Ilustrasi komponen sembako (Foto : @mediacenter.riau.go.id)
Pekanbaru, goindonesia.co – Hingga hari ini harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah di tanah air, termasuk di Provinsi Riau, masih tinggi. Ini tentu menyulitkan masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah.
Untuk mengatasi persoalan masih tingginya harga sembako di Pekanbaru, pemerintah setempat akan melakukan beberapa langkah. Salahsatunya bekerjasama dengan daerah penghasil. Hal tersebut mengingat Kota Pekanbaru bukanlah daerah penghasil sembako dan kebutuhan disuplay oleh provinsi tetangga.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melakukan rapat dengan Kemendagri dalam hal penanganan inflasi.
Sebagai tindak lanjutnya, Pemko Pekanbaru akan melakukan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencari solusi kenaikan-kenaikan harga tersebut.
“Pemko Pekanbaru akan rapat dengan OPD terkait untuk mencarikan solusi-solusi kenaikan harga-harga bahan pokok ini,” kata Indra Pomi, Selasa (20/2/2024).
Rencananya kata Indra, dalam penanganan dan antisipasi kenaikan harga tersebut, Pemko Pekanbaru akan bekerjasama dengan daerah penghasil.
“Mungkin kita akan kontrak kerjasama dengan daerah lain, tetapi kita bantu subsidi untuk transportasinya,” katanya.
Diketahui juga, untuk kontrak kerjasama subsidi transportasi tersebut, Pemko Pekanbaru akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Pemko Pekanbaru akan mencoba menggunakan BTT untuk menyubsidi transportasi bahan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. (***)
*(Mc Riau)