Health

Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Sinovac 5 Juta Dosis

Published

on

Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19, Sinovac sebanyak 5 juta dosis dalam bentuk jadi, Jumat (13/8). Ilustrasi (Kris – Biro Pers)

Jakarta, goindonesia.co — Indonesia kembali kedatangan vaksin virus corona (Covid-19), produksi perusahaan China, Sinovac sebanyak 5 juta dosis hari ini, Jumat (13/8). Jutaan dosis vaksin itu diterima dalam bentuk jadi.

“Hari ini kita kedatangan sejumlah 5 juta dosis vaksin CoronaVac produksi Sinovac dalam bentuk vaksin jadi, dalam kemasan vial 1mm,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dalam siaran langsung kedatangan vaksin di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (13/8).

Penny mengatakan kedatangan vaksin Sinovac ini membuat jumlah vaksin yang tersedia di Indonesia melebihi 185 juta dosis. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan stok vaksin Covid-19.

Ia menyebut mulai Agustus 2021 program vaksinasi nasional semakin diperluas dan dipercepat dengan target 2 juta per hari.

“Hingga hari ini sudah lebih dari 50 juta orang telah tervaksinasi, jadi semakin luas lagi capaian dari program vaksin ini,” ujarnya.

“Semoga segera tercapai target herd immunity dengan jumlah 200 juta penduduk Indonesia telah tervaksin dalam waktu secepatnya,” kata Penny menambahkan.

Penny memastikan seluruh vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi pemerintah telah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) atau izin pemakaian darurat.

Sampai saat ini, BPOM telah menerbitkan EUA ke lima vaksin Covid-19, yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.

“Untuk setiap batch vaksin yang telah dapat EUA, sebelum didistribusikan dan digunakan, BPOM kembali melakukan pengawalan melalui pengujian di Pusat Pengembangan Penelitian Obat dan Makanan dalam rangka memastikan mutu obat berkualitas,” katanya. (***)

Trending

Exit mobile version