Pj. Gubernur Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)
Dumai, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau untuk dapat mencapai target pajak kendaraan di Kota Dumai dalam pertahunnya.
Diketahui, target pajak kendaraan di Kota Dumai pertahunnya yaitu mencapai Rp78 miliar. Untuk itu, Pj Gubri mendorong Bapenda Riau agar dapat memaksimalkan pajak kendaraan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Riau.
“Target kita setahun itu Rp78 miliar. Dari angka ini, kita masih bisa tingkatkan lagi,” kata Pj Gubri saat meresmikan kantor bersama Samsat Kota Dumai, pada Kamis (18/7/2024).
Orang nomor satu di Riau itu berharap, PAD dapat meningkat terutama melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
“Di sini juga banyak perusahaan yang memiliki kendaraan operasional, jadi seluruh kendaraannya harus membayar pajak di sini. Jangan beroperasi di Dumai, tapi bayar pajaknya ke daerah lain. Dengan adanya pemasukan daerah ini, pastinya akan kita gunakan untuk pembangunan daerah” sebutnya.
Orang nomor satu di Riau itu berharap, PAD dapat meningkat terutama melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
“Di sini juga banyak perusahaan yang memiliki kendaraan operasional, jadi seluruh kendaraannya harus membayar pajak di sini. Jangan beroperasi di Dumai, tapi bayar pajaknya ke daerah lain. Dengan adanya pemasukan daerah ini, pastinya akan kita gunakan untuk pembangunan daerah” sebutnya.
Lebih lanjut, dengan diresmikannya kantor Samsat Kota Dumai ini, Hariyanto meminta Bapenda Riau dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk masyarakat. Sehingga masyarakat dapat membayar pajak dengan nyaman.
“Untuk Samsat ini, saya berpesan kepada Kepala Bapenda semoga bukan hanya kantornya saja yang bagus, tapi pelayanannya juga harus ditingkatkan untuk masyarakat, seperti sediakan minuman, teh dan kopi untuk masyarakat yang datang bayar pajak,” ujarnya.
“Juga dalam melayani itu harus cepat, jadi masyarakat gaperlu lama-lama untuk ngurus pembayaran pajak ini, cukup lima menit selesai. Tanpa adanya pendapatan yang baik, pembangunan juga tidak akan lebih baik,” tutupnya. (***)
*(Mediacenter Riau)