Berita Provinsi

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Dampingi Menkes Tinjau Program Kerja Sama Operasi Jantung Pasien Anak di RSUP HAM Medan

Published

on

Program kerja sama antara Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan (Foto : @sumutprov.go.id)

Medan, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Menteri Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau program kerja sama antara Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan berupa operasi jantung pada pasien anak. Kegiatan ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan, Sumut, Jumat (28/6).

Fatoni mengapresiasi kerja sama antara King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi dengan dengan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan. Dirinya mengaku senang ada puluhan pasien jantung anak yang terbantu oleh dokter dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi dan menyambut gembira program bantuan sosial tersebut.

“Selain itu, dari kegiatan sosial ini, ada transfer knowledge, pembekalan atau ilmu yang ditransfer dokter Arab Saudi ke dokter di Sumut, ini kita harapkan dapat memperkuat kita agar bisa menyelamatkan anak-anak kita untuk bisa menata kehidupan,” kata Fatoni.

Fatoni juga akan terus berupaya mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Sumut. Mengingat Sumut memiliki wilayah yang sangat luas, pelayanan kesehatan mestilah merata.

“Pemprov Sumut juga akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Sumut, ini salah satu program prioritas kita,” ucap Fatoni.

Sebagaimana diketahui, kunjungan Menkes tersebut dalam rangka peninjauan Operasi Jantung Kerja Sama dengan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) Arab Saudi, Peresmian Ruang Operasi Modular dan Masjid Haji Adam Malik.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menyebut Sumut merupakan provinsi terbesar di luar Pulau Jawa. Hal ini dikarenakan besarnya wilayah tentunya memerlukan pelayanan kesehatan yang merata.

“Provinsi terbesar di luar Jawa penduduknya paling banyak ini nggak punya dokter bedah jantung anak, jadi saya kebayang anak-anak warga beliau (Pj Gubernur) menderita sekali, harus dibawa ke Jakarta, sampai Jakarta pun anak-anak ini belum tentu menang saat mengantri,” kata Menkes.

Dia juga meminta Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita atau Pusat Jantung Nasional Harapan Kita untuk membantu mengampu seluruh rumah sakit di Sumut agar bisa melakukan operasi jantung anak.

Hal senada juga disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi mengharapkan program kerja sama tersebut dapat membantu anak-anak Indonesia, khususnya Sumut. Dia juga berharap program tersebut dapat menambah pengetahuan dokter-dokter di Indonesia, terutama mengenai bedah jantung anak.

Turut hadir Walikota Medan Bobby Nasution, Dirut RSUP HAM Zainal Safri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung dan Dirut RSU Haji Medan Rehulina Ginting. (***)

*(DISKOMINFO SUMUT, @sumutprov.go.id)

Trending

Exit mobile version