Final Piala Dunia 2022 Qatar . /Instagram/pialaduniacup/
Jakarta, goindonesia.co – Timnas Argentina akan menghadapi Prancis pada babak final Piala Dunia 2022, di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam jam 22.00 WIB. Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Danpussansiad), Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie, memprediksi kemenangan untuk Timnas Argentina dengan skor 2-1. Berbeda dengan prediksi Kepala Pusat Pertahanan Siber Kementerian Pertahanan (Kapushansiber Kemhan), Brigjen TNI Tri Rana Subekti, yang yakin kemenangan untuk Prancis dengan skor 2-1.
Sebagaimana diketahui, Timnas Prancis sebagai juara bertahan mampu melaju ke babak final setelah mengandaskan perlawanan Maroko lewat skor 2-0.
Jika Les Blues sanggup mempertahankan gelarnya, mereka akan menjadi negara pertama yang mampu melakukan setelah 60 tahun terakhir.
Sedangkan Argentina berhasil mencapai babak final Piala Dunia usai menghentikan Kroasia dengan skor telak 3-0. La Albiceleste mengusung misi untuk meraih gelar ketiga mereka di ajang tersebut dan akan mengawinkan trofi yang sudah diraih sebelumnya yakni Copa America 2021.
Menurut Iroth Sonny Edhie, Argentina punya peluang menjadi juara Piala Dunia 2022 karena faktor Lionel Messi. Pemain berusia 35 tahun itu belum mampu memenangkan Piala Dunia sepanjang karier cemerlangnya. Di level internasional, Messi hanya memenangkan Copa America.
“Messi pasti punya ambisi besar untuk membawa Argentina juara Piala Dunia. Apalagi dia sudah menyiratkan Piala Dunia 2022 Qatar adalah turnamen terakhirnya. Juara atau tidak, Messi akan gantung sepatu di level internasional. Selain itu, penampilan Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni makin kompak,” kata Iroth Sonny Edhie.
Dari kualitas tim, kekuatan Argentina lebih merata. Perpaduan pemain senior dan junior juga semakin padu. Tak berjuang sendiri, Messi dibantu pemain-pemain muda berkualitas seperti Julian Alvarez dan Lautaro Martinez.
“Secara individu, kemampuan Argentina sedikit lebih baik dibandingkan Prancis. Sejak kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi, permainan Argentina jauh lebih kompak,” kata Iroth.
Sedangkan Tri Rana melihat setidaknya ada dua alasan Prancis akan keluar sebagai pemenang.
Sikap mental Juara bertahan. Pagelaran piala dunia tahun 2018 di Rusia, Timnas Prancis keluar sebagai juara menjadi modal besar untuk mengalahkan
timnas Argentina. “Head to head pertandingan terakhir babak 16 besar di Rusia, Prancis keluar sebagai pemenangnya dengan skor 4-3,” ujar Tri Rana.
Faktor pelatih juga berperan penting. Didier Deschamps mampu membawa Les Bleus juara Piala Dunia 2018. Sebagai pemain, dia juga membawa Tim Ayam Jantan juara Piala Dunia 1998.
“Di bawah kepelatihan Didier Deschamos, timnas Prancis tampil sangat luar biasa dan ini kali ketiga pelatih Didier Deschamps berhasil
membawa timnas Prancis membawa ke babak final untuk ajang event bergengsi seperti Piala dunia dan Piala Eropa,” katanya. (***)