Gubernur Ansar bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Tabligh Akbar bertempat di Lapangan Parkir Downtown Harbour Bay Kota Batam. (Foto : @kepriprov.go.id)
Kota Batam, goindonesia.co – Rangkaian pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah atau (FESyar) Sumatera Tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Batam, Provinsi Kepri, diawali dengan kegiatan Tabligh Akbar bertempat di Lapangan Parkir Downtown Harbour Bay Kota Batam, Ahad (26/5) malam.
Agenda tahunan Bank Indonesia guna mendukung akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, melalui kolaborasi dengan stakeholders di daerah tersebut, dihadiri langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan juga tamu kehormatan yang mulia Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.
Hadir juga Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Imam Hartono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara, Aceh, Pematang Siantar, Sibolga, Riau, perwakilan FKPD Kepri, dan para tamu serta hadirin undangan tabligh akbar.
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan, bahwa konsep ekonomi syariah sendiri sejatinya sebuah sistem ekonomi yang dalam pelaksanaanya berkesesuaian dengan ajaran Islam dengan berlandaskan pada prinsip keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan.
“Dimana dalam pelaksanannya, ekonomi syariah akan bisa menegakkan keadilan dan persaudaraan. Yang muaranya juga akan bisa melahirkan kesetaraan atau keseimbangan pendapatan dan tentunya sesuai dengan apa yang disyariatkan dalam ajaran Islam, ” jelas Ansar.
Masih kata Gubernur Ansar, terkait pelaksanaan ekonomi syariah di Provinsi Kepri, diharapkan agar para pelaku UMKM mulai bisa menerapkan pelaksanaan sistem ekonomi syariahnya, dalam melakukan berbagai transaksi untuk kegiatan usaha dan bisnisnya.
Tak lupa Gubernur dihadapan para jamaah tabligh akbar yang memenuhi lapangan parkir Downtown Harbour Bay, juga menyampaikan kalau Provinsi Kepri dengan berbagai latar belakang masyarakatnya yang heterogen, tapi sejauh ini kita bisa mempertahankan tingkat toleransi yang terus terjaga dengan baik.
“Dan ini adalah modal luar biasa, yang terus mengantarkan berjalannya pembangunan Provinsi Kepri selama ini bisa berjalan dengan baik, ” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono mengaku, kalau gelaran tabligh akbar ini adalah rangkaian FESyar 2024 Regional Sumatera, dimana kegiatan ini terselenggara karena dukungan luar biasa semua pihak baik Pemprov Kepri dan juga kabupaten/ kota se Kepri.
“Kegiatan FESyar 2024 kali ini diharapkan akan menjadi penggerak ekonomi syariah di Provinsi Kepri. Dengan demikian Provinsi Kepri akan menjadi provinsi yang menerapkan ekonomi syariah menuju Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF)” ujarnya.
Untuk Regional Sumatera sendiri FeSyar dilaksanakan pada 26 Mei – 02 Juni 2024 di Kota Batam Provinsi Kepri. Dimana kegiatan akan berlangsung selama sepekan. Dengan sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan guna meramaikan kegiatan tahunan Bank Indonesia tersebut.
Diantaranya Indonesia International Halal Chef Competition, pameran UMKM dan bazar, fashion show, seminar keuangan dan ekonomi syariah, seminar optimalisasi dana Ziswaf, seminar penguatan ekosistem produk halal, seminar pemberdayaan usaha syariah, lomba kreasi sholawat, stand up comedy, lomba mewarnai, lomba adzan, lomba dai cilik hingga lomba dakwah ekonomi syariah.
Sepanjang kegiatan tabligh akbar sendiri, hadirin dan jamaah yang hadir diajak terus mengumandangkan lantunan sholawat bersama Habib Syech. Mulai dari lantunan sholawat nariyah, sholawat busyro hingga lagu religi alangkah indahnya dengan iringan lampu flight handphone masing masing jamaah yang hadir. (***)
*Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau