Pariwisata

Menggagas Wisata Kuliner di Tempat Wisata Bernuansa Kereta Api Kuno di Madiun

Published

on

Warga sedang melihat perjalanan rangkaian lokomotif uap D1410 yang diresmikan menjadi kereta wisata di Solo, Minggu (16/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Madiun, goindonesia.co – PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) akan menyediakan empat gerbong untuk tempat wisata kuliner berkonsep kereta api (KA) di Jalan Bogowonto, Kota Madiun, Jawa Timur yang dikembangkan pemkot setempat sebagai upaya mendukung sektor pariwisatanya.

“Kami menyediakan empat kereta. Satu kereta eksekutif yang dari stainles steel dan tiga kereta “flat car” atau gerbong datar,” ujar Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju di Madiun, Sabtu.

Menurut ia, gerbong datar tersebut biasa digunakan untuk mengangkut kontainer (peti kemas) yang yang nantinya akan dimodifikasi menjadi tempat resto, kafe, atau sejenisnya.

“Kami sediakan kereta kuno jika pihak investor menyanggupi pengadaannya nanti,” kata dia, dikutip Antara.

Agung menjelaskan, bodi kereta diproduksi baru, namun dipoles model kuno atau tempo dulu seperti konsep yang telah dirancang. Pihaknya juga meminta pemkot menambah fasilitas pendukung kawasan sekitar bernuansa tempo dulu.

“Intinya, kami mendukung rencana Pemkot Madiun akan proyek ini untuk kemajuan daerah yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” katanya.

Agung menambahkan dalam kerja sama tersebut, terdapat tiga pihak yang memiliki peran masing-masing. Ketiganya adalah PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun sebagai pemilik aset di kawasan tersebut, INKA yang menyediakan lokomotif dan rangkaian gerbong kereta, dan Pemkot Madiun yang melengkapi fasilitas pendukungnya.

“Pengelolaannya menggunakan sistem bagi hasil. Kami akan mengirim surat ke KAI terkait pengangkatan rel itu, semoga semua berjalan sesuai rencana,” harapnya.

Kawasan Ekonomi di Jalan Bogowonto Madiun

Hal yang sama diungkapkan PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun sebagai pemilik aset yang mendukung penuh rencana pemkot mengembangkan kawasan ekonomi di Jalan Bogowonto.

Kepala Daerah Operasional (Daop) 7 Madiun Hendra Wahyono mendukung pemanfaatan aset di kawasan tersebut untuk menjadi kawasan kuliner dan edukasi kereta tempo dulu. Mulai rel kereta api (KA) yang sudah terpendam hingga lahan. Pihaknya juga bersedia mengangkat bekas rel KA kuno yang dulunya merupakan jalur KA jurusan Madiun-Ponorogo.

“Kami mendukung. Silakan mengirim surat ke kami untuk meninggikan jalur rel. Kami usahakan untuk pengerjaannya,” kata Hendra.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun berencana membangun kawasan ekonomi baru di Jalan Bogowonto Kota Madiun untuk dijadikan sentra wisata kuliner berkonsep kereta dan edukasi tentang kereta kuno.

“Ini realisasi kerja sama antara pemkot, PT KAI (Persero), dan PT INKA (Persero). Kawasan ini dipilih karena Jalan Bogowonto memiliki sejarah besar. Kami ingin mengangkat sejarah tempo dulu tentang perkeretaapian itu agar tidak hilang,” kata Wali Kota Madiun Maidi. (***)

Trending

Exit mobile version