Pariwisata

Aplikasi Beautiful Indonesia Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Published

on

Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Dirut PT Inti Edi Witjara melakukan soft launching Aplikasi Beautiful Indonesia dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (16/01/2023). (Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf / Baparekraf)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap aplikasi Beautiful Indonesia dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Indonesia. 

Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (16/1/2023), mengucapkan selamat atas terlaksananya soft launching Aplikasi Beautiful Indonesia.

Ia berharap aplikasi ini dapat mendukung produk buatan anak negeri dan menaikkelaskan UMKM yang mendorong kemajuan dan perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kita berharap adanya peningkatan dari wisatawan termasuk juga dari wisatawan spontan. Dan kita berharap, dengan soft launching ini, akan mendongkrak angka unduhan pada Google Play Store dan Apple Apps Store terhadap Aplikasi Beautiful Indonesia, yang merupakan produk karya anak bangsa serta dapat melengkapi ekosistem sosial media,” kata Menparekraf. 

Aplikasi Beautiful Indonesia adalah sebuah platform media sosial yang dibangun untuk mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia. Aplikasi ini mempunyai berbagai fitur, seperti berbagi foto dan video (Instagram dan Youtube) dan pesan (WhatsApp) dengan kandungan konten berupa objek pariwisata dan produk ekonomi kreatif Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Inti, Edi Witjara, mengatakan pengembangan Aplikasi Beautiful Indonesia ini menggandeng banyak BUMN yang diharapkan akan memudahkan para penggunanya di industri pariwisata dalam mengaksesnya. 

Sehingga aplikasi ini turut mendukung Kemenparekraf dalam mencapai target 3,5 juta-7,4 juta kunjungan wisman dan target 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan wisnus di tahun 2023.

“Kita juga berharap target ini nantinya bukan hanya didownload, bagaimana user aktif, tapi kita targetkan melalui platform ini segara mungkin bermunculan unicorn-unicorn baru di Indonesia,” kata Edi. 

Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, M Neil El Himam; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; serta sejumlah pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik secara daring maupun luring. (***)

(Sumber : Biro Komunikasi Kemenparekraf / Baparekraf)

Trending

Exit mobile version