Connect with us

Provinsi

Pemprov Riau Gelar GSSB Akbar, 10 Ribu Porsi Makanan UMKM Laris Manis

Published

on

Sajian bubur ayam di halaman Masjid Raya Annur, Pekanbaru, Sabtu (2/12).(Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar program dakwah Gerakan Sholat Subuh Berjama’ah (GSSB) Riau. GSSB Akbar tersebut berlangsung di Masjid Raya Annur, Kota Pekanbaru, Sabtu (02/12/2023).

GSSB Akbar mengusung tema “Munajat Kubro untuk kemerdekaan Palestina dan keberkahan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Program ini turut menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning itu. 

Sebelumnya, gerakan tersebut telah di selenggarakan ratusan kali di sejumlah kabupaten/kota di Riau. Tentu saja tujuan dari GSSB ini yaitu, mengajak masyarakat untuk menuju ke arah yang lebih baik. GSSB ini menjadi syiar guna memakmurkan masjid dan memberikan ilmu agama untuk setiap warga.

Program GSSB Riau telah ada sejak tahun 2019 yang lalu. Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution bersama rombongannya tak pernah lelah hadir langsung ke daerah-daerah untuk menggaungkan salat berjamah.

Subuh hari ini, tampak Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto berserta seluruh Kepala OPD Pemprov Riau dan jajarannya melakukan salat berjamaah. Turut hadir juga, berbagai tokoh agama dan masyarakat dari luar Kota Pekanbaru yang memadati masjid.

Kemudian, pada bagian halaman masjid tampak berjejer puluhan lapak UMKM. Mulai dari pedagang bakso, sate, hingga batagor berpartisipasi dalam  GSBB akbar. 

Dikatakan, Gubri Edy Nasution, Pemprov Riau sengaja menyiapkan sepuluh ribu porsi makanan dan minuman. Pedagang tesebut sengaja dilbatkan oleh Pemprov Riau, agar seluruh jamaah dapat menyantap sarapan yang telah disediakan. Semua menu tersedia pun bisa didapatkan masyarakat secara gratis.

“Dalam gerakan salat subuh berjemaah ini kita juga menyiapkan 10.000 sarapan pagi bagi jemaah. Jadi ada 50 gerobak sarapan pagi yang disiapkan,” katanya.

Sementara itu, Yanti (24) warga asal Kota Pekanbaru menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau yang telah

mengajak warga hadir di Masjid Raya Annur. Menurut dia, kegiatan ini sangat positif karena memberikan banyak manfaat, satu di antaranya dapat mendengarkan movitasi secara langsung tentang keagamaan oleh Gubernur Riau.

“Salat subuh itu sudah jelas kewajiban kita. Melaksanakannya secara berjamaah tentu mendapatkan pahala yang lebih. Selain mendapatkan pahala, manfaatnya kegiatan ini, tentu saja senang rasanya bisa mendengarkan ceramah agama secara langsung dari gubernur kita,” ujar yanti.

Yanti menambahkan, selain mendapat ilmu keagamaan, GSSB Akbar bisa menjadi wadah pemersatu antarwarga dari beberapa daerah. Tak hanya itu saja, ia juga mengapresiasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ruang lingkup pemprov Riau, lantaran telah menyiapkan sarapan gratis yang begitu banyak jumlahnya.

“Ternyata gerakan solat subuh berjamaah ini tidak hanya dihadiri oleh warga Pekanbaru saja. Ada juga yang datang dari luar daerah. Ya tentulah, bagus sekali untuk pemersatu kita. Terlebih saya mendengar tadi itu, bahwa sarapan yang ada di sini  disediakan secara gratis oleh Pemprov Riau. Sekali lagi terima kasih pemerintah dan semoga kedepannya akan ada lagi kegiatan serupa,” pungkasnya. (***)

*(Mediacenter Riau)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

UNRI Sambangi MAN 1 Kuansing, Bangun Sinergitas Pendidikan

Published

on

Kunjungan kerja Direktur Program Pascasarjana UNRI Erlisnawati ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Kuansing, goindonesia.co – Direktur Program Pascasarjana Universitas Riau (UNRI), Erlisnawati didampingi oleh Agusmandar dan Yusmarini, melakukan kunjungan kerja ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Kuansing).

“Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan sinergis antara UNRI dan MAN 1 Kuansing, terutama dalam mendukung pengembangan pendidikan dan riset,” ungkap Direktur Program Pascasarjana UNRI Erlisnawati.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi para siswa MAN 1 Kuansing untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di Program Pascasarjana UNRI,” tambahnya.

Pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala MAN 1 Kuansing H. Suhelmon kedua pihak membahas berbagai peluang kolaborasi, termasuk bagi guru-guru yang mau melanjutkan Pendidikan ke jenjang S2.

H. Suhelmon mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif tersebut, karena kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kuansing.

“Kerja sama ini bukan hanya menguntungkan bagi pihak MAN 1 Kuansing, tetapi juga memberikan manfaat bagi Universitas Riau kegiatan akademik yang lebih luas,” tuturnya.

Ia berharap, Kerja sama ini dapat memperluas jangkauan pendidikan tinggi di daerah, serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia di Provinsi Riau.

“Dengan terjalinnya sinergi ini, diharapkan bahwa hubungan antara Universitas Riau dan MAN 1 Kuansing akan semakin erat, sehingga dapat membawa dampak positif dalam dunia pendidikan di Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi,”tutupnya. (***)

*Bidang Informasi Komunikasi Publik

Continue Reading

Berita Provinsi

Dorong Keselamatan Kerja, Pemprov Riau Gelar Anugerah K3

Published

on

Pemprov Riau menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, di Hotel Prime Park Pekanbaru (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau  menggelar Malam Anugerah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2024, perhelatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan K3 di lingkungan kerja. Kegiatan berlangsung di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (19/11).

Dikatakan, Pj Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di setiap sektor. K3 menjadi kewajiban yang diprioritaskan oleh setiap perusahaan. 

“Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan pekerja, tetapi juga untuk menciptakan iklim kerja yang produktif dan berkelanjutan,” katanya.

Dijelaskan, Pemprov Riau sangat bangga dapat memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berorientasi kepada produktivitas, tetapi juga memperhatikan dengan serius aspek keselamatan dan kesehatan kerja. 

“Pemerintah Provinsi Riau sangat komitmen dalam meningkatkan kesadaran K3 di semua sektor usaha. Kita harus tetap berusaha agar angka kecelakaan kerja terus menurun dan bahkan mencapai kepada titik terendah. Sehingga zero accident yang kita canangkan dapat terwujud dengan sempurna,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat, menerangkan malam anugerah K3 ini juga berikan penghargaan Siddhakarya. Ia menambahkan, tujuannya untuk mengapresiasi untuk sistem manajemen produktivitas perusahaan.

“Artinya perusahaan yang berhasil mengimplementasikan meningkatkan produktivitas. Tentunya juga diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota. Penghargaan ini akan diberikan kepada Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kuantan Singingi,” pungkasnya.

Berikut nama perusahaan penerima penghargaan:

Enam Perwakilan Kategori Nihil Kecelakaan Kerja

1. PT Kilang Pertamina Internasional Unit II Dumai 

2. PT SPR Langga

3. PT Riau Andalan Pulp and Paper Forestry Blok Teso

4. PT Surveyor Indonesia Pekanbaru

5. PT Musim Mas PKS Batang Kulim

6. PT Bahana Nusa Interindo

Tiga Perwakilan Kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

1. PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut

2. PT Awal Bros Putra Medika

3. PT Pertamina Hulu Rokan

Diketahui, ada sebanyak 56 perusahaan yang akan menerima penghargaan nihil kecelakaan atau zero accident. Tak hanya itu saja, terdapat juga 12 perusahaan yang mendapatkan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. (***)

*(Bidang Informasi Komunikasi Publik, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

Jelang Pilkada Serentak, ASN Pemprov Sulsel Ikrar Bersama dan Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas

Published

on

ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama dan melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN. (Foto : @sulselprov.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Jelang Pilkada serentak yang dihelat 27 November mendatang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta kepada seluruh ASN dan non ASN lingkup Pemprov Sulsel untuk melakukan ikrar bersama dan melakukan tanda tangan pakta integritas netralitas ASN.

Ikrar bersama ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, Senin, 18 November 2024, di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

“Dalam rangka pilkada serentak, maka sebagai ASN wajib menjaga prinsip dasar netralitas ASN, tidak berpihak dan mengedepankan prinsip integritas ASN,” tegas Jufri Rahman sembari diikuti oleh seluruh ASN yang hadir di tempat tersebut.

Pj Gubernur Prof Zudan menyaksikan langsung ikrar bersama tersebut. Tidak sampai di situ, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel melakukan tanda tangan pakta integritas di hadapan Pj Gubernur dan Sekda Provinsi Sulsel.

Sebelum melakukan ikrar bersama dan penandatanganan netralitas pegawai ASN dan PPNPN pada Pilkada serentak tahun 2024, Pj Gubernur Sulsel sudah mengeluarkan surat edaran nomor 200.2/4346/BKD tahun 2024 tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN) pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2024.

Surat edaran ini sudah sampai di 24 kabupaten kota karena ditujukan kepada bupati dan walikota se Sulsel.

Langkah yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel ini tak lain sebagai upaya menjaga netralitas ASN dan PPNPN agar tidak terlibat politik praktis jelang pilkada serentak di Sulsel. (***)

*Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan

Continue Reading

Trending