Photo : Istimewa
Samarinda, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Timur dengan meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda, Selasa, (24/8/2021).
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Penyuntikan dosis pertama vaksin Sinovac bagi pelajar di Kota Samarinda diikuti 1.053 peserta secara bertahap.
Total vaksin yang akan disuntikkan bagi masyarakat 24 ribu dosis di 9 kabupaten/kota di Kaltim.
Wilayah adalah Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, dan Kabupaten Mahakam Hulu.
Jokowi berharap, vaksinasi di Kalimantan Timur berjalan lancar sehingga terbangun kekebalan komunal dan penyebaran Covid-19 segera berkurang dan hilang.
“Kita berharap penyebaran Covid dapat segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini,” ujar Presiden.
Saat melakukan telekonferensi, seorang perwakilan dari Kutai Timur menyampaikan ada 2.800 sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi.
“Hari ini kami melaksanakan di dua titik vaksinasi massal, yang di sini 1.600 sasaran, kemudian di kecamatan lain 1.200 sasaran,” kata perwakilan dari Kabupaten Kutai Timur.
Di Kabupaten Paser dilaporkan ada 1.500 sasaran yang dilaksanakan pada 19 fasilitas kesehatan di puskesmas.
“Saat ini sedang dilaksanakan di salah satu fasyankes di puskesmas dengan sasaran 380 sasaran, Pak,” ungkap perwakilan dari Kabupaten Paser.
Pada dialog tersebut, Jokowi juga menanyakan ketersediaan stok vaksin.
Seorang perwakilan dari Kabupaten Kutai Barat meminta pemerintah pusat untuk terus menambah stok vaksin karena antusiasme masyarakat tinggi.
Menanggapi permintaan tersebut, presiden berjanji akan mengirimkan melalui Dinas Kesehatan dan Gubernur untuk disalurkan ke Kabupaten/Kota di Kaltim. (***)