Internasional

Semarak Indonesian Culture Fest 2023, Pukau Perhatian Masyarakat Kampus di Sudan

Published

on

Opera Budaya sebagai puncak acara dari kegiatan Indonesian Culture Fest (ICF) 2023 bertajuk “Unity in Diversity” yang digelar pada Rabu malam, 8 Maret 2023, bertempat di auditorium Universitas Internasional Afrika (UIA), Khartoum (Dokumentasi : KBRI Khartoum​​, @kemlu.go.id)

Khartoum, Sudan, goindonesia.co – ​​Duta Besar RI Sunarko hadir dan sekaligus memberikan sambutan pada Opera Budaya sebagai puncak acara dari kegiatan Indonesian Culture Fest (ICF) 2023 bertajuk “Unity in Diversity” yang digelar pada Rabu malam, 8 Maret 2023, bertempat di auditorium Universitas Internasional Afrika (UIA), Khartoum. Tidak kurang dari 700 pengunjung memadati tempat acara yang digelar meriah.

Dalam sambutanya, Dubes RI Sunarko mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI) IUA dan  PPI Sudan dalam ikut mempromosikan dan mengenalkan Indonesia dengan kekayaan seni budayanya kepada masyarakat kampus di Sudan melakui  gelaran ICF 2023. 

“Sebagai generasi muda, mahasiswa Indonesia diharapkan tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu berperan aktif sebagai duta bangsa dalam mempromosikan kekayaan dan keragaman seni budaya Indonesia, serta pemahaman mengenai Indonesia di luar negeri,” lanjut Dubes.

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Murtadho Sulaiman, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan, Dr. Toha Abidin, dan Ketua Departemen Hubungan Internasional, Dr. Taj Ed-Din Basyir Niyam, serta jajaran pimpinan kampus lainnya.

Kegiatan festival budaya juga mampu meningkatkan hubungan persahabatan antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat Sudan, serta kalangan mahasiswa dari negara-negara lainnya yang sedang menempuh pendidikan di UIA.  

Kegiatan ICF menampilkan berbagai pertunjukan musik dan tari, pencak silat, bazar makanan dan permainan tradisional (folklore) serta gallery of Indonesia yang mempromosikan produk kerajinan serta pariwisata Indonesia.  

Begitu menariknya, festival tahun ini berhasil mendatangkan ribuan pengunjung, utamanya dari masyarakat kampus UIA yang berasal dari berbagai negara di Asia dan Afrika. (***)

*Sumber: KBRI Khartoum​​

Trending

Exit mobile version