Ambarwati tergabung dalam sebuah klub yang berkompetisi di Liga Kabupaten Sumbawa Barat kategori kelompok penyandang disabilitas. Liga yang mewadahi kompetisi generasi muda KSB ini diiniasi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) (Foto : @www.esdm.go.id)
Jakarta, goindonesia.co – Ambarwati namanya, biasa dipanggil Ambar. Gadis berusia 18 tahun yang saat ini menuntut ilmu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sumbawa Barat. Dengan penuh semangat Ambar menggiring bola ke gawang lawan bersama timnya. Hari ini mereka ikut kompetisi Liga Disabilitas di kabupaten Sumbawa Barat. Meski matahari semakin terik, semangat dan teriakan justru semakin melejit. Gol demi gol pun tercipta mengiringi gelak tawa Ambar bersama timnya.
Semangat Ambar dalam berlatih sepak bola, mencerminkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam pengembangan diri di berbagai bidang, tak terkecuali bagi para penyandang disabilitas. Bersama 26 anak lainnya, Ambar tergabung dalam sebuah klub yang berkompetisi di Liga Kabupaten Sumbawa Barat kategori kelompok penyandang disabilitas. Liga yang mewadahi kompetisi generasi muda KSB ini diiniasi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Sumbawa Barat (Askab), yang dalam naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Adanya Liga KSB seperti membawa suasana baru bagi Ambar. Ia yang dulunya hanya terfokus pada kegiatan akademik saja, kini memiliki aktivitas baru. “Aku senang, karena lewat sepak bola, aku bisa berjumpa dan bermain dengan teman-teman,” cerita Ambar sambil tersenyum malu pada akhir pekan lalu di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (13/8).
Ibunda Ambar, Sawiyah mengungkapkan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada AMMAN sebagai pihak penyelenggara utama. “Terima kasih kepada para penyelenggara. Sejak mengikuti Liga KSB, Ambar menjadi lebih percaya diri untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Ia pun jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.”
Tangis Sawiyah pecah setiap mengingat bagaimana ia harus berjuang bersama Ambar untuk sampai di titik seperti sekarang. Apalagi Sawiyah harus berjuang seorang diri setelah ditinggal sang suami tiga tahun silam. Dia masih ingat betul bagaimana Ambar harus berjuang sedari kecil untuk mendapatkan tempat di lingkungan sekitar, bahkan juga di lingkungan keluarganya sendiri.
Tunagrahita sejak sekolah dasar, Ambar masuk ke dalam klub sepak bola Mixed Disabilities Dream (MD Dreams) yang berkompetisi di Liga KSB. “Dari situ kepercayaan diri Ambar mulai muncul. Selama dia senang, saya pasti dukung. Saya pasti antar ke pertandingan walau jaraknya jauh dari rumah,” ungkapnya lagi.
Keberadaan liga disabilitas KSB jelas memberikan wadah untuk mempelajari dan merasakan semangat kerja sama dan berkompetisi. Dalam menyelenggarakan Liga KSB, AMMAN bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation yang secara khusus ditunjuk untuk mendidik, mengembangkan dan mengevaluasi perkembangan bakat remaja KSB khusus di bidang sepak bola. ASA Foundation adalah lembaga yang ditunjuk akademi klub-klub besar Liga Eropa untuk kegiatan serupa. AMMAN dan ASA Foundation ingin menunjukkan dalam Liga KSB, bahwa AMMAN memberikan kesempatan khusus kepada para penyandang disabilitas agar mendapatkan kesetaraan hak dan bisa maju berkembang.
Tidak hanya liga disabilitas, sudah enam bulan ini masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat setiap akhir pekan berkesempatan untuk dapat melihat laga Liga KSB di lapangan Universitas Cordovadi Kecamatan Taliwang, dan Lapangan Demung, Kecamatan Maluk untuk menyaksikan kompetisi sepakbola untuk beberapa kelompok umur serta tingkat kompetisi. Dua kategori berada di dalam Liga KSB, yaitu kelompok U-15 putra dan U-18 putri yang masing-masing terdiri dari delapan klub mewakili kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Selain itu, AMMAN turut mendukung kompetisi Liga I KSB yang terdiri dari 15 klub, serta Liga II KSB yang diikuti oleh 18 klub. Semarak kompetisi sepak bola di sana menjadikan Sumbawa Barat sebagai kabupaten yang cukup dikenal di jagad sepak bola.
Program pengembangan masyarakat melalui olah raga sepak bola merupakan bagian dari tiga pilar utama AMMAN dalam pengembangan masyarakat yang terdiri dari pengembangan sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Liga KSB ini mencakup tiga pilar tersebut. Tidak hanya pertandingan secara rutin, Liga KSB juga melakukan kegiatan coaching clinic atau pelatihan bagi seluruh komponen kompetisi baik itu perangkat pertandingan termasuk wasit dan hakim garis, panitia pelaksana, pelatih bahkan pemainnya sekaligus secara rutin. Sering pula, pelatih bertaraf internasional yang didatangkan untuk melakukan kegiatan coaching clinic pada Liga KSB.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik inisiatif Amman Mineral yang mampu menemukan dan turut aktif mengembangkan potensi masyarakat di sekitar wilayah operasinya di Sumbawa Barat. Ini membuat Amman Mineral tidak hanya berkontribusi dalam sektor pertambangan melalui produksi tembaga yang menyumbangkan pendapatan ke negara tapi juga langsung memberikan manfaat keberadaannya terhadap masyarakat.
“Ini memang sudah diamanatkan oleh pemerintah dan Amman jadi salah satu perusahaan yang mampu mengemban amanat itu dengan baik melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang sedang dijalankan,” kata Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM.
Agung meminta agar program PPM yang sudah dijalankan bisa terus berlanjut dan tujuannya adalah membuat masyarakat menjadi mandiri. Perusahaan diharapkan bisa mendorong agar program PPM yang saat ini sedang diusung nantinya tetap berjalan tanpa campur tangan perusahaan. “Jadi goalsnya diharapkan masyarakat nanti bisa menjalankan program ini secara mandiri, tidak lagi mengharapkan bantuan. Ini lah esensi dari program PPM yang diamanatkan oleh pemerintah,” ujar Agung.
Vice President Social Impact AMMAN, Priyo Pramono menyatakan bahwa sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, AMMAN berupaya untuk memberikan warisan terbaik dengan terciptanya sebuah ekosistem sosial budaya yang dinamis, di komunitas sekitar wilayah operasinya, yang memberikan ruang sebesar-besarnya untuk pemuda-pemudi mengembangkan diri sebaik mungkin.
“AMMAN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sepakbola KSB dengan melaksanakan berbagai Festival Sepakbola, memberikan berbagai pelatihan dan sertifikasi untuk asosiasi sepak bola lokal, pelatih, wasit dan perangkat pertandingan, serta menjalankan Liga Sepakbola yang profesional. Selain itu,dalam waktu dekat kita akankembangkan liga sepakbola wanita dan juga kegiatan olahraga paralimpik,”pungkas Priyo.
Dengan membangun sebuah wadah olah raga yang berkualitas, pihak Amman Mineral berharap pengembangan talenta-talenta muda di bidang keolahragaan serta pengembangan diri sendiri, berpotensi mencetak berbagai prestasi sampai ke tingkat nasional dan internasional, baik dalam edukasi maupun keolahragaan. (***)
*Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama