Gerakan Tanam (Gertam) Cabai Pemprov Kalbar (Foto : @kalbarprov.go.id)
Sanggau, Kalbar, goindonesia.co – Rabu, 6 Desember 2023 tepatnya pukul 08.30 WIB, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. H. Harisson, M.Kes bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Windy Prihastari Harisson. S.STP., M.Si., tiba di Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau dalam rangkaian kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai bersama masyarakat sekitar.
Kegiatan yang di inisisasi oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura ini adalah sebagai salah satu langkah dalam hal pengendalian Inflasi di Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur menyambut baik dengan diadakannya kegiatan Gertam ini, selain bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kegiatan ini juga di harapkan bisa menurunkan angka inflasi Kalbar dimana pada bulan Desember ini angka inflasi kita masuk peringkat ketiga terendah di Indonesia.
“Jadi kita minta ibu-ibu PKK untuk melekukan tanam cabai karena memang di Kalimantan Barat ini cabai menjadi salah satu faktor yang mendorong inflasi” ungkap Harisson.
“Kita berharap dengan adanya gerakan tanam cabai ini, harga cabai bisa kita turunkan karena persediannya bisa kita penuhi sendiri oleh rumah tangga yang sebelumnya sudah kita bantu dengan bibit-bibit cabai” lanjut Harisson.
Pemerintah provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura beserta beserta Tim Penggerak PKK memberikan bantuan bibit sebanyak 38 ribu untuk Kabuaten Sanggau dalam kegiatan gerakan tanam cabai ini.
“Cabai khususnya cabai rawit merupakan komoditas yang sangat strategis, dan dapat dianggap sebagai salah satu kebutuhan masyarakat. Meskipun secara agregat volume produksi tahunan cabai terhitung mencukupi, namun karena sebaran antar waktu dan antar wilayah, maka komoditas cabai ini perlu mendapat perhatian ekstra.
Terlebih pada momentum hari besar keagamaan nasional yang berpotensi memicu peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap cabai. Disamping itu, cuaca juga berpengaruh terhadap produksi cabai. Musim hujan dan kemarau yang berlebihan, mengakibatkan kerusakan pada tanaman cabai, sehingga produksi turun.
Sebagaimana hukum ekonomi, permintaan tinggi, produksi turun, sehingga harga naik. Dan sebaliknya, produksi tinggi, melimpah di petani dan di pasar, akhirnya harga anjlok” tutp Harisson.
“Saya berharap dengan kegiatan Gerakan Tanam ini dapat memberikan manfaat bagi Ibu Ibu PKK dan Ibu Ibu Rumah Tangga lainnya, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mensejahterakan keluarga.
Saya sampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Ibu Ibu petani, kelompoktani, masyarakat, stakeholder dan pemerintah Kabupaten Sanggau, atas terselenggaranya Gerakan Tanam Cabai ini, dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua” ungkap Windy dalam sambutannya.
Setelah kegiatan Gerakan tanam cabai, Pj. Gubernur dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK selanjutnya langsung menuju ke Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu untuk melaksanakan kegiatan panen cabai.
“Hari ini kita panen cabai di Desa Menyabo, dimana di desa ini terdapat 5 Hektar lahan cabai dan 1 Hektarnya ada sekitar 6 ribu pohon dan panennya semingu dua kali. 1 Hektar memproduksi cabai sekitar 3 ton” ungkap Harisson.
“Cabai-cabai ini nanti akan kita kirim ke Kabupaten Sanggau dan Kota Pontianak dan semoga dapat memenuhi kebutuhan di 2 daerah tersebut. Potensi ini sangat bagus, bukan hanya untuk mengendalikan inflasi atau pun kebutuhan masyarakat saja, tetapi juga dapat meningkatkan kebutuhan masyarakat” pungkas Harisson. (***)
*Diskominfo Prov Kalbar