Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat olahraga pagi bersama komunitas pelari Banggai sekaligus mengeksplorasi sejumlah destinasi di Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (3/12/2023). (Foto : @kemenparekraf.go.id)
Banggai, Sulawesi Tengah, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Banggai berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat menghadirkan event sport tourism untuk menarik minat wisatawan berkunjung.
Menparekraf Sandiaga usai melakukan olahraga pagi sekaligus mengeksplorasi sejumlah destinasi di Banggai, Minggu (3/12/2023), mengatakan atraksi yang dapat dihadirkan di antaranya wisata berbasis olahraga (sport tourism). Seperti olahraga yang dilakukan Menparekraf Sandiaga bersama Bupati Banggai Amirudin dan ratusan masyarakat Kabupaten Banggai pada Minggu pagi. “Banyak destinasi yang dapat dimaksimalkan untuk sport tourism,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga berolahraga lari sejauh kurang lebih 8 kilometer dari Kilo 5 menuju destinasi Air Terjun Piala. Dari titik start di pinggir pantai, Menparekraf Sandiaga menyusuri jalanan utama Banggai kemudian berbelok menuju air terjun dengan elevasi yang cukup tinggi sekitar 300 meter. “Medannya sangat menantang dan saya merasakan sensasi yang luar biasa, karena finishnya di air terjun yang sangat indah,” kata Sandiaga yang setelahnya juga menyempatkan diri untuk berenang di sekitar Pantai Kilo 5. Menparekraf kemudian memberi tantangan pelaku parekraf di Banggai untuk menjadikan rute yang dijalani itu dapat dijadikan inspirasi untuk kegiatan sport tourism.
Terlebih lokasi Air Terjun Piala berada di wilayah yang telah ditetapkan sebagai salah satu desa wisata. “Tahun depan (desa wisata) ini yang sudah masuk dalam 4.753 jaringan desa wisata (Jadesta), kita akan tingkatkan promosinya dan mudah-mudahan menembus 75 besar sehingga akan kita promosikan ke seluruh dunia dengan salah satu daya tariknya adalah pariwisata berbasis olahraga,” kata Sandiaga.
Pemberdayaan UMKM
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga meninjau pelaku UMKM “Toko Wahyu” yang memproduksi berbagai makanan ringan. Ia melihat geliat UMKM di Kabupaten Banggai pada umumnya sudah cukup baik. Terlihat dari beberapa produknya, bukan hanya dipasarkan secara nasional tapi juga internasional. “Tapi memang masih perlu banyak peningkatan khususnya dari segi pengemasan. Dan ini yang akan kita dampingi sehingga pendapatan dari UMKM ini akan bertambah,” kata Sandiaga.
Berkolaborasi dengan Pemkab Banggai dan kementerian/lembaga terkait, Kemenparekraf juga akan mendorong hadirnya jaringan gas rumah tangga sehingga dapat memberi kemudahan bagi UMKM setempat dalam berproduksi. “Itulah yang kami dorong, sehingga mudah-mudahan Kabupaten Banggai bisa menjadi kabupaten yang berkah, pendapatan masyarakat bertambah, harga-harga murah,” kata Menparekraf Sandiaga. (***)
*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI.