Connect with us

Pariwisata

Menparekraf Ajak Wisatawan Nonton dan Meriahkan ajang WSBK 2023 di Mandalika

Published

on

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di acara peluncuran WSBK 2023, Kamis (12/1/2023) di Hard Rock Cafe, Jakarta. (Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023 dan mengajak masyarakat dan wisatawan untuk kembali menonton dan memeriahkan ajang balap motor internasional itu sehingga memberikan dampak yang luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja khususnya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika.

“Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa menyambut penyelenggaraan World Superbike 2023 yang rencananya akan berlangsung pada 3 hingga 5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat,” kata Menparekraf Sandiaga di acara peluncuran WSBK 2023, Kamis (12/1/2023) di Hard Rock Cafe, Jakarta. 

Pada penyelenggaraan musim 2022 lalu, jumlah penonton yang menyaksikan langsung di Sirkuit Mandalika berhasil menembus rekor tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan World Superbike di berbagai negara. Yakni mencapai 51.629 penonton sehingga memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat. 

Tingkat okupansi hotel meningkat rata-rata hampir mencapai 100 persen dan menyerap 6.900 tenaga kerja. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah meningkat hingga mencapai Rp300 miliar. 

“(Penjualan) produk-produk ekonomi kreatif kita juga meningkat sehingga juga mendongkrak peningkatan citra pariwisata Indonesia. Jadi saya titip agar booth UMKM kita kembali dihadirkan. Festival kuliner, musik, juga dihadirkan karena aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok dan NTB sangat terbantu dengan WSBK,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan itu juga mengajak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika untuk meningkatkan investasi di segi infrastruktur dan akomodasi. 

“Dengan event yang terus bergulir apalagi tadi cerita mengenai formula 2 dan ada beberapa kegiatan lomba balap mobil, ini juga akan meningkat kebutuhan jumlah hotel di sana selain jumlah homestay di sana yang sudah lebih dari 1.000 unit yang dibangun pemerintah dan mitra,” kata Sandiaga. 

“Targetnya 4,4 juta lapangan kerja baru tercipta di 2024. Mudah-mudahan WSBK membawa kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja serta kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga. 

Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan balapan WSBK 2022 yang sukses digelar di Sirkuit Mandalika November lalu telah membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah event internasional. 

“Jumlah penonton yang menyentuh lebih dari 50.000 orang pada WSBK 2022 menunjukkan antusiasme publik pada gelaran dunia ini serta kepercayaan terhadap keamanan, kenyamanan, serta sarana dan prasarana di sekitar Pertamina Mandalika International Circuit. Karenanya ITDC dan MGPA siap untuk kembali menyelenggarakan WSBK ketiga kalinya 3-5 Maret 2023 dan siap menunjukkan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah event kelas dunia WSBK, kali ini dalam membuka musim baru,” kata Troy.

Peluncuran WSBK 2023 hari ini sekaligus ditandai dengan dimulainya penjualan tiket menonton WSBK 2023. 

“Penjualan diskon early bird 75 persen berlaku untuk seluruh kategori tiket, bagi masyarakat yang ingin menonton event WSBK dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Xplorin, Loket.com, Tiket.com, dan MyTours sebelum kehabisan,” ujar Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; serta Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati.  (***)

(Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Punya Beragam Daya Tarik, Desa Wisata Sanankerto Jatim Perkuat Tata Kelola Kelembagaan

Published

on

Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota.

Lebih dari 115 jenis bambu terpelihara dengan baik, menjadikannya sebagai salah satu destinasi ekowisata yang selalu menarik minat kunjungan wisatawan. 

Local Champion yang juga Sekretaris Desa Sanankerto, Khafid Muzadi, mengatakan Desa Wisata Sanankerto juga terkenal dengan sumber mata air di kawasan ekowisata Boon Pring. Tak hanya sebagai penjaga kelestarian sumber mata air, keberadaannya turut mengaliri persawahan milik warga.

“Jika berkunjung pada musim-musim ramai, wisatawan juga dapat menikmati atraksi khas Tari Topeng Malangan atau Tradisi Selamatan di Bulan Suro dengan arak-arakan tumpeng dari Balai Desa menuju Boon Pring,” ujar Khafid dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024). 

Berbagai interaksi budaya dan beragam permainan tradisional saat ini juga terus dikembangkan sebagai atraksi di Desa Wisata Sanankerto. Tepatnya di Kampung Dolanan. 

“Sejumlah produk khas seperti carang mas, opak, rambut nenek, keripik tempe, minuman jamu, kerajinan bambu, dan batik adalah sedikit di antara produk-produk kuliner dan UMKM, yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh,” ujar Khafid. 

Meski memiliki berbagai potensi, Khafid mengatakan, Desa Wisata Sanankerto memiliki berbagai tantangan dalam pengembangannya. Terutama dalam penguatan tata kelola kelembagaan yang melibatkan seluruh unsur. 

Mulai dari pemerintah desa, hingga masyarakat serta penguatan kelembagaan BUMDES sebagai pengelola unit usaha di bidang pariwisata. Tantangan regenerasi juga harus dimulai agar pengembangan pariwisata dapat terus berkelanjutan.

Penyelenggaraan Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) dari Kemenparekraf yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Wisata Sanankerto dikatakan Khafid, menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) sebagai program pengembangan desa wisata menjadi jembatan komunikasi antar lembaga dan masyarakat. 

“KSW 5.0 sangat membantu kami menguatkan sisi kelembagaan sehingga local champion sebagai motor penggerak dapat menyatukan berbagai unsur kelembagaan seperti BUMDES, Pokdarwis, UMKM, agar memiliki satu misi dalam pengembangan desa wisata,” tuturnya.

Ia berharap, pengaruh positif yang diberikan KSW 5.0 mampu membuat pengembangan pariwisata Sanankerto lebih terkoordasi dengan baik. 

“Semoga KSW semakin didekatkan lagi kepada masyarakat desa wisata karena semua desa wisata pasti ingin mendapatkan pendampingan KSW 5.0,” kata Khafid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menutup rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024, mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam pengembangan desa wisata. 

“Penting untuk dilakukan upskilling, re-skilling, dan new skilling, dalam peningkatan sumber daya manusia di desa wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.

KSW 5.0 merupakan program konkret yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM penggerak pariwisata tapi lebih jauh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta penjualan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. 

“Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa-desa wisata semakin baik, juga aspek kualitas dan keberlanjutannya terjaga,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Untuk menggali lebih dalam tentang Desa Wisata Sanankerto, bisa langsung kunjungi akun Instagram resminya di @desawisatasanankerto.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending