Photo : Anies Baswedan
Jakarta, goindonesia.co : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebanyak 2,7 juta penduduk ber-KTP Jakarta belum divaksin Covid-19. Jumlah itu stag selama berbulan-bulan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
“Mengejar 2,7 juta agak berbeda dengan di awal. Kalau di awal mencapai 2,7 itu rasanya cepat karena pada waktu itu banyak orang yang mau datang. Kalau sekarang ini 2,7 juta ya dari dulu tidak bergerak, sudah berbulan-bulan,” kata Anies saat meninjau vaksinasi di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (4/9/2021).
Mantan Mendikbud ini mengakui kalau saat ini Pemprov DKI bekerjasama dengan sejumlah pihak telah menyediakan sentra vaksinasi di berbagai titik, termasuk yang dekat dengan pemukiman, sehingg vaksinasi sudah melebihi target karena mencapai 119%.
Namun diakui, dari yang 119% itu tidak semuanya ber-KTP DKI, karena vaksinasi di Jakarta memang tidak dibatasi menggunakan KTP. “Prinsip kita adalah memang prinsip ikhtiar kemanusiaan, siapa saja yang membutuhkan vaksin diberikan,” kata Anies.
Tak hanya vaksinasi bagi orang dewasa, vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-18 tahun di wilayah Jakarta juga mulai stagnan. Vaksinasi terhadap anak awalnya berlangsung cepat, namun mulai melambat setelah menyentuh angka 85%.
“Yang 15 persen ini belum tervaksin, umumnya karena orangtua belum mengizinkan karena itu perlu penjelasan khusus kepada para orangtua untuk mengizinkan anaknya mengikuti vaksinasi,” ujar Anies. (***)