Connect with us

Pariwisata

Gaet Wisman Asal Tiongkok, Wonderful Indonesia Hadir di CAExpo-TE 2023

Published

on

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui nation branding Wonderful Indonesia hadir di Pameran Pariwisata China-ASEAN Expo (CAExpo-TE) 2023 yang berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Guilin Pusat Konferensi dan Pameran Internasional, Guilin, Guangxi, Tiongkok. (Dokumentasi :@kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui nation branding Wonderful Indonesia hadir di Pameran Pariwisata China-ASEAN Expo (CAExpo-TE) 2023 yang berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Guilin Pusat Konferensi dan Pameran Internasional, Guilin, Guangxi, Tiongkok, sebagai upaya menggaet wisatawan mancanegara asal Tiongkok ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dalam pernyataanya di Jakarta, Selasa (17/10/2023) menjelaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pameran menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan produk Indonesia di negara lain. Untuk itu dipilih tempat yang paling baik dan tempat yang paling strategis untuk promosi dengan melibatkan enam pelaku industri pariwisata, terdiri dari hotel, travel agent, dan tour operator, yang mewakili destinasi “Bali and Beyond”

“Kami memprediksi kunjungan wisman dari Tiongkok baru akan pulih sepenuhnya di atas tahun 2025. Meski begitu, kami berencana untuk menggenjot jumlah kunjungan wisman Tiongkok kembali ke level seperti pada tahun 2019. Di antaranya, dengan berfokus pada wisatawan berkualitas dan berkelanjutan di pasar-pasar utama seperti Shanghai, Beijing, dan Guangzhou,” ujarnya.

CAExpo-TE telah diselenggarakan selama 8 tahun berturut-turut dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan ajang itu berkomitmen untuk menjadi pameran profesional kerja sama pariwisata antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Selain juga menjadi platform internasional untuk mewujudkan kerja sama pariwisata regional. Indonesia sebagai anggota ASEAN dan ketua ASEAN tahun ini wajib ikut serta di dalamnya.

“Tujuan kami adalah memenuhi target agar setelah mengunjungi Bali, wisatawan Tiongkok akan menambah dan melanjutkan perjalanannya ke destinasi lain di Indonesia agar mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Hotel, agen perjalanan, dan operator tur kami siap dengan paket dan rencana perjalanan bagi wisatawan Tiongkok untuk menjelajahi destinasi super prioritas dan kawasan indah lainnya di Indonesia,” kata Sandiaga.

Setelah 3 tahun vakum, wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia menunjukkan pemulihan yang kuat pada tahun 2023. Wisatawan Tiongkok telah mendominasi jumlah kunjungan wisatawan terbanyak ke Indonesia mencapai 465.204 orang pada Januari hingga Agustus 2023. Jumlah itu melampaui target kunjungan wisatawan Tiongkok yang ditetapkan sebanyak 361.500 orang sampai tutup tahun ini. 

Pada Agustus 2023, ada 85.198 wisman Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia, menjadikan Tiongkok sebagai penyumbang kunjungan wisman terbesar ke-4 ke Indonesia pada Agustus 2023, setelah Malaysia, Australia, dan Singapura.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menekankan pentingnya konektivitas langsung untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Namun, kapasitas kursi penerbangan Tiongkok-Indonesia dan penerbangan langsung baru pulih 45 persen dibandingkan sebelum pandemi. 

Kemenparekraf mencatat total 429 rute penerbangan dari 12 kota di Tiongkok menuju Jakarta, Bali, dan Manado yang dioperasikan oleh 9 maskapai penerbangan asal Tiongkok ke Indonesia, sehingga total kapasitas kursi mencapai 90.873 kursi dalam setahun. 

“Oleh karena itu, kami sangat mendorong maskapai mitra untuk membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya hingga ke level sebelum pandemi. Semakin banyak penerbangan langsung akan semakin memudahkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia”, katanya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Sindhutrisno menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam CAExpo-TE juga diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan Tiongkok datang ke Indonesia untuk mencapai target 8,5 juta kunjungan wisman pada 2023. 

Wisnu juga menjelaskan hal ini merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan Pemerintah untuk menunjukkan komitmen dalam memfasilitasi pelaku usaha yang telah terkurasi dengan baik untuk menjalin kemitraan bisnis dan melakukan negosiasi langsung dengan calon pembeli di Tiongkok.

Di paviliun Wonderful Indonesia di CAExpo-TE 2023, pengunjung berkesempatan mencicipi kerupuk udang Indonesia yang didukung penuh oleh Papatonk-United Harvest Indonesia, yang mendapatkan permintaan tinggi dan menjadi favorit di Tiongkok. 

“Indonesia sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam CAExpo-TE 2023 dan menyambut semua dengan hangat di Paviliun Wonderful Indonesia,” kata Wisnu. (***)

*Biro KOmunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Punya Beragam Daya Tarik, Desa Wisata Sanankerto Jatim Perkuat Tata Kelola Kelembagaan

Published

on

Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota.

Lebih dari 115 jenis bambu terpelihara dengan baik, menjadikannya sebagai salah satu destinasi ekowisata yang selalu menarik minat kunjungan wisatawan. 

Local Champion yang juga Sekretaris Desa Sanankerto, Khafid Muzadi, mengatakan Desa Wisata Sanankerto juga terkenal dengan sumber mata air di kawasan ekowisata Boon Pring. Tak hanya sebagai penjaga kelestarian sumber mata air, keberadaannya turut mengaliri persawahan milik warga.

“Jika berkunjung pada musim-musim ramai, wisatawan juga dapat menikmati atraksi khas Tari Topeng Malangan atau Tradisi Selamatan di Bulan Suro dengan arak-arakan tumpeng dari Balai Desa menuju Boon Pring,” ujar Khafid dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024). 

Berbagai interaksi budaya dan beragam permainan tradisional saat ini juga terus dikembangkan sebagai atraksi di Desa Wisata Sanankerto. Tepatnya di Kampung Dolanan. 

“Sejumlah produk khas seperti carang mas, opak, rambut nenek, keripik tempe, minuman jamu, kerajinan bambu, dan batik adalah sedikit di antara produk-produk kuliner dan UMKM, yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh,” ujar Khafid. 

Meski memiliki berbagai potensi, Khafid mengatakan, Desa Wisata Sanankerto memiliki berbagai tantangan dalam pengembangannya. Terutama dalam penguatan tata kelola kelembagaan yang melibatkan seluruh unsur. 

Mulai dari pemerintah desa, hingga masyarakat serta penguatan kelembagaan BUMDES sebagai pengelola unit usaha di bidang pariwisata. Tantangan regenerasi juga harus dimulai agar pengembangan pariwisata dapat terus berkelanjutan.

Penyelenggaraan Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) dari Kemenparekraf yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Wisata Sanankerto dikatakan Khafid, menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) sebagai program pengembangan desa wisata menjadi jembatan komunikasi antar lembaga dan masyarakat. 

“KSW 5.0 sangat membantu kami menguatkan sisi kelembagaan sehingga local champion sebagai motor penggerak dapat menyatukan berbagai unsur kelembagaan seperti BUMDES, Pokdarwis, UMKM, agar memiliki satu misi dalam pengembangan desa wisata,” tuturnya.

Ia berharap, pengaruh positif yang diberikan KSW 5.0 mampu membuat pengembangan pariwisata Sanankerto lebih terkoordasi dengan baik. 

“Semoga KSW semakin didekatkan lagi kepada masyarakat desa wisata karena semua desa wisata pasti ingin mendapatkan pendampingan KSW 5.0,” kata Khafid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menutup rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024, mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam pengembangan desa wisata. 

“Penting untuk dilakukan upskilling, re-skilling, dan new skilling, dalam peningkatan sumber daya manusia di desa wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.

KSW 5.0 merupakan program konkret yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM penggerak pariwisata tapi lebih jauh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta penjualan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. 

“Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa-desa wisata semakin baik, juga aspek kualitas dan keberlanjutannya terjaga,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Untuk menggali lebih dalam tentang Desa Wisata Sanankerto, bisa langsung kunjungi akun Instagram resminya di @desawisatasanankerto.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending