Connect with us

Provinsi

Omzet Produk Kriya Jateng di Inacraft 2023 Capai Rp3 Miliar

Published

on

Salah satu produk UMKM yang difasilitasi Pemprov Jateng pada Inacraft 2023 (Dokumentasi : @jatengprov.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Lima usaha kecil dan menengah (UKM) yang difasilitasi Pemprov Jateng pada ajang pamer kriya skala internasional (Inacraft) 2023, membukukan omzet Rp3 miliar. Produk yang unik dan bisa di-custom, membuat kerajinan asal Jawa Tengah digandrungi pengunjung.

Seperti terlihat di stan pamer Jateng yang terletak di hall B Jakarta Convention Center,  yang tak pernah sepi pengunjung. Selalu saja ada yang berkerumun, entah itu penasaran dengan produk wewangian, furnitur, kerajinan tembaga, maupun anyaman rotan.

Kabid Bina Usaha dan Pemasaran Dinkop UKM Jateng Jani Sugijati mengatakan, pihaknya memfasilitasi lima UKM untuk menjadi pengisi ruang pamer Jateng, yakni Rifana Art Sukoharjo, Iwan Jaya Logam Boyolali, Rottan Furni Sukoharjo, Naturaline Boyolali, D Youl Kab Semarang.

Menurutnya, kunjungan dan omzet yang dibukukan pada pameran tersebut melebihi dugaan. Dari target 500 kunjungan, kini sudah mencapai 700 kunjungan.

“Omzet sekitar Rp3 miliar. Dari teman-teman furnitur tadi, ada rencana MoU dengan Jerman dan kepeminatan personal, untuk mengisi perabotan di rumahnya dari furnitur Jateng,” papar Jani.

Selain produk furnitur, UKM pengharum ruangan asal Boyolali juga telah menjual 5.000 buah botol pengharum. Untuk omzet diperkirakan mencapai lebih dari Rp25 juta.

“Kita terus berusaha meningkatkan kualitas produk teman-teman kita UKM, dengan pembinaan, lewat Bimtek, pelatihan marketing online, meningkatkan produk yang sederhana supaya bisa diekspor,” urainya.

Sesuaikan Selera Konsumen

Tidak hanya menjual barang jadi, UKM yang dibawa ke ajang Inacraft 2023 juga bisa dimodifikasi sesuai selera konsumen. Hal itu, juga menjadi magnet konsumen membeli produk asal Jateng.

Pemilik produk pewangi Naturaline Boyolali Arini Khoiriah, mengaku dapat order khusus setelah ikut pameran. Selain itu, Inacraft 2023 juga membuka peluang pasar baru.

“Ada yang menawarkan kerja sama dari Jakarta, nanti katanya mau ke workshop dan ingin membikin dengan aroma yang disesuaikan. Ada buyer dari Jepang, ada pula yang mau reseller. Ini membuka pasar baru bagi saya” paparnya.

Pemilik usaha furnitur Rifana Art Sukoharjo, Rifqi Baladraf mengatakan, peluang pascapandemi Covid-19 lebih terbuka. Hal itu berlaku pula untuk pasar lokal.

“Andil Pemprov Jateng untuk bantu UKM naik kelas, daya beli masyarakat lokal meningkat drastis. Kalau untuk transaksional saat ini hampir Rp3 miliar,” tuturnya.

Rifqi menyebut, keunikan produknya bisa dipesan sesuai keinginan pelanggan.

“Jadi pelanggan bisa pesan sesuai keinginan. Bisa costumize, kita akan wujudkan. Kemarin ada buyer agent dari Jerman juga, lokal juga,” paparnya.

Seorang konsumen asal Jakarta, Lili mengaku, produk asal Jateng yang dibelinya, tak kalah kualitas dengan produk pabrikan.

“Produknya bagus, unik, harga terjangkau. Kalau bisa packaging-nya lebih bagus dan diekspos,” ujarnya. (***)

*Diskominfo Jateng

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 76 Kilogram dan Ekstasi 41.000 Butir

Published

on

Barang bukti narkoba internasional yang berhasil diamankan Ditres Narkoba Polda Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Ditres Narkoba Polda Riau mengungkap peredaran narkoba internasional. Delapan orang tersangka diamankan dengan barang bukti sabu 76 Kg dan 41 ribu butir pil ekstasi senilai Rp88 miliar lebih.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, pengungkapan dilakukan di tiga tempat berbeda di Pekanbaru, Rokan Hilir (Rohil) hingga ke Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan.

“Dari pengungkapan itu disita 76 Kg sabu dan 41 ribu butir pil ekstasi,” ujar Anom didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol  Manang Soebeti, Rabu (18/9).

Barang haram itu diamankan dari delapan orang tersangka berinisial Mam (52), ZS (32), M (52), R (52), MS (52), BFI (51), J (32), dan K (26). 

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Manang Soebeti menjelaskan  pengungkapan pertama dilakukan pada 12 September 2024 di Pekanbaru. Saat itu, polisi menangkap dua orang kurir Mam dan ZS.

Kedua kurir itu, berangkat dari Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Dari kedua tersangka, polisi hanya menemukan handphone dan sejumlah uang.

“Pengakuan keduanya mereka sudah mengantar sabu dari Tanah Putih, Rohil. Barang diterima dari orang yang tak dikenal menggunakan mobil Innova,” jelas Manang.

Atas informasi itu, penyidik melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap mobil Toyota Innova tersebut. Diketahui, pelaku melintas di Jalan Inhu-Jambi dengan mobil Innova Reborn BM 1650 SQ.

Tim Subdit 3 Ditresnarkoba berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Inhu dan Polsek Siberida untuk razia. Ketika mobil tersebut melintas langsung dihentikan.

“Dua orang ditangkap, berinisial M dan R, ditemukan dua tas jinjing dan satu goni plastik berisi 30 Kg sabu dalam dua plastik besar dan dan 11 ribu butir pil ekstasi dalam plastik sedang,” jelas Manang.

Kemudian dilakukan pengembangan. Pada 13 September 2024, polisi memangkap 1 orang pengendali berinisial MS di kamar Hotel  Trenz, Kecamatan Tampan. “Dia yang memerintahkan M dan R,” kata Manang.

Pengakuan tersangka, barang itu akan diserahkan ke dua kurir laim yang akan membawa ke Pelembang. Selanjutnya, Tim Opsnal Subdit 3 berangkat menuju Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan. 

Di sana dilakukan penangkapan pada pemesan sabu dan ekatasi berinisial BFI. “Pengaluan BFI, dia diperintahkan oleh Sultan Malaysia untuk menerima barang bukti 10 kg sabu dan 5 ribu butir ekstasi dari tersangka R,” jelas Manang.  

Sementara pada 16 September 2024, Tim Opsnal Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau mendapatkan pihak Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II tentang pengiriman 1 Kg sabu. 

“Satu orang diamankan berinisial J,” kata Manang. Sabu akan dibawa ke Lombok menggunakan pesawat Citilink. Dia diupah Rp70 juta per Kg,” ucap Manang.

Di tanggal yang sama, juga dilakukan pengungkapan di wilayah hukum Polsek Bangko, Polres Rohil. Berawal ketika personel Bhabinkamtibmas patroli di Jalan Pesisir, Bagansapiapi, ditemukan mobil Daihatsu Sigra BM 1755 WA terparkir di jalan itu.

Tidak lama kemudian, seorang laki-laki berinisial K keluar dari mobil. Dia menyampaikan kepada polisi melihat buaya dan takut melintas. 

Kemudian K pergi meninggalkan lokasi. Polisi kemudian melakukan pengecekan di pinggie Jalan Pesisir, ditemukan dua kardus berisi 45 Kg sabu dan 35 ribu butir ekstasi.

“Dilakukan penyelidikan, K akhirnya di tangkap di sebuah hotel di Jambi,” ungkap Manang.

Manang menyebutkan, polisi telah mengidentifikasi bos jaringan yang berada di Malaysia dan berencana untuk bekerja sama secara internasional untuk penangkapan lebih lanjut. 

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114, 112, dan 132 Undamg-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku dijerat ancaman hukuman mati. 

“Dari pengungkapan ini, sekitar 801 ribu orang diyakini terselamatkan dari dampak penyalahgunaan narkoba, dengan total nilai barang bukti mencapai Rp88 miliar lebih,” pungkas Manang. (***)

*(BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Rencana Jangka Panjang untuk Optimalisasi Fasilitas PON

Published

on

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama Pangdam IM, Mayjen TNI. Niko Fahrizal, M. Tr.(Han), Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Achmad Kartiko, S.IK, MH, dan Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, memberi keterangan saat menghadiri Konferensi Pers dengan tema Capaian Gemilang PON XXI: Bersatu Kita Wujudkan Juara Kebanggaan Bangsa, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh (Foto : @humas.acehprov.go.id)

Banda Aceh, goindonesia.co – PJ Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menegaskan pentingnya perencanaan jangka panjang terkait pemanfaatan berbagai fasilitas yang telah dibangun untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal ini disampaikan Safrizal di Hotel Hermes, Banda Aceh, Rabu (18/9/2024), menjelang berakhirnya pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut pada 20 September.

Safrizal menyebut, infrastruktur olahraga yang dibangun selama PON adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk keberlanjutan ekonomi dan pembangunan Aceh, terutama di sektor olahraga dan pariwisata. Salah satu langkah yang akan diambil adalah penunjukan badan pengelola yang fokus untuk merawat dan mengelola fasilitas tersebut agar tidak terbengkalai.

“Kita akan duduk bersama seluruh pejabat dan pihak terkait untuk merencanakan pemanfaatan venue-venue ini. Khususnya di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, yang merupakan pusat keberadaan sembilan cabang olahraga, perlu dibentuk badan pengelola agar pengelolaannya lebih terfokus,” ujar Safrizal.

Safrizal menekankan bahwa pengelolaan venue PON harus dilakukan dengan baik agar bisa terus digunakan oleh berbagai cabang olahraga dan memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh. Dengan adanya pengelola yang bertanggungjawab, pengurusan dan perawatan venue akan lebih profesional dan terarah.

“Jangan sampai fasilitas-fasilitas ini tidak terurus. Cabang-cabang olahraga nanti akan memanfaatkan venue-venue ini dengan sebaiknya, dan kita perlu memastikan bahwa fasilitas ini tetap dalam kondisi yang baik dan terawat,” jelas Safrizal.

Selain dari segi infrastruktur, Safrizal juga menyoroti dampak positif PON terhadap perekonomian Aceh. Ia menyebut bahwa selama penyelenggaraan PON, banyak wisatawan yang datang ke Aceh, memberikan efek berantai pada ekonomi lokal, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Dengan berkah PON ini, wisatawan berdatangan ke Aceh, dan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, terus berkembang. Kondisi ini adalah wajah Aceh yang sesungguhnya, kondusif dan penuh berkah,” tambahnya.

Tak lupa, Safrizal mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri, yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama PON. Ia menegaskan bahwa kondusifitas ini harus terus dijaga agar semua aktivitas di Aceh dapat berjalan lancar. (***)

*BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Continue Reading

Berita Provinsi

Talenta Muda, Daftarkan Dirimu di Bintang Radio Indonesia 2024

Published

on

Infografis Bintang Radio 2024 (Foto : @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Kabar gembira bagi para pencinta musik di Samarinda! Bintang Radio Indonesia 2024 kembali hadir untuk mencari talenta-talenta muda berbakat di bidang tarik suara. Ajang pencarian bakat bergengsi ini kini hadir dengan proses audisi yang lebih mudah dan praktis.

“Tahun ini, para peserta dapat mengikuti audisi secara digital melalui aplikasi RRI Digital yang tersedia di App Store dan Play Store,”ucap Ketua Panitia Bintang Radio 2023 Raditia hamzah, saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2024)

Setelah melakukan registrasi, peserta diharuskan mengunggah video cover lagu wajib. Untuk peserta putra, lagu yang harus dibawakan adalah “Dan Terjadi Lagi” dari Josh Florentino, sedangkan peserta putri menyanyikan lagu “Pernah Berjuang” dari Maria Pudesa.

Radit menyebutkan Bintang Radio RRI Samarinda 2024 terbuka untuk umum sebagai bentuk wadah penyalur bakat dan apresiasi  seni suara masyarakat dengan range usia 16 – 25 Tahun.

Babak penyisihan akan dilaksanakan pada 15–19 Oktober 2024 di Studio Sikarut RRI Samarinda, sedangkan babak final akan digelar di Auditorium RRI pada 19 Oktober 2024.

Selanjutnya, dua peserta putra dan dua peserta putri terbaik akan dipilih untuk mengikuti seleksi nasional. Panitia Bintang Radio Indonesia 2024 akan menilai audio dan video yang dikirimkan ke pusat untuk memilih satu putra dan satu putri terbaik yang akan mewakili RRI Samarinda.

Grand Final Bintang Radio Indonesia 2024 akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, pada 7–13 November 2024. Acara ini diharapkan dapat menghasilkan penyanyi berkualitas yang dapat memperkaya industri musik tanah air.

Untuk informasi lebih lanjut, peserta dapat menghubungi akun Instagram @rri_samarinda, @rripro2samarinda, atau kontak panitia yang telah disediakan.

“Segera daftarkan diri dan wujudkan mimpi menjadi bintang di panggung musik Indonesia,” ajak Radit (***)

* Diskominfo Kaltim

Continue Reading

Trending