Pariwisata

Bangkitkan Ekonomi Nasional, Sandiaga Uno Ajak Semua Pihak Perkuat Kolaborasi Untuk MotoGP

Published

on

Menparekraf, Sandiaga Uno. (Foto : Istimewa)

Lombok, goindonesia.co : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, dapat membangkitkan nilai ekonomi mencapai Rp500 miliar.

“Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika diproyeksi dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp500 miliar. Total lebih dari 11 ribu tenaga kerja bakal terserap saat MotoGP berlangsung,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya.

Sandiaga mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan gelaran yang akan memberikan dampak yang besar, baik secara ekonomi maupun non-ekonomi.

“Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes),” kata Sandiaga.

Sandiaga berkata lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika juga akan menjadi sarana promosi yang efektif sehingga akan menambah daya tarik Indonesia di mata dunia.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan segala persiapan harus benar-benar diperhatikan karena sirkuit Mandalika memiliki daya tarik yang kuat di berbagai aspek.

“Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pebalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat,” ucap Sandiaga.

Sandiaga juga mengaku akan meninjau langsung persiapan tes pramusim Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 10-11 Februari 2022.

“Seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat berkolaborasi maksimal untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi. Berkolaborasi bersama menunjukkan kesiapan Indonesia dan memanfaatkan momentum ini untuk penciptaan lapangan kerja, semangat untuk kebangkitan ekonomi tanah air,” ujarnya. (***)

Trending

Exit mobile version