Dunia Pendidikan

DPR Dorong Kominfo Percepat Infrastruktur Digital Ke Daerah Terpencil

Published

on

Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid saat menjadi keynote speaker dalam webinar bertajuk Media Sosial Sebagai Sarana Edukasi Masa Kini, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (12/8/2021). 

Jakarta, goindonesia.co : DPR mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mempercepat infrastruktur digital guna memberikan akses internet ke daerah-daerah terpencil sehingga masyarakat mempunyai akses yang lebih besar terhadap perkembangan informasi dan teknologi. 

Hal itu disampaikan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid saat menjadi keynote speaker dalam webinar bertajuk Media Sosial Sebagai Sarana Edukasi Masa Kini, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (12/8/2021). 

Webinar via zoom yang  diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 150 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Direktur Pemberdayaan Informatika, Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto dan Founder Matemantika, Tiffany Winata. 

DPR lanjut Meutya Hafid, juga mendorong Kemkominfo Kemkominfo sebagai leading sector dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika untuk mengembangkan keterampilan dan kreatifitas digital melalui berbagai kegiatan dengan bermitra dengan sektor swasta serta mengintegrasikan dengan pemangku kepentingan secara inklusif. 

“DPR dalam hal ini Komisi 1, mendorong pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi cara bermedia sosial yang baik sehingga mampu meningkatkan literasi digital masyarakat utamanya para generasi muda,” ujarnya. 

Sementara itu, dalam paparannya Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, pemerintah melalui Kemkominfo telah memiliki kerangka program kegiatan literasi digital di Indonesia. Kerangka literasi digital tersebut, yaitu pelatihan digital skill, digital culture, digital etics dan digital safety. 

“Semuanya itu bertujuan untuk mewujudkan masyarakat digital, ekonomi digital dan digital goverment. Pelatihan-pelatihan ini terus digencarkan, sehingga masyarakat semakin memahami ketika mereka berada di ruang digital,” kata Sub Koordinator Penerapan Literasi Digital, Indriani Rahmawati yang mewakili Kemkominfo dalam acara webinar. 

Di tempat yang sama, Founder Matemantika, Tiffany Winata memaparkan konsep bite sized information dalam media sosial, dimana konsep ini mengharuskan sejumlah kecil informasi yang dikemas menjadi satu paket yang apik dan mudah diingat. (*** )

Trending

Exit mobile version