Malam puncak pemilihan Duta Wisata Provinsi Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Sabtu 29 Juli 2023, dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh (Dokumentasi : @berita.sulbarprov.go.id)
Mamuju, goindonesia.co – Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh secara resmi membuka malam puncak pemilihan Duta Wisata Provinsi Sulbar, di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju, Sabtu 29 Juli 2023 malam
Sebelum melakukan penentuan pemenang Duta Wisata Sulbar, 22 Finalis Duta Putra Putri Wisata Provinsi Sulbar di berikan pengarahan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Pada kesempatan, itu Ia menyempatkan berbincang bahkan menguji sejumlah duta wisata Sulbar.
Ia menginginkan, para peserta Duta wisata yang terpilih nantinya dan akan mewakili Sulbar di kancah nasional betul-betul paham mengenai potensi wisata Sulbar.
“Saya tidak mau kegiatan ini hanya sebatas formalitas saja, saya ingin para duta dapat wisata memahami betul potensi wisata Sulbar,” kata Zudan.
Sekretaris BNPP itu menjelaskan, ditengah perkembangan zaman yang ada dan perubahan dunia para duta harus mampu mengikuti perkembangan yang ada.
“Jadi kalau mau, tidak harus mengikuti acara sepeti ini, tetapi karena akan dipilih ketingkat nasional sehingga dilakukan seperti ini dan yang tidak terpilih tetap akan menjadi duta wisata,” ucap Zudan.
Menurutnya, menentukan seorang duta harus memiliki rekam jejak digital bahkan video mengenai promosi wisata yang telah di posting di setiap media sosial yang dimiliki.
“Kita harus membangun branding marketing melalui berbagai platform apalagi penikmat wisata itu juga berubah-ubah,”jelas Zudan.
Penting menurutnya, mempersiapkan para duta yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni mengenai kepariwisataan. Apalagi melihat pertumbuhan generasi digital di Sulbar didominasi generasi x, y, z,Alpa. Ia tidak menginginkan generasi yang ada menjadi generasi rebahan.
“Ada satu riset banyak negara berkembang lebih bahagia dibandingkan dengan negara maju. Dan Indonesia gen Z merupakan generasi paling bahagia dibandingkan Eropa,”jelasnya.
Sehingga menurutnya, penting untuk menyamakan frekuensi agar bisa melakukan branding dan promosi pariwisata.
“Saya meminta kepada Ibu Kadis Buat event sebanyak-banyaknya yang berdampak langsung kepada pariwisata, acara seremoni dan formalitas bisa tetapi berdampak pada pelaku wisata,”sambungnya
Ia menekankan, tiga hal yang perlu dilakukan untuk pengembangan pariwisata sepeti pengembangan atraksi, melalui seni dan budaya, kemudian amenitas dan aksesibilitas.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Darmawati Ansar mengatakan pemilihan duta menjadi ajang bagi para pemuda untuk melakukan promosi wisata.
“Para duta nantinya akan menjadi garda terdepan di berbagai ruang baik di media sosial untuk melakukan promosi wisata Sulbar,” kata Darmawati.
Ia pun berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi putra putri untuk berkreasi melakukan pengembangan promosi wisata. (***)
*@berita.sulbarprov.go.id