Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya didampingi PJ Bupati Gorontalo Utara saat meninjau korban banjir bandang yang terjadi disejumlah Desa di Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo utara. (Foto – Istimewa, @berita.gorontaloprov.go.id)
Gorontalo Utara, goindonesia.co – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya meninjau kondisi warga terdampak banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin, (8/4/2024). Kedatangannya didampingi Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe, Kepala BPBD dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo.
Dalam kunjungannya, penjagub meninjau terlebih dahulu posko utama bertempat di halaman Rumah Sakit Tolinggula. Selanjutnya ia juga meninjau beberapa korban banjir yang mengungsi di sepanjang jalan raya tidak jauh dari rumah yang terendam banjir. Dalam kesempatan itu penjagub secara pribadi menyerahkan beberapa macam makanan siap saji dan air minum kemasan kepada para korban.
Usai meninjau lokasi pengungsian, Ismail dan jajaran juga meninjau lokasi sungai yang meluap, yang menjadi penyebab terjadinya banjir pada Minggu malam (7/4/2024).
Diketahui banjir bandang ini merendam delapan desa dan menghanyutkan sebuah rumah warga di Kecamatan Tolinggula. BPBD setempat menyebut banjir dipicu meluapnya Sungai Tolinggula usai diguyur hujan lebat sepanjang hari.
Delapan desa tersebut yakni Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah, Molangga, Papulangi, dan Tolinggula Pantai. Hingga saat ini informasi yang diperoleh dari kejadian tersebut, belum ada korban jiwa baik yang mengalami luka luka maupun meninggal dunia.
Selanjutnya penjagub melakukan rapat terbatas bersama PJ Bupati Gorut dan jajaran atas upaya upaya yang akan terus dilakukan. Terdapat laporan juga bahwa saat ini Dinas Sosial, BPBD, TNI/POLRI bersama Tagana Kabupaten Gorontalo utara, terus melaksanakan pendataan bersama aparat desa, serta terus melakukan evakuasi barang berharga milik korban terdampak. Pihak BPBD juga masih berupaya menyediakan alat berat untuk wilayah yang terdampak longsor.
*Dinas Komunikasi Informatika Dan Statistik Provinsi Gorontalo