). Sodetan akses tersebut berlokasi di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 14 yang dilewati Presiden dalam perjalanan dari Kota Samarinda ke Kota Balikpapan.
Menurut Prabowo, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi. “Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” ungkap Menhan dalam siaran di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh rencana tersebut untuk diteruskan.
“Saya kira ini saya sangat mendukung. Saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya. Dan, Menteri PU juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” ujar Menhan menjelaskan.
Diinformasikan BPMI Setpres, dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 15.33 WITA dan tampak didampingi Menhan Prabowo Subianto serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ketiganya tampak intens berdiskusi seraya melihat peta dan meninjau langsung lokasi dengan menggunakan teropong.
“Kita melihat, ini melihat lebih detail lagi karena untuk membangun ibu kota baru, yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu untuk nanti membawa logistik,” ujar Presiden di lokasi.
“Tadi saya dengan Pak Menhan dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail juga. Tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport. Kalau kita melihat ke lapangan seperti ini akan lebih mudah. Itu saja,” ungkap Presiden.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyebut bahwa pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penetapan titik simpang sodetan ke arah IKN. Menurutnya, akses tersebut nantinya akan memberikan kecepatan bagi mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan dan Samarinda ke arah ibu kota negara.
“Kalau dukungan pemerintah daerah pasti sudah sangat kami lakukan kepada masyarakat bersama-sama. Kawasan ini adalah kawasan hutan dan lahan negara, jadi tidak ada masalah dengan lahan,” ujar Gubernur Kalimantan Timur.
Pencanangan IKN 2022
Penetapan Kaltim sebagai lokasi IKN baru menggantikan Jakarta sudah lama diumumkan pemerintah. Dua lokasi yang sudah ditunjuk Presiden Jokowi, yakni di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam perencanaannya, wilayah IKN baru ini memiliki luas
total 256.180,87 hektar. Kawasan tersebut terbagi menjadi 5.644 hektar untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dan selebihnya 56.180,87 hektar untuk Kawasan IKN.
Meski pencanangan IKN baru akan dilakukan tahun 2022, namun berbagai persiapan telah dilakukan. Kaltim pun terus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM)-nya agar bisa ikut andil dalam pembangunan IKN. IKN baru juga gencar disosialisasikan agar nantinya diterima masyarakat Kaltim.
Pemerintah pusat sendiri sudah melakukan berbagai aktivitas dalam persiapan menuju pembangunan ibu kota negara. Namun, pandemik Covid-19 tak terelakkan menjadi kendala kelancaran program besar pemerintah pusat ini. (***)