Petugas menyiapkan vaksin Moderna saat vaksinasi dosis ketiga di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, Sabtu (7/8/2021). (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, goIndonesia.co — Pemerintah Kota Surabaya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum menggunakan vaksin Moderna. Syarat warga yang ingin mendapatkan dosis ini yaitu belum pernah menjalani vaksinasi sama sekali.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan vaksinasi massal menggunakan vaksin Moderna ini pertama kalinya dilakukan kepada masyarakat umum di Surabaya. Sebelumnya vaksin Ini hanya diberikan untuk tenaga kesehatan.
“Ini bukan untuk tenaga kesehatan (nakes), berbeda. Ini untuk umum,” kata Eri, Kamis (26/8).
Untuk bisa mendapatkan vaksin Moderna dosis pertama ini, warga harus mendaftar terlebih dahulu melalui tautan yang sudah disediakan Pemkot Surabaya.
Vaksinasi massal ini digelar di atrium lantai satu Ciputra World Mal Surabaya. Setidaknya pihaknya menyediakan 2.000 dosis vaksin. Jumlah vaksin itu sengaja dibatasi agar masyarakat yang datang tak sampai menimbulkan kerumunan.
“Ini kami lakukan biar nanti semua tidak menyerbu ke lokasi. Kasihan kalau sudah datang tapi tidak dapat vaksin,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh warga untuk menjadi peserta vaksinasi vaksin Moderna.
Di antaranya, peserta itu haruslah warga ber-KTP Surabaya dan sudah berusia lebih dari 18 tahun. Kemudian, mereka juga belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali sebelumnya.
“Mereka harus mendaftar terlebih dahulu dan memenuhi syarat yang berlaku,” kata Feny, sapaan akrabnya.
Di saat yang sama, pelaksanaan vaksinasi Moderna dosis ketiga sebagai immune booster nakes dan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), juga terus dilakukan. Baik melalui sentra vaksin maupun di fasilitas kesehatan masing-masing.
“Sasarannya itu SDMK yang bekerja di klinik, apotek, laboratorium, dan praktik mandiri perorangan,” ucapnya.
“Untuk nakes yang bekerja di rumah sakit (RS) dan puskesmas, pelayanan vaksinasinya telah dilaksanakan di faskes masing-masing,” tambahnya.
Ia menambahkan, vaksin Moderna memang memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berbeda-beda untuk setiap orang. Meski demikian, ia memastikan bahwa vaksin tersebut aman untuk digunakan.
“Terkait dengan efek pasca-vaksinasi memang berbeda untuk setiap orang, yang pasti vaksin Moderna aman untuk digunakan,” tutupnya. (***)