Resepsi diplomatik sekaligus merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 serta 48 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Peru (Foto : KBRI Lima, @kemlu.go.id)
Lima, Peru, goindonesia.co – Sebagai upaya dalam meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia dengan Peru, KBRI Lima mengadakan resepsi diplomatik. Acara ini sekaligus merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 serta 48 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Peru (27/11). Acara ini dihadiri oleh 250 tamu undangan yang terdiri dari anggota Kongres Peru, pejabat tinggi K/L Peru, pejabat pemerintah daerah, duta besar negara sahabat dan anggota korps diplomatik, kalangan bisnis, akademisi, Indonesianis dan Friends of Indonesia. Hadir sebagai Guest Of Honors yaitu Acting Wakil Menteri Luar Negeri Peru, Duta Besar Elmer José Schialer Salcedo dan Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Peru, Ibu Teresa Stella Mera Gómez.
“Sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Amerika Selatan, Indonesia dan Peru telah bekerja sama untuk mempromosikan kontak antar masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan budaya. Indonesia dan Peru telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1975, dan tahun ini menandai 48 tahun hubungan baik kedua negara. Saya gembira untuk mengatakan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia adalah hubungan yang kuat dan bermanfaat. Presiden Indonesia, Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Peru, Dina Boluarte di San Francisco pada tanggal 16 November 2023″, tutur Duta Besar Ricky Suhendar.
Pada kesempatan ini, Dubes Ricky juga menggarisbawahi perkembangan kerja sama Indonesia dan Peru yang terus meningkat, dengan fokus pada kerja sama ekonomi dan perdagangan. Peru merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke-4 di Amerika Selatan. Neraca perdagangan antara Indonesia dan Peru menunjukkan pertumbuhan yang konstan dalam lima tahun terakhir dan menjadikan Peru sebagai pasar penting bagi produk Indonesia antara lain kendaraan bermotor dan produk tekstil.
Penampilan seni budaya Indonesia pun turut disajikan melalui penampilan angklung oleh pengurus DWP dan staf KBRI Lima, yang membawakan lagu El Condor Pasa lagu rakyat karya komponis Peru. Penampilan Tari Tabal Gempita asal Kepulauan Riau yang dibawakan oleh empat penari warga negara Peru juga memikat para tamu undangan dan memberikan gambaran mengenai keragaman budaya Indonesia.
Untuk menunjukkan keragaman gastronomi Indonesia, KBRI Lima juga menyuguhkan beragam makanan khas nusantara, seperti nasi goreng, mie goreng, sate ayam, semur daging, risoles rogut, martabak daging, kroket tuna, dadar gulung, lapis legit, talam ubi, dan putu ayu. Sambil menikmati keragaman gastronomi Indonesia, para tamu juga menyaksikan video “Capaian Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023″ dan destinasi wisata unggulan Indonesia yang kami terima dari pusat.
Sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Amerika Selatan, Indonesia dan Peru telah bekerja sama untuk mempromosikan kontak antar masyarakat di bidang politik, ekonomi, dan budaya. Indonesia dan Peru telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1975, dan tahun ini menandai 48 tahun hubungan baik kedua negara. (***)
*Sumber: KBRI Lima