Penyintas Covid-19 anggota TNI melakukan skrining donor plasma konvalesen
Jakarta . goindonesia.id – : Sebanyak 200 penyintas Covid-19 di Kota Solo mengikuti skrining donor plasma konvalesen massal di Solo Paragon Mall, Sabtu (7/8/2021). Ratusan penyintas tersebut berasal dari penyintas muda anggota Rotary dan TNI/Polri Solo.
Aksi donor plasma konvalesen massal saat ini sudah banyak dilakukan elemen masyarakat di Kota Solo. Hal ini sangat membantu PMI Solo untuk menyediakan plasma konvalesen bagi yang membutuhkan.
“Acara yang diagendakan oleh kloordinator komunitas penyintas Covid-19 dan PMI dengan mengundang penyintas. Luar biasa antuasme penyintas, bahkan kemarin jam 12 malam masih ada ingin mendaftar,” jelas Kepala Unit Donor Darah PMI Solo, dr Kunti Dewi Saraswati disela acara.
Menurut dr Kunti, saat ini permintaan plasma konvalesen di PMI mulai menurun, seiring semakin menurunnya kasus Covid-19 di Kota Solo. Sebelumnya dalam sehari permintaan plasma konvalesen rata-rata mencapai 50 tetapi PMI seringkali tidak memiliki stok plasma konvalesen.
“Tapi saat ini saya bahagia karena jika ada yang butuh plasma konvalesen saya bisa bilang silahkan membawa surat pengantar dan sampel darah. Kalau kemarin-kemarin jawabannya maaf stok belum tersedia,” jelasnya lagi.
Kunti mengatakan saat ini PMI Solo sudah bisa menyediakan plasma konvalesen meskipun belum 100 persen. Untuk plasma konvalesen dengan golongan darah AB masih sedikit, sedangkan untuk golongan darah A, B maupun O lebih banyak tersedia.
Permintaan plasma konvalesen di PMI Solo saat ini mulai turun antara 30 hingga 40 perhari. Kebutuhan plasma konvalesen saat ini mulai bisa disediakan PMI Solo, karena stok plasma mulai ada.
“Dulu antrean permintaan plasma konvalesen bisa mencapai 250 an. Sekarang antrean mulai turun,” katanya.
Saat ini kesadaran penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen semakin tinggi. Sehingga stok di PMI tersedia. Pihaknya juga meminta kepada penyintas Covid-19 di luar Kota Solo untuk melakukan donor plasma.
“Karena tidak semua unit PMI di daerah memiliki alat untuk mengolah plasma konvalesen. Kemarin di PMI Solo ada yang minta dari luar daerah juga,” katanya lagi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan kebutuhan plasma konvalesen cukup tinggi. Maka dihimbau kepada penyintas untuk bersedia mendonorkan plasmanya.
“Kemarin PDIP juga sudah melakukan skrining donor plasma, sudah tiga kali. Kami berharap kelompok masyarakat penyintas Covid lainnya juga mau donor plasma,” ucapnya.
District Senior Leader Rotary, Febri Hapsari Dipokusumo mengatakan kegiatan donor plasma massal tersebut terinspirasi dari DATA ( Darah untuk Kita) gerakan anak muda penyintas yang mengajak kerjasama Rotary Club.
“Animo masyarakat tinggi, ada 150 yang mendaftar melalui link dan 50 yang mendaftar langsung,” ujarnya.
Salah satu peserta skrining, anggota TNI Kodim 0735 Solo, Serka Pardal mengatakan dirinya mengikuti skrining untuk bisa mendonorkan plasma konvalesen.
“Ini untuk mempercepat kesembuhan rekan-rekan yang terpapar Covid-19. Ini saya baru pertama kali kalau nanti memenuhi syarat akan donor lagi. Untuk hari ini ada aekitar 50 penyintas dari anggota Kodim 0735 Solo yang ikut,” pungkasnya. (***)