Pariwisata

Tingkatkan Pergerakkan Wisnus, Menparekraf Luncurkan CoE Kalimantan Selatan 2024

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) meluncurkan Calendar of Events (CoE) yang akan digelar di Kalimantan Selatan sepanjang 2024 di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023). (Dokumentasi:@kemenparekraf.go.id)

Semarang, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Calendar of Events (CoE) yang akan digelar di Kalimantan Selatan sepanjang 2024 sebagai upaya mempromosikan sektor parekraf di wilayah itu melalui sederet event unggulan yang diharapkan mampu meningkatkan pergerakan wisatawan.

Menparekraf Sandiaga pada acara “Launching CoE South Kalimantan 2024”, di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023) malam menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang selalu konsisten dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya.

“Hal tersebut sejalan dengan salah satu program strategis Kemenparekraf yakni Kharisma Event Nusantara (KEN),” kata Menparekraf Sandiaga.

Tercatat pada 2023, sebanyak empat event dari Kalimantan Selatan masuk dalam KEN. Di antaranya Banjarmasin Sasirangin Festival, Festival Budaya Sa-Ijaan “Magic From The Sea”, Festival Loksado, dan Mesiwah Pare Gumboh.

“Semoga Calendar of Events South Kalimantan 2024 ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja. Mari berwisata di Kalimantan Selatan, di Indonesia aja, dan Bangga Berwisata di Indonesia,” ujar Sandiaga.

Asisten I Gubernur Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira, menambahkan Calendar of Events South Kalimantan 2024 yang memiliki 100 event unggulan akan digelar menyebar di 13 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan. 

Berbagai event yang disajikan dalam Calendar of Events ini adalah acara-acara pilihan yang menyajikan beragam kekayaan budaya dan destinasi wisata yang menarik yang dapat ditemui di Kalimantan Selatan. Mulai dari Pesona Melasti, Festival Film Saijaan, Expo Ekraf, Festival Kuliner, dan lainnya.

“Kami yakin kegiatan ini akan menjadi wadah yang tepat untuk mengangkat potensi wisata lokal ke level yang lebih tinggi,” ujar Nurul.

Acara peluncuran CoE South Kalimantan 2024 yang berlangsung selama dua hari mulai 3-4 November 2024, di kawasan Kota Lama Semarang, menghadirkan beragam kegiatan seperti table top yang mempertemukan buyer dan seller dari Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menarik wisatawan ke berbagai destinasi unggulan di Kalsel.

Selain itu, terdapat experience corner menyirang, gelang simpai, dan musik panting, yang memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung. Ada pula pameran kesenian dari 9 kabupaten/kota di Kalsel.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai waktu dan tempat pelaksanaan CoE South Kalimantan 2024 dapat mengakses laman https://dispar.kalselprov.go.id.

Turut hadir Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin; Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso; dan Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI, @kemenparekraf.go.id

Trending

Exit mobile version