Jakarta,goindonesia.co – Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi dengan panorama alam yang indah. Berkat itu, Indonesia menjadi salah satu negara tujuan wisata favorit bagi turis lokal maupun asing.
Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada #DiIndonesiaAja pemerintah tengah memfokuskan pengembangan dan promosi pariwisata di lima destinasi, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis (29/4/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kelima destinasi yang dinyatakan sebagai Destinasi Super Prioritas Indonesia itu dipilih karena memiliki pesona dan keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.
Selain itu, lanjutnya, pemilihan 5 Destinasi Super Prioritas juga merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Sandi berharap, pengembangan kelima destinasi tersebut tak hanya menjadikannya sebagai daya tarik wisatawan, tetapi juga dapat meningkatkan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang melibatkan warga setempat. Pasalnya, seiring dengan bertambahnya jumlah turis dan durasi wisata, potensi produk ekraf seperti kerajinan tangan dan kuliner untuk dibeli ikut meningkat.
“Jika (5 Destinasi Super Prioritas) dikemas dengan baik, para pelaku ekonomi kreatif pasti akan mendapatkan imbas yang baik,” tutur Sandi. Lalu, apa saja pesona 5 Destinasi Super Prioritas tersebut dan keseruan apa yang dimilikinya? Simak ulasan berikut.
Danau Toba, Sumatera Utara
Destinasi pertama adalah Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara. Danau vulkanik ini memiliki luas 1.130 kilometer persegi. Dengan area seluas itu, Danau Toba pun didapuk sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.
Saking luasnya, Danau Toba termasuk dalam wilayah 7 kabupaten, yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir.
Destinasi super prioritas tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah lantaran letaknya yang berada di antara dua bukit, yakni Holbung dan Huta Ginjang.
Anda dapat menikmati keindahan panorama alam secara sempurna di dua bukit ini.
Beragam aktivitas seru dapat dilakukan di danau tersebut. Sebut saja, bersepeda, joging, canoeing, kayaking, trekking, dan hiking.
Tak hanya itu, di dekat danau tersebut juga terdapat Desa Wisata Tuktuk Siadong. Di desa tersebut, wisatawan dapat mencicipi kuliner khas suku Batak, seperti mi gomak, saksang, babi panggang, arsik ikan mas, dan ayam padar.
Selain itu, Anda juga bisa berburu kain khas suku Batak, yakni ulos sebagai suvenir. Lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi dan belum bisa ke sana, kamu bisa #BeliKreatifLokal kerajinan khas Batak melalui platform milik Kemenparekraf .
Borobudur, Jawa Tengah
Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun mulai 770 hingga 842 masehi. Candi ini memiliki sekitar 2.672 panel relief sepanjang empat kilometer.
Tak heran, Borobudur mendapatkan gelar sebagai candi dengan relief terpanjang di dunia.
Selain relief, Borobudur dilengkapi dengan 502 arca dan 72 stupa.
Candi seluas 123 x 123 meter persegi ini memiliki tiga tingkatan yang melambangkan kosmologis Buddha Mahayana.
Pertama, Kamadhatu. Tingkatan yang berada pada bagian paling bawah candi ini melambangkan kehidupan manusia yang penuh keburukan. Sebagian besar bagian Kamadhatu masih tertutup tumpukan batu.
Kedua, Rupadhatu. Bagian tengah candi ini melambangkan manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu. Secara struktur, bagian ini terdiri dari empat undak teras berbentuk persegi. Pada bagian dinding dilengkapi dengan hiasan relief.
Ketiga, Arupadhatu. menggambarkan kehidupan spiritual tertinggi yang mengagungkan perdamaian dan keselamatan jiwa. Pada bagian ini tidak ada relief sama sekali.
Bagian tertinggi Candi Borobudur itu terdiri atas tiga pelataran berbentuk bundar dengan stupa besar sebagai puncak tertinggi.
Berkat kemegahannya, candi yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini dinobatkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada 1991. Selain megahnya bangunan, Candi Borobudur juga menawarkan destinasi wisata seru karena letaknya yang dekat dengan Bukit Menoreh, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Merapi.
Beberapa destinasi di kawasan Candi Borobudur yang dapat dikunjungi antara lain Punthuk Setumbu, Candi Mendut, Candi Pawon, Bukit Rema, dan Svargabumi.
Saat berkunjung ke sini usai kondisi pandemi membaik, jangan lupa juga untuk mencicipi kuliner khas setempat, seperti ndas beong, es pleret, dan sego godog. Ragam ekraf dari Borobudur dan wilayah Jawa Tengah lain bisa temukan pula di platform #BeliKreatifLokal Kemenparekraf
Mandalika, Nusa Tenggara Barat
Mandalika merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lombok Tengah yang memiliki pemandangan pantai eksotis.
Hal tersebut dapat dilihat dari keindahan salah satu pantai di daerah tersebut, yakni Kuta Mandalika. Pantai tersebut terlihat eksotis berkat air lautnya yang jernih, pasir dengan tekstur yang meyerupai merica, hingga keberadaan batu karang yang menawan.
Keindahan tersebut semakin lengkap berkat adanya bukit hijau yang membentengi pantai Kuta Mandalika. Pemandangan serupa seakan menjadi ciri khas bagi setiap pantai yang ada di kawasan tersebut, mulai dari Pantai Seger, Serenting, Putri Nyale, Tanjung Aan, hingga Gerupuk.
Guna membangun potensi Mandalika, pemerintah melengkapi kawasan ekonomi khusus tersebut dengan sirkuit.
Pada akhir tahun ini, tepatnya November 2021, Sirkuit Internasional Mandalika menjadi tuan rumah World Superbike dan MotoGP pada 2022.
Sirkuit Internasional Mandalika sendiri punya konsep berbeda dibandingkan sirkuit balap motor lainnya. Berada di kawasan pinggir pantai, sirkuit ini menggunakan konsep jalan raya, tanpa menghilangkan standar keamanan.
Jika tidak sedang digunakan untuk balapan, jalanan di Sirkuit Internasional Mandalika menjadi jalanan umum. Nah, Sirkuit Mandalika merupakan satu-satunya yang menggunakan konsep tersebut. Selain itu, wisatawan juga dapat menjelajahi kebudayaan lokal dari suku Sasak dan mencicipi berbagai macam kuliner khas mereka, seperti sate bulayak, sate rembiga, jaje tujak, hingga bebalung.
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang tepat bagi pecinta pantai dan petualangan alam yang menantang.
Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai di wilayah ini dengan menelusuri Pulau Padar.
Anda juga dapat menikmati keindahan bawah laut yang terdapat di Pulau Kelor atau dikenal dengan nama Pink Beach dan melakukan aktivitas menyenangkan seperti snorkeling atau diving.
Puas dengan keindahan alam, wisatawan dapat menyusuri atau trekking di Pulau Komodo dan Rinca. Di dua pulau ini, kamu bisa menyaksikan komodo langsung di habitatnya.
Saat berada di sana usai pandemi nanti, jangan lupa untuk berburu oleh-oleh khas Labuan bajo, mulai dari kopi manggarai, rebok, hingga kain songke khas Tanah Manggarai yang didesain dengan menggunakan nilai adat penduduk setempat.
Likupang, Sulawesi Utara
Destinasi super prioritas selanjutnya adalah Likupang. Kawasan ini berada di Kabupaten Minahasa Utara. Daerah itu dianugerahi garis pantai bersih dengan pasir putih dan air laut yang sangat jernih. Beberapa obyek wisata yang dapat dikunjungi antara lain Pantai Paal, Pulau Gangga, serta Bukit dan Pantai Pulisan.
Tak jauh berbeda dengan Labuan Bajo, Likupang juga menjadi surga bagi para pecinta diving lantaran memiliki banyak spot untuk menyelam. Salah satu di antaranya adalah Desa Ekowisata Bahoi. Desa ini juga memiliki keindahan terumbu karang dan hutan bakau.
Selain punya banyak pantai eksotis, Likupang juga punya ragam kuliner yang mampu memanjakan lidah wisatawan, seperti, bubur tinutuan, panada, pisang goroho lengkap dengan sambal roa, dan lalampa.
Itulah 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia yang wajib dikunjungi saat kondisi pandemi mulai membaik.
Keberadaan lima destinasi tersebut diharapkan mampu menambah jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Wisatawan juga diminta untuk tetap harus menaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku saat mengunjungi obyek-obyek wisata tersebut.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19. Dalam surat tersebut, setiap orang wajib menerapkan prokes 6M di tempat umum.
Adapun prokes 6M terdiri dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Jangan lupa pula untuk mengikuti vaksinasi. Selain dapat melindungi diri dan orang terdekat dari Covid-19, vaksinasi juga dijadikan untuk bepergian di Indonesia.
Sambil menunggu pandemi mereda, kamu bisa mengikuti traveling secara virtual lewat Tiktok Hashtag Challenge #DiIndonesiaAja yang berlangsung pada 27 Juni-27 Agustus 2021.
Kemenparekraf menyediakan total hadiah jutaan rupiah dan merchandise menarik untuk video kreatif yang telah kamu buat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman ini atau akun Instagram @pesonaid_travel. (***)