Himpunan Alumni (HA) IPB Kalsel saat melakukan penanaman dengan penyediaan bibit dari BPTH Dishut Provinsi Kalsel, di Desa Handil Purai, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. (Foto : dok/HA IPB Kalsel, @diskominfomc.kalselprov.go.id)
Banjarbaru, goindonesia.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) selaku leader rehabilitasi hutan akan terus menyediakan bibit gratis untuk setiap kegiatan penanaman yang dilakukan masyarakat.
“Penyediaan bibit itu ada di Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) sebagai UPTD Dishut Provinsi Kalsel yang bertugas dalam menyiapkan bibit produktif maupun bibit tanaman kayu dan kami sangat berterima kasih atas partisipasi Himpunan Alumni IPB Kalsel dalam menyukseskan revolusi hijau yang terus digaungkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menanam dan menanam untuk anak cucu nantinya,” ujar Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra, Banjarbaru, Senin (11/3/2024).
Diungkapkan Fathimatuzzahra, Himpunan Alumni IPB Kalsel menerima 200 batang bibit, seperti sphtodea, rambutan, tebubaya dan jengkol dengan melakukan penanaman, di Desa Handil Purai, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar. Sebab, pihaknya mendukung mitigasi bencana karena Kabupaten Banjar daerah yang rentan terhadap bencana.
“Penanaman yang dilakukan Himpunan Alumni IPB Kalsel menjadi contoh pada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menambah tutupan lahan. Mari kita bersama-sama gelorakan gerakan revolusi hijau secara berkelanjutan,” sebut Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra kembali meminta, kepada masyarakat apabila ingin memerlukan bibit, silakan membuat surat pengajuan permohonan dan berkunjung ke kantor BPTH Dishut Provinsi Kalsel Jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
“Petugas kami akan melayani dengan maksimal karena ini tugas dan fungsinya dalam penyediaan, produksi dan peredaran serta sertifikasi benih tanaman hutan,” imbuh Fathimatuzzahra.
Fathimatuzzahra menyebutkan, pihaknya memiliki Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia dan Forest Office yang menjadi dukungan tersendiri untuk keberlangsungan gerakan revolusi hijau.
Dalam mendukung gerakan revolusi hijau, lanjut Fathimatuzzahra, diperlukan bibit berkualitas dalam jumlah yang besar dengan memperhitungkan ketepatan waktu, misalnya pada musim tanam bibit.
“Kami akan menyediakan bibit berkualitas dan telah mendistribusikannya ke berbagai wilayah di Kalsel,” kata Fathimatuzzahra. (***)
*Media Center Provinsi Kalimantan Selatan.