Connect with us

Berita Provinsi

Pj Gubernur Aceh Safrizal Apresiasi Kesuksesan Penyelenggaraan Cabor PON XXI di Aceh Utara

Published

on

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, saat memberikan sambutan serta ucapan Terimakasih dan apresiasi atas terselenggaranya PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Aceh Utara pada acara Ramah Tamah dengan Jajaran Pemerintah Aceh Utara di Pendopo Bupati Aceh Utara (Foto : @humas.acehprov.go.id)

Aceh Utara, goindonesia.co – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, mengapresiasi kinerja Pemerintah kabupaten Aceh Utara yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan pertandingan dua cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh Utara.

Safrizal menyatakan bahwa meskipun sempat terjadi beberapa insiden kecil serta cuaca buruk, secara keseluruhan acara berjalan lancar dan sukses.

“Dua cabang olahraga di Aceh Utara juga berlangsung sukses. Terima kasih atas dukungan bapak bupati dan seluruh masyarakat Aceh Utara,” kata Safrizal dalam ramah tamah di Pendopo Bupati Aceh Utara, Sabtu, 21/09.

Safrizal memaparkan, selama pelaksanaan PON, tercatat transaksi keuangan di Aceh sebesar Rp8,6 triliun. “Menunjukkan dampak ekonomi yang luar biasa besar selama pelaksanaan PON,” ujar Safrizal. Namun demikian, ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu perubahan persepsi para tamu tentang Aceh. ” Itu nilai tambah yang tidak terukur secara nominal, dengan banyak tamu dan merasa terkesan oleh keindahan alam Aceh dan keramahan masyarakatnya.”

Selain suksesnya penyelenggaraan PON, Safrizal menekankan pentingnya menjaga aset-aset olahraga yang sudah ada untuk pengembangan prestasi atlet-atlet muda Aceh ke depannya.

Lebih lanjut Safrizal juga mengingatkan tentang prioritas pemerintah selanjutnya, yaitu pelaksanaan Pilkada 2024. Safrizal berharap Pilkada dapat berjalan lancar dan harmonis seperti PON, serta mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada.

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal juga mengingatkan akan pentingnya penanganan stunting, pengendalian inflasi, dan kewaspadaan terhadap bencana alam. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan siap menghadapi potensi bencana, terutama mengingat musim angin kencang dan hujan yang tengah berlangsung.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, melaporkan bahwa Aceh Utara berhasil menyelenggarakan dua cabang olahraga, yaitu paramotor dan terbang layang. “Alhamdulillah, provinsi Aceh juga berhasil meraih dua medali emas dalam cabang terbang layang, dan dua emas dalam paramotor,” jelas Mahyuzar.

Pada acara tersebut, Pj Gubernur Aceh juga mendapat penghormatan berupa pemasangan kupiah meukeutop oleh Pj Bupati Aceh Utara, pemasangan rencong oleh Sekda Aceh Utara, dan peusijuk oleh Kepala MPU Aceh Utara, sebagai simbolis penghargaan dan penghormatan terhadap kehadiran Gubernur di wilayah tersebut. Hadir juga pertemuan dan ramah tamah tersebut, perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe. (***)

*BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Musik Alam Fest X Benuanta Fest 2024 Pukau Ribuan Pengunjung

Published

on

Gubernur Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum (Foto : @diskominfo.kaltaraprov.go.id)

Tanjung Selor, goindonesia.co – Ribuan masyarakat antusias memadati kawasan Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor, Jumat (20/9/24) malam, saat Musik Alam Fest 2024 secara resmi dibuka.

Acara ini menghadirkan kolaborasi menarik dengan Benuanta Fest, menggabungkan kekayaan seni dan budaya Kalimantan Utara (Kaltara) dalam satu panggung spektakuler.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara hadir mewakili Gubernur Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, yang tidak bisa hadir langsung.

Melalui video singkatnya, Gubernur memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan dua festival besar ini yang bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Kaltara.

“Musik Alam Fest tahun ini adalah edisi kedelapan dan telah menjadi salah satu dari 110 event unggulan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Saya bangga bahwa acara ini tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga memberdayakan potensi lokal yang berdampak positif pada aspek ekonomi, sosial, budaya, hingga lingkungan,” ujar Gubernur Zainal.

Gubernur juga mengatakan kolaborasi dengan Benuanta Fest, yang memberikan warna baru dalam penyelenggaraan festival budaya Kaltara tahun ini.

“Tema ‘Swarna’, yang berarti pesona dan kharisma dalam bahasa Sanskerta, mencerminkan keindahan seni dan budaya Kaltara. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata pelestarian warisan leluhur kita melalui musik dan tarian tradisional yang harus terus dijaga,” lanjutnya.

Acara Musik Alam Fest X Benuanta Fest 2024 diharapkan menjadi wadah efektif untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Kaltara, serta meningkatkan daya tarik wisatawan dengan suguhan pertunjukan seni dan budaya lokal.

Tak hanya itu, Gubernur Zainal juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan acara ini.

“Mari bersama-sama tunjukkan kepada dunia bahwa Kaltara adalah daerah yang kaya seni, budaya, serta keramahan penduduknya,” tambahnya.

Meskipun sempat tertunda selama satu jam akibat hujan deras, malam pembukaan yang dijadwalkan menghadirkan penampilan musisi Fiersa Besari tetap berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. (***)

*Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

Continue Reading

Berita Provinsi

Kunjungan Kerja ke Pessel, Gubernur Mahyeldi Bangun Kembali Masjid di Langgai yang Hancur Akibat Longsor

Published

on

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, bersama Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Ihsan di Kp. Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel (Foto : @sumbarprov.go.id)

Kabupaten Pessel, goindonesia.co – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, bersama Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Ihsan di Kp. Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel, Kamis (19/09/2024).

Masjid kebanggaan masyarakat Kp. Langgai ini dibangun baru kembali akibat masjid yang lama hancur diterjang longsor pada 7 Maret 2024 lalu atau tiga hari menjelang bulan Ramadhan.

Masjid ini sebelumnya juga pernah disinggahi dan menjadi tempat menginap gubernur Mahyeldi dan rombongan pada momentum Idul Adha tahun 2023 lalu, saat melaksanakan tebar qurban.

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan masjid baru ini mencerminkan semangat umat Islam di Kp. Langgai yang ingin kembali memiliki tempat ibadah yang representatif dan membanggakan setelah masjid sebelumnya rusak parah.

Masjid yang direncanakan akan menjadi pusat ibadah dan pembinaan umat ini diharapkan gubernur dapat menjadi jantung spiritual bagi masyarakat setempat, menandakan semangat keislaman yang terus berkembang di wilayah tersebut.

Dihadapan masyarakat Kp. Langgai yang sejak Kamis siang setia menanti kedatangan rombongan, Gubernur pun langsung menyampaikan dukungan anggaran Pemprov Sumbar Rp200 juta ditambah Rp10 juta uang pribadinya untuk pembangunan masjid. 

Selain itu gubernur juga langsung menyampaikan dukungan anggaran dari berbagai pihak yang ikut hadir, diantaranya dari Bupati Pessel Rp100 juta, PT. Semen Padang seribu sak semen, Bank Nagari Rp50 juta, Jamkrida Rp5 juta.

“Mari kita bangun bersama kembali masjid Darul Ihsan dengan semangat gotong royong seluruh lapisan masyarakat. Insyaallah mudah-mudahan bulan puasa tahun depan masyarakat sudah bisa shalat di masjid yang baru,” kata gubernur, yang diaminkan oleh seluruh masyarakat yang hadir.

Selain itu, gubernur juga menyampaikan dukungannya untuk membangun kembali jalan menuju Kp. Langgai yang rusak akibat bencana longsir dan banjir bandang, serta tidak lupa mendoakan masyarakat yang menjadi korban banjir bandang.

Ketua pembangunan Masjid Dsrul Ihsan, Darisman menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Mahyeldi, Bupati Pessel dan seluruh pihak.

“Ribuan terimakasih kami Pak gubernur beserta rombongan bisa hadir di kampung Langgai yang berjarak 30 km dari Pasar Surantiah dan 12 km nya masih jalan tanah. Tapi bapak masih bisa hadir di Langgai,” ungkap Darisman.

“Bulan Ramadhan tahun ini kami shalat tarawih di rumah-rumah warga. kami jemaah berdoa tahun depan kami sudah ada mesjid yang baru,” lanjut Darisman.

Pembangunan Masjid Darul Ihsan direncanakan akan berdiri di atas lahan seluas 25 m x 25 m yang merupakan wakaf dari dua keluarga. Berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi masjid sebelumnya.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, seperti pengajian, serta alternatif tempat acara pernikahan serta untuk pendidikan Al-Qur’an.

Bagi masyarakat Sumbar maupun perantau juga dapat berdonasi dengan menyalurkan melalui rekening resmi Masjid Darul Ihsan, yaitu rekening Bank Nagari nomor 0404.0210.00846-1 atau rekening Bank BRI nomor 54.84-01021693538, keduanya atas nama Masjid Darul Ihsan.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja ke Pessel, gubernur Mahyeldi juga melakukan beberapa kegiatan mulai sejak subuh hingga malam hari, diantaranya subuh mubarokah di Masjid Raya Darul Falah Salido, jambore pertanian di Carocok Tarusan, peninjauan irigasi Batang Kandih Lenganyag, serta membuka pelatihan dasar kepemimpinan Gen Z di Sungai Nyalo. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat

Continue Reading

Berita Provinsi

Pj Gubernur Safrizal Hadiri Penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumatera Utara

Published

on

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, didampingi istri Ny. Hj. Safriati Safrizal, S.Si, M.Si, saat menghadiri upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang (Foto : @humas.acehprov.go.id)

Medan, goindonesia.co – Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama Istri, Ny. Hj. Safriati, S.Si, M.Si, menghadiri upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat 20/09 malam. Perhelatan olahraga nasional empat tahunan itu resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Professor Muhadjir Effendy, mewakili Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.

Hadir dalam kegiatan itu Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Ariotedjo, Wakil Kapolri, Komjen Agus Andrianto, Ketua Umum KONI, Letjen Marciano Norman serta Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fathoni dan para gubernur dari seluruh Indonesia.

Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung meriah. Di mana ditampilkan pagelaran seni daerah Sumatera Utara. Aksi para penari itu mendapatkan aplaus yang luar biasa dari ribuan penonton yang memenuhi tribun penonton stadion tersebut. Setelah itu, ada juga penampilan marching band dari Taruna IPDN.

Maskot PON XXI Aceh-Sumut 2024 yaitu Poe Meurah dan Hatra, maskot yang merepresentasikan Gajah dan Harimau Sumatera, juga ditampilkan. Dua satwa ini berasal dari hutan Sumatera dan masuk dalam kategori satwa dilindungi.

Usai penutupan, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA didampingi Ketua KONI Aceh menyerahkan kembali bendera PON kepada Ketua KONI Pusat. Oleh Marciano Norman, Bendera PON kemudian diserahkan kepada Pj Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Hasanuddin, didampingi oleh Ketua KONI NTB. Hal yang sama dilakukan oleh Pj Gubernur Sumatera bersama Ketua KONI Sumut. Mereka menyerahkan bendera PON kepada Pj Gubernur NTT dan Ketua KONI NTT.

Kedua provinsi yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur adalah tuan rumah PON XXII 2028, empat tahun mendatang.

Menko PMK, Professor Muhadjir Effendy, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan PON XXI. Ia menyampaikan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi. Sementara yang belum meraih prestasi, untuk berkecil hati. Masih banyak peluang bagi mereka untuk meraih prestasi gemilang di masa yang akan datang.

Menko PMK kemudian menutup secara resmi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024. “Sampai jumpa di PON XXI 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” kata Profesor Muhadjir Effendy.

Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fathoni dalam laporannya, menyampaikan terima kasih telah menunjuk Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah bersama pelaksanaan PON XXI. “PON kali ini menorehkan sejarah sebagai PON terbesar di Indonesia, pertama sekali diselenggarakan di 2 provinsi dengan keikutsertaan peserta terbanyak yaitu 38 provinsi plus 1 otorita negara,” kata Agus Fathoni, didampingi oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal.

Agus Fatoni mengatakan, banyak pembangunan infrastruktur baru yang dilakukan termasuk stadion utama Sumatera Utara tempat penutupan PON dilaksanakan. PON, kata Agus, membuat ekonomi baik di Aceh maupun Sumut telah bertumbuh pesat, wisata maju dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.

Tak lupa Agus Fatoni menyampaikan terima kasih kepada seluruh volunteer yang terlibat baik di Aceh maupun di Sumut. Panitia mencatat ada 82.391 orang volunteer yang terdaftar dan angka itu tercatat dalam rekor MURI. “Keterlibatan valunteer terbanyak dalam penyelenggaraan event olahraga bahkan mengalahkan jumlah valunteer Olimpiade,” kata Agus.

Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 diikuti oleh 38 provinsi plus 1 otorita negara. Ada 65 cabang olahraga dan 11 cabor eksebisi yang terbagi dalam 88 disiplin cabang olahraga dipertandingkan. Hal itu membuktikan semangat, kerja keras dan sportivitas para atlet yang bertanding di arena olahraga.

Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, menyampaikan syukur atas suksesnya menyelenggarakan PON di tengah berbagai dinamika hingga dapat dituntaskan dengan baik melalui koordinasi berbagai pihak. Ia melaporkan jika 66 cabang olahraga yang dipertandingkan merupakan cabor terbesar pada penyelenggaraan PON serta telah menghasilkan berbagai pemecahan rekor.

Ia melaporkan jika rekor yang dipecahkan oleh para atlet terletak pada cabang olahraga atletik, angkat besi, angkat berat, renang, panjat tebing, selam kolam, menembak dan ski air,

“Medali terbanyak direbut oleh Jawa Barat sebagai Juara Umum, yaitu 196 emas, 163 perak, dan 180 perunggu,” kata Marciano Norman. “Diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara Jawa Tengah dan Provinsi Aceh.”

Marciano menambahkan bahwa pencapaian terbesar penyelenggaraan PON adalah pertumbuhan ekonomi kerakyatan, yang tercermin dalam kehadiran masyarakat dalam menghadiri perhelatan PON.

Selain itu, PON juga membuat Aceh dan Sumut punya venue baru berstandar internasional. “Aceh 18 venue dari renovasi dan pembangunan oleh PUPR. Sementara Sumut punya stadion berstandar internasional,” kata Marciano. Sementara peralatan yang dipakai selama pelaksanaan PON akan menjadi modal bagi KONI Aceh dan Sumatera Utara dalam hal pembinaan atlet.

Menpora Ario Bimo Ariotedjo, dalam sambutannya mengatakan, PON telah memunculkan banyak bibit unggul atlet muda Indonesia yang lahir dari seluruh pelosok Indonesia. Mereka akan terus dilatih, kemampuannya diasah sehingga nantinya akan menjadi atlet kebanggaan Indonesia. (***)

*BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA ACEH

Continue Reading

Trending