Foto: Pemprov Jateng
Jakarta , goindonesia.co — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meraih penghargaan dalam ajang Trisakti Tourism Award dari DPP PDI Perjuangan. Apresiasi ini ia dapatkan berkat kontribusinya sebagai kepala daerah dalam pembangunan kepariwisataan.
Diketahui, kegiatan penghargaan yang disiarkan melalui live streaming ini diikuti oleh 242 daerah di Indonesia. Dalam kegiatan ini, MC acara menyebutkan Ganjar memperoleh penghargaan kategori kepala daerah yang memiliki effort luar biasa di bidang pariwisata.
“Penghargaan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan destinasi wisata andalan Karimunjawa dan Taman Nasional Merapi-Merbabu atas kontribusinya dalam penetapan Cagar,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021).
Dalam kesempatan ini, Ganjar yang hadir langsung di Kantor Pusat DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat diketahui menerima penghargaan dari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Ganjar yang hadir dengan memakai pakaian adat Jawa ini mengungkap sejumlah desa wisata di Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan dalam ajang tersebut. Menurutnya, dari semua kategori yang dilombakan, desa wisata di Jateng masuk sebagai pemenang.
Ia memaparkan untuk Kategori Desa Wisata Kreatif, juara pertama diraih Desa Wisata Wanurejo Kabupaten Magelang. Sementara Juara Pertama Kategori Desa Wisata Pilihan Netizen diraih oleh Desa Wisata Sumber Jatipohon Grobogan.
Selain itu, untuk Kategori Desa Wisata Budaya, dua desa wisata Jateng mendapat juara, yakni Kampung Wisata Budaya Baluwarti, Solo sebagai juara 3 dan Desa Wisata Kaligentong Boyolali sebagai juara harapan ketiga.
Sementara untuk Kategori Desa Wisata Alam, Desa Wisata Kandri Kota Semarang menyabet juara harapan tiga dan untuk Kategori Desa Wisata Kuliner, Desa Wisata Kampung Jawi Semarang menyabet juara pertama. Selain itu, ada pula Desa Wisata Gerduren Banyumas sebagai juara harapan ketiga dalam kategori yang sama.
Ganjar mengatakan penghargaan ini dipersembahkan untuk insan pariwisata di Jawa Tengah. Ia pun berharap penghargaan ini dapat memicu semangat para pelaku pariwisata Jateng, khususnya di desa-desa untuk terus berkreasi dan berinovasi.
Ia pun mengungkap pengembangan desa wisata di Jawa Tengah memang sedang digenjot. Bahkan, banyak desa wisata di Jateng yang telah tumbuh dan menjadi percontohan nasional.
“Kami bahkan sudah buatkan Perda Khusus Desa Wisata. Selain itu, setiap ada desa wisata unggulan, kami memberikan uang pembinaan masing-masing Rp1 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri menerangkan ajang Trisakti Tourism Award 2021 ini sengaja mengambil tema desa wisata. Tujuannya, untuk melihat bagaimana perkembangan di desa.
“Kenapa saya minta acara ini, tujuannya justru untuk melihat bagaimana kegiatan di desa. Di pedesaan. Karena saya melihat, perkembangan kampung, desa, dusun itu seringkali terlewati oleh kita,” kata Megawati.
Ia menambahkan desa kini tengah menjadi perhatian pemerintah pusat. Apalagi, dana desa sudah digelontorkan cukup besar sehingga harus dilihat efektivitas dari dana desa itu.
Untuk itu, Megawati meminta semua kepala daerah agar dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, termasuk pariwisata. Ia pun berpesan supaya pengelolaan pariwisata tidak boleh sembarangan.
“Pariwisata monggo dikelola, tapi jangan merusak. Dan sebenarnya yang harus mengelola adalah masyarakat. Saya bukan anti pengusaha, tapi kalau bisa rakyatnya dulu yang digerakkan, itu lebih baik,” pungkasnya. (***)