Aksi Sosial Donor Darah yang dibuka Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. (Foto : @kalbarprov.go.id)
Pontianak, goindonesia.co – Bertempat di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., membuka agenda Aksi Sosial Donor Darah, Selasa (20/2/2024).
Agenda ini dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis 1000 kantong donor darah dari Perwakilan PT. Cita Mineral Investindo (CMI), Agus Rusli kepada Pemerintah Provinsi Kalbar yang diterima melalui Pj. Gubernur Kalbar.
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur mengapresiasi langkah dari PT. CMI yang telah memberikan bantuan CSR berupa 1000 kantong darah untuk diserahkan kepada PMI Kalbar.
“Hari ini kita menerima CSR dari PT. CMI (1000 kantong darah) yang memang dibutuhkan oleh PMI. Jadi memang selama ini pasien membayar kantong darah dan hari ini ada 1000 kantong darah jadi kita bisa menggratiskan untuk pasien yang membutuhkan,” jelas Harisson.
Dirinya menyebut bahwa hari ini juga diselenggarakan aksi sosial donor darah dan memberi target 100 orang pendonor.
“Dimana pendonor darahnya ada ASN, TNI dan Polri yang kita targetkan hari ini ada 100 pendonor/kantong darah yang nanti kita sumbangkan ke PMI,” ucapnya.
Pj. Gubernur menegaskan bahwa sinergitas antara TNI/Polri dan Pemerintah Provinsi Kalbar akan memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan keterbatasan darah karena Pak Kapolda dan Pak Panglima Kodam sudah berkomitmen yang artinya kalau ada masyarakat yang membutuhkan darah bisa menghubungi Polda atau Kodam untuk meminta bantuan jika memerlukan darah emergency,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa banyak cara bagi masyarakat untuk mengetahui ketersedian darah yakni dengan melalui aplikasi seperti yang dilakukan oleh POPTI Kalbar.
“Aplikasi itu bernama Sidoremi yang dipersembahkan oleh Sahabat Thalasemia Provinsi Kalbar. Maka dari itu PMI Kalbar juga harus mempunyai aplikasi sebagai bank pendonor darah tetap, jadi kalau ada yang butuh darah mereka terhubung di aplikasi, pendonor bisa tahu dan datang ke Unit Transfusi Darah (UTD) untuk mendonorkan darahnya,” tutupnya.
Dalam agenda ini, Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK Kalbar meninjau langsung aksi donor darah dan memberikan semangat kepada para pendonor.
Agenda ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar atau yang mewakili, Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kalbar, Ny. D. Efy Masfiaty M. Bari, Perwakilan dari PMI Kalbar dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar. (***)
*Diskominfo Prov Kalbar
