Berita

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari Terkejut Terima Penghargaan pada Haornas Ke-38

Published

on

Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari menerima penghargaan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021, Kamis (9/9/2021).

Jakarta , goindonesia : Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari mengaku terkejut menerima penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021, Kamis (9/9/2021).
“Saya merasa surprise atas penghargaan ini karena semula tidak menyangka akan terpilih untuk mendapatkannya. Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Meskipun sebenarnya tanpa penghargaan ini saya khususnya dan harapan saya juga, para wartawan akan tetap menyumbang pemikiran untuk kemajuan dan kejayaan olahraga Indonesia,” kata Atal yang juga Pemimpin Umum website suarakarya.id.

Atal menjelaskan, dirinya baru tahu akan menerima penghargaan itu dari staf Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) dua hari yang lalu. Namun dia tidak bisa menghadiri peringatan Haornas ke-38 secara virtual karena tidak mendapatkan link dari acara tersebut.

Sebagai wartawan, sebagian besar kiprah Atal ada di dunia olahraga. Selain aktif meliput berbagai cabang olahraga dan pesta olahraga nasional, Asia dan dunia, Atal dipercaya menjadi Ketua Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) DKI Jakarta dan kemudian Siwo PWI Pusat sebelum nejadi Ketua Umum PWI Pusat.

“Boleh dikatakan hidup saya penuh untuk olahraga. Kini pun sebagai Ketua Umum PWI saya masih memberikan perhatian kepada olahraga karena PWI mempunyai seksi olahraga yang diemban Siwo PWI Pusat,” ujar suami dari Indah Kirana itu.

Ketika menjadi Ketua Siwo PWI DKI Jakarta, Atal ikut membidani lahirnya pertandingan yang menunjang pembinaan prestasi nasional seperti Sarung Tinju Emas (STE), bulutangkis junior, tenis junior dan lainnya.

“Selain itu Siwo tidak pernah lupa memberikan apresiasi atau penghargaan kepada insan olahraga yang berprestasi dan telah mengabdikan diri pada olahraga. Dari sinilah lahir Malam Anugerah Olahraga yang sampai kini terus dilaksanakan setiap tahun,” tuturnya.

Menyikapi tentang perkembangan olahraga nasional akhir-akhir ini dengan sukses merebut medali emas di Olimpiade dan Paralimpiade 2020 Tokyo, Jepang, Atal menyatakan momentum ini bisa menjadi kebangkitan olahraga Indonesia.

Apalagi Kemenpora yang dipimpin Menpora Zainudin Amali telah sukses melahirkan karya besar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Kita akan terus berkontribusi pada DBON. Saya yakin DBON akan menjadi pondasi kuat untuk pembinaan olahraga nasional. Ini menunjukkan kesungguhan pemerintah membangun olahraga. Kita akan kawal ini,” pungkas Atal.

Penerima Penghargaan

Selain Atal S Depari,  Menpora Zainudin Amali juga memberikan penghargaan kepada sejumlah insan yang berkontribusi dalam dunia olahraga Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021.

Tak hanya atlet, penghargaan juga diberikan pada kategori wasit, pembina cabang olahraga, dosen olahraga dan kategori wartawan, khususnya mereka yang berkontribusi di dalam pengembangan olahraga nasional.

Dari atlet, peraih medali emas Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 mendapat penghargaan. Seperti ganda putri bulu tangkis Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Kemudian Leani Ratri Oktila yang menyumbang dua emas dan satu perak pada cabang olahraga para-bulu tangkis di Paralimpiade Tokyo, serta Hary Susanto yang meraih emas bersama Leani di nomor ganda campuran SL3-SU5.

“Mengingat karena keterbatasan waktu, maka yang kami bacakan yang mewakili saja dan yang lainnya tidak kami bacakan,” kata Zainudin dalam sambutannya di Gelanggang Olahraga POPKI, Cibubur, Jakarta, Kamis.

Sementara untuk kategori wasit, Menpora memberikan penghargaan kepada Wahyana yang menjadi wasit bulu tangkis dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kemudian pimpinan cabang olahraga yang mendapat penghargaan, di antaranya Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna, Rosan P Roeslani selaku Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) serta Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, ada pula Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn.) Marciano Norman dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang juga menjadi CdM pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Senny Marbun selaku Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia juga menerima pengharagaan. Lalu, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selaku Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menjadi Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) juga masuk dalam daftar nama peraih pengharagaan.

Di samping itu, penghargaan juga diserahkan kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi yang telah berjasa membantu Kontingen Indonesia berjuang di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Kemudian, sejumlah akademisi turut mendapat apresiasi setinggi-tingginya dari Kemenpora, antara lain Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sumaryanto dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Jamal Wiwoho.

“UNS memberi dukungan sports science kepada atlet Paralimpiade Indonesia,” ungkap Zainudin.

Selanjutnya, Guru Besar Bidang Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Mochammad Asmawi yang juga pimpinan tim pakar dalam penyusunan DBON ikut serta menerima penghargaan tersebut, dan tak ketinggalan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Tandiyo Rahayu.

“Beliau banyak melakukan penelitian-penelitian, khususnya yang berkaitan dengan Iptek keolahragaan,” tutur Zainudin.

Di samping penerima penghargaan itu masih ada juga mereka yang lainnya.

“Namun karena keterbatasan waktu, tidak bisa kami sebutkan,” tutup Zainudin. (***)

Trending

Exit mobile version