Pemain Liverpool, Mohamed Salah. (Foto: Reuters)
Jakarta, goindonesia.co – Mohamed Salah akan menjadi kehilangan besar bagi Liverpool sepanjang Januari, dan berpotensi seterusnya, saat ia mewakili Mesir di Piala Afrika.
Mantan penyerang A.S. Roma itu mencetak gol dalam pertandingan The Reds terakhirnya sebelum berangkat ke Kamerun, meski tendangannya ke gawang Chelsea tidak cukup untuk membawa tim Jurgen Klopp meraih kemenangan dalam pertandingan Liga Premier mereka.
Kemajuan negaranya di turnamen kontinental akan menentukan berapa lama dia tidak tersedia untuk klub Merseyside.
Mesir tersingkir di babak 16 besar turnamen AFCON terakhir mereka pada 2019, dengan Salah bermain 90 menit penuh saat kalah 1-0 dari Afrika Selatan.
Mereka adalah salah satu favorit untuk kompetisi tahun ini, dan pemain berusia 29 tahun itu telah mengirim seruan setelah menjadi bagian dari skuad yang gagal ketika Mesir menjadi tuan rumah turnamen terakhir kali.
Mesir akan memulai kampanye mereka pada 11 Januari melawan Nigeria, sebelum mengakhiri babak penyisihan grup dengan pertandingan melawan Guinea-Bissau dan Sudan.
Tempat teratas di grup akan memastikan mereka tidak akan menghadapi pemenang grup lain sampai semi-final paling cepat.
Dan Salah, yang merupakan salah satu dari tiga pemain Liga Premier dalam skuad bersama dengan pemain Arsenal Mohamed Elneny dan pemain Aston Villa Trezeguet, mengumpulkan skuad dan pendukungnya dalam sebuah posting Instagram.
“Jalannya tidak mudah, tetapi kami akan berjuang untuk kembali dengan piala. Tetap di belakang kami #Encourage_Egypt,” tulis pria Liverpool yang akan menjadi kapten pasukan Carlos Queiroz di Kamerun.
Mesir adalah satu dari delapan tim yang lolos tanpa kekalahan, finis di atas Komoro, Kenya dan Togo untuk mengamankan tempat mereka di turnamen tersebut.
Salah mencetak dua gol di kualifikasi terakhir, kemenangan 4-0 atas Komoro pada Maret 2021, dan merupakan pencetak gol internasional tertinggi di skuad Mesir saat ini dengan 45 gol.
Keterlibatan Salah di AFCON berarti dia tidak akan tersedia untuk pertandingan Liga Premier Liverpool melawan Brentford dan pertemuan putaran ketiga Piala FA dengan Shrewsbury Town.
Dia juga akan melewatkan kedua leg semifinal Piala Carabao melawan Arsenal, meskipun leg pertama ditunda di tengah wabah Covid yang memaksa tempat latihan The Reds ditutup.
Bergantung pada kemajuan Mesir di turnamen tersebut, ia juga bisa absen untuk perjalanan liga ke Crystal Palace dan kemungkinan pertandingan putaran keempat Piala FA pada akhir pekan 5 Februari.
Dua pemain Liverpool lainnya di turnamen tersebut berada di grup yang sama, dengan Senegal dari Mane dan Guinea dari Keita akan berhadapan pada 14 Januari di antara pertandingan melawan Malawi dan Zimbabwe.
Senegal kehilangan finalis pada 2019, jatuh ke Aljazair di final, sementara Guinea tersingkir oleh juara akhirnya di babak 16 besar. (***)
