Health

Ini 15 Kabupaten/Kota di Jabar Terapkan Level 3, dan 12 Lainnya Level 4

Published

on

Bandung, goindonesia.co – Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021. Di Jawa Barat, terdapat 15 kota/kabupaten yang menerapkan PPKM level 3, dan 12 daerah lainnya menerapkan PPKM level 4.

“Dalam perpanjangan masa PPKM berlevel ini, ada 15 kabupaten dan kota yang diminta menjalankan PPKM level 3. Sebanyak 12 kabupaten dan kota masuk level 4,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers daring, Selasa (10/8/2021).

Sebetulnya, Kabupaten Tasikmalaya masuk PPKM level 2. Sedangkan 14 kabupaten/kota menerapkan PPKM level 3, yakni Kabupaten Kuningan, Indramayu, Subang, Garut, Purwakarta, Kota Banjar, Sukabumi, Pangandaran, Majalengka, Cirebon, Cianjur, Ciamis, Karawang dan Kota Tasikmalaya.

“Secara umum situasi sudah sangat membaik, ada 15 kota kabupaten sudah di PPKM level 3 artinya ekonomi sudah bisa bergerak lebih leluasa,” ujar Emil.

Sementara itu, ke-12 daerah yang menerapkan PPKM level 4 yaitu Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Sumedang, Bogor, Bandung Barat dan Bandung.

Menurut Emil, berdasarkan Inmendagri Nomor 30 tahun 2021, daerah yang masuk PPKM Level 3, kegiatan pada pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen. Selain itu, jam operasionalnya dibuka sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Perdagangan.

Sedangkan, dalam PPKM level 4 di 12 kota-kabupaten di Jabar rata-rata berada di wilayah aglomerasi seperti Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) dan Bandung raya. Daerah yang menerapkan level 4 di luar aglomerasi yaitu Kota Sukabumi dan Cirebon.

Emil juga melaporkan, berdasarkan hasil evaluasi selama PPKM level 3-4 sebelumnya, keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar mulai menurun dibandingkan saat terjadinya lonjakan kasus di Mei-Juni 2021.

“BOR di rumah sakit kita sudah turun ke 40 persen, mudah-mudahan besok lusa turun lagi. Tingkat kesembuhan juga naik di 85,41 persen, kasus aktif turun dari sekian puluh ke 12,94 persen,” tuturnya.

Selama PPKM level 3-4, Emil berujar, terdapat tiga wilayah yang ditemukan memiliki kasus aktif Covid-19 tinggi. Daerah tersebut, antara lain, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok dan Kota Bandung.

“Kesembuhan paling rendah ada di Depok, Sukabumi, Tasikmalaya. Minggu ini kita sedang memperbaiki kasus ini,” cetusnya.

Emil juga mengungkapkan Pemprov Jabar akan memperbaiki persoalan data kesembuhan di daerah yang belum optimal. Hal itu dikarenakan masih ada kasus aktif Covid-19 yang sudah melewati 21 hari perawatan tapi belum diperbaharui.

“Jumlahnya bisa sampai 30 ribu kasus yang sudah sembuh tapi belum terlaporkan. Ini membuat jumlah kasus aktif lebih realistis,” ujarnya.

Sementara tingkat kematian selama PPKM level 3-4 ditemukan masih fluktuatif. Namun, Jabar merupakan provinsi yang masih termasuk rendah dibandingkan daerah lainnya di pulau Jawa-Bali.

“Tingkat kematian tertinggi ada di Kabupaten Indramayu, Garut, Karawang yang terus kita lakukan yaitu asistensi,” ucap mantan Walikota Bandung itu.  (***)

Trending

Exit mobile version